SHANTY AMALIA PUTRI, . (2024) ANALISIS AKUNTABILITAS DAN EFEKTIVITAS BELANJA BANTUAN SOSIAL PADA PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (226kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (351kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (296kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (748kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (147kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (284kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan akuntabilitas dan efektivitas posko belanja bantuan sosial di Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI Jakarta). Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis transparansi dalam akuntabilitas dapat meningkatkan efektivitas belanja bantuan sosial di Pemprov DKI Jakarta. Penerapan akuntabilitas dianalisis berdasarkan limadimensi Teori Jonathan Koppell (2005), yaitu dimensi transparansi, dimensi liabilitas, dimensi kontrol, dimensi responsivitas dan dimensi responsibilitas. Objek penelitian ini adalah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merupakan salah satu daerah otonom tingkat provinsi di Indonesia yang dipimpin oleh Gubernur dengan membawahi perangkat daerah lainnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder untuk membuktikan hasil penelitian. Data primer yang digunakan adalah hasil wawancara dengan perangkat daerah yaitu Badan Pengelola Keuangan Daerah Provinsi DKI Jakarta dan Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, sedangkan data sekunder berupa dokumen yang berkaitan dengan pelaksanaan pertanggungjawaban dan efektivitas belanja bantuan sosial yaitu laporan hasil pemeriksaan dan laporan penyelenggaraan pemerintah daerah. Berdasarkan hasil analisis akuntabilitas lima dimensi Teori Jonathan Koppell (2005), dapat disimpulkan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menerapkan akuntabilitias pada pengelolaan belanja bantuan sosialnya. Sedangkan hasil perhitungan efektivitas menunjukkan bahwa dari segi penggunaan anggaran dan capaian jumlah masyarakat yang terpenuhi penyaluran bantuan sosial untuk Pemenuhan Kebutuhan Dasar (PKD) pada tahun 2020-2022 masih belum efektif hal ini dikarenakan hasil perhitungan rata-rata kurang dari 100%, tetapi pada tahun 2019 capaian jumlah masyarakat yang terpenuhi dalam penyaluran bantuan sosial PKD menunjukkan hasil efektif. Analisis transparansi dalam akuntabilitas dapat meningkatkan efektivitas belanja bantuan sosial, hal ini terbukti dengan terciptanya transparansi dapat mengurangi ketidaksesuaian data dalam temuan LHP BPK. Namun masih terdapat aspek yang perlu ditingkatkan dimana pemadanan data atau verifikasi data masih belum maksimal, hal ini dapat dilakukan dengan melakukan pelatihan. ***** This study aims to analyze the implementation of accountability and effectiveness of social assistance shopping posts in the Provincial Government of the Special Capital Region of Jakarta (DKI Jakarta). In addition, this study also aims to analyze transparency in accountability to increase the effectiveness of social assistance spending in the DKI Jakarta Provincial Government. The application of accountability is analyzed based on five dimensions of Jonathan Koppell's Theory (2005), namely the transparency dimension, the liability dimension, the control dimension, the responsiveness dimension and the responsibility dimension. The object of this research is the DKI Jakarta Provincial Government. The DKI Jakarta Provincial Government is one of the provincial autonomous regions in Indonesia led by the Governor by supervising other regional apparatus. This study uses a qualitative approach with an interview method. This study uses primary and secondary data to prove the results of the research. The primary data used is the results of interviews with regional apparatus, namely the DKI Jakarta Provincial Regional Financial Management Agency and the DKI Jakarta Provincial Social Service, while the secondary data is in the form of documents related to the implementation of accountability and effectiveness of social assistance spending, namely reports on the results of audits and reports on the implementation of local governments. Based on the results of the five-dimensional accountability analysis of Jonathan Koppell's Theory (2005), it can be concluded that the Jakarta Provincial Government has implemented accountability in the management of its social assistance spending. Meanwhile, the results of the effectiveness calculation show that in terms of budget use and the achievement of the number of people who are fulfilled in the distribution of social assistance for the Fulfillment of Basic Needs (PKD) in 2020-2022, this is still not effective because the average calculation results are less than 100%, but in 2019 the achievement of the number of people who are fulfilled in the distribution of PKD social assistance shows effective results. Transparency analysis in accountability can increase the effectiveness of social assistance spending, this is proven by the creation of transparency can reduce data inconsistencies in the findings of the BPK LHP. However, there are still aspects that need to be improved where data matching or data verification is still not optimal, this can be done by conducting training.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dr. Etty Gurendrawati, M.Si., Ak. ; 2). Ratna Anggraini, M.Si. |
Subjects: | Ilmu Sosial > Perdagangan, e-commerce > Akuntansi |
Divisions: | FE > D IV Akuntansi Sektor Publik |
Depositing User: | Users 25261 not found. |
Date Deposited: | 12 Aug 2024 00:31 |
Last Modified: | 12 Aug 2024 00:31 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/49609 |
Actions (login required)
View Item |