FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA DI INDONESIA PADA ERA PANDEMI COVID-19

EKA SULISTYAWATI, . (2024) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA DI INDONESIA PADA ERA PANDEMI COVID-19. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER_EKA SULISTYAWATI.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 1_EKA SULISTYAWATI.pdf

Download (862kB)
[img] Text
BAB 2_EKA SULISTYAWATI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3_EKA SULISTYAWATI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4_EKA SULISTYAWATI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5_EKA SULISTYAWATI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (667kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA_EKA SULISTYAWATI.pdf

Download (1MB)
[img] Text
LAMPIRAN_EKA SULISTYAWATI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (794kB) | Request a copy

Abstract

Indonesia selama lima tahun kebelakang selalu mengalami kenaikan angka produktivitas tenaga kerja, namun Indonesia selalu berada pada urutan kelima produktivitas tenaga kerja di negara Asia Tenggara dengan produktivitas jauh di bawah lima puluh ribu dolar AS. Padahal penduduk Indonesiamemiliki jumlah yang besar dan tenaga kerjanya banyak namun tidak cukup mengimbangi atau bahkan mengungguli negara di kawasan Asia Tenggara lain yang memiliki jumlah penduduk lebih kecil. Penyebab utama produktivitas tenaga kerja yang rendah di Indonesia adalah rendahnya tingkat pendidikan. Berdasarkan data dari BPS, penduduk usia 15 tahun ke atas yang bekerja didominasi oleh lulusan SMA sederajat lalu SD, SMP, S1 ke atas dan D1-D3. Tingkat pendidikan yang rendah mencerminkan bahwa sumber daya manusia tidak lebih lama dalam menyelesaikan pendidikannya sehingga tidak banyak dan matang dalam memperoleh pengetahuan, informasi dan keahlian bekerja. Pengetahuan, informasi dan keahlian bekerja yang mumpuni akan dapat membantu tenaga kerja dalam dunia kerja guna menghasilkan hasil kerja yang lebih banyak dan akan mendorong kenaikan produktivitas.Berdasarkan data per provinsi di Indonesia, terdapat enam belas provinsi dengan produktivitas tenaga kerja di bawah seratus juta rupiah selama tujuh tahun sehingga provinsi tersebut tidak bisa menyumbang kenaikan angka produktivitas yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pendidikan, kesehatan, upah dan investasi modal fisik terhadap produktivitas tenaga kerja di Indonesia selama tahun 2016-2022. Penelitian ini juga menganalisis pengaruh pandemi covid-19 (variabel dummy) terhadap produktivitas tenaga kerja. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi data panel dengan software Eviews 12 versi pelajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan, kesehatan, upah dan investasi modal fisik berpengaruh positif dan signifikan. Pandemi covid-19 berpengaruh negatif dan signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja.Keseluruh variabel secara simultan berpengaruh terhadap produktivitas tenaga kerja. Penelitian selanjutnya dapat menambahkan jumlah wilayah penelitian dan meneliti sektor ekonomi tertentu guna mendapat hasil terperinci mengenai produktivitas tenaga kerja di Indonesia. ***** For the past five years, Indonesia has always experienced an increase in labor productivity, but Indonesia has always ranked fifth in labor productivity in Southeast Asian countries with productivity far below fifty thousand US dollars. Even though Indonesia has a large population and a large labor force, it is not enough to keep up with or even outperform other countries in the Southeast Asian region that have a smaller population. The main cause of low labor productivity in Indonesia is the low level of education. Based on data from BPS, the working population aged 15 years and above is dominated by graduates of senior high school and equivalent then elementary school, junior high school, S1 and above and D1-D3. The low level of education reflects that human resources are not longer in completing their education so that they are not much and mature in acquiring knowledge, information and work skills. Knowledge, information and work skills that are qualified will be able to help workers in the world of work to produce more work and will encourage an increase in productivity. Based on data per province in Indonesia, there are sixteen provinces with labor productivity below one hundred million rupiah for seven years so that the province cannot contribute to a high increase in productivity figures. The purpose of this study is to analyze the effect of education, health, wages and physical capital investment on labor productivity in Indonesia during 2016-2022. This study also analyzes the effect of the covid-19 pandemic (dummy variable) on labor productivity. The method used in this research is panel data regression with Eviews 12 software student version. The results show that education, health, wages and physical capital investment have a positive and significant effect. The covid-19 pandemic has a negative and significant effect on labor productivity. All variables simultaneously affect labor productivity. Future research can add the number of research areas and examine certain economic sectors to get detailed results on labor productivity in Indonesia.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Prof. Dr. Harya Kuncara Wiralaga, M.Si. ; 2). Dr. Karuniana Dianta A. S, S.IP., M.E.
Subjects: Ilmu Sosial > Teori Ekonomi
Ilmu Sosial > Sejarah Ekonomi, Kondisi Ekonomi
Ilmu Sosial > Industri, Buruh, Produksi
Divisions: FE > S1 Pendidikan Ekonomi
Depositing User: Users 24323 not found.
Date Deposited: 12 Aug 2024 03:43
Last Modified: 12 Aug 2024 03:43
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/49729

Actions (login required)

View Item View Item