CIRCUMSTANCES, REASONS (SITUATIONAL & PSYCHOLOGICAL), AND COMMUNICATIVE STRATEGIES OF INDONESIAN YOUTH’S TRANSLANGUAGING PRACTICES THROUGH THE USE OF “JAKSEL LANGUAGE”

HERLIN AMANDA, . (2024) CIRCUMSTANCES, REASONS (SITUATIONAL & PSYCHOLOGICAL), AND COMMUNICATIVE STRATEGIES OF INDONESIAN YOUTH’S TRANSLANGUAGING PRACTICES THROUGH THE USE OF “JAKSEL LANGUAGE”. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (565kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (623kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (624kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (813kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (548kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (605kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (853kB) | Request a copy

Abstract

*****ABSTRAK***** Studi ini mengeksplorasi praktik translanguaging dari pemuda Indonesia, usia 18 hingga 25 tahun, yang tinggal di kota-kota yang dekat dengan Jakarta sebagai ibu kota Indonesia, seperti Depok, Tangerang, dan Bekasi, melalui fenomena yang dikenal sebagai Bahasa Jaksel, yaitu perpaduan antara Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Dengan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan data triangulasi, termasuk 50 kuesioner dan 5 wawancara mendalam, penelitian ini menyelidiki keadaan, alasan, dan strategi komunikatif di balik penggunaan Bahasa Jaksel. Temuan menunjukkan bahwa penggunaan Bahasa Jaksel bervariasi berdasarkan faktor-faktor sosial dan pribadi, menyesuaikan konteks dalam percakapan sehari-hari. Bahasa ini umum digunakan di antara teman sebaya dan rekan kerja tetapi kurang digunakan dalam pengaturan formal seperti pendidikan dan pekerjaan. Secara online, penggunaannya bervariasi, dengan beberapa orang menggunakannya di media sosial untuk terlihat modern, sementara yang lain lebih memilih Bahasa Inggris untuk khalayak yang lebih luas. Interaksi keluarga umumnya menggunakan bahasa daerah atau bahasa Indonesia formal. Studi ini mengidentifikasi faktor-faktor situasional seperti hubungan, topik, dan lingkungan yang mempengaruhi penggunaan Bahasa Jaksel, bersama dengan manfaat psikologis seperti meningkatkan harga diri dan mengurangi FOMO. Penelitian ini berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya fenomena bahasa dalam masyarakat dan menggambarkan bagaimana "Bahasa Jaksel" berfungsi sebagai alat strategis bagi pemuda, yang memainkan peran penting dalam membentuk identitas dan interaksi sosial dalam masyarakat Indonesia, terutama di era digital. Penelitian ini menyoroti peran campuran bahasa ini dalam presentasi diri, koneksi budaya, dan persepsi sosial, dengan menekankan dampak signifikan penggunaan bahasa terhadap dinamika sosial./ *****ABSTRACT***** This study explores the translanguaging practices of Indonesian youth, aged 18 to 25, residing in cities close to Jakarta as Indonesian capital city, such as Depok, Tangerang, and Bekasi, through the phenomenon known as “Jaksel Language”, a blend of Bahasa Indonesia and English. Using a qualitative method with triangulation data approach, including 50 questionnaires and 5 in-depth interviews, the research investigates the circumstances, reasons, and communicative strategies behind the adoption of “Jaksel Language”. Findings reveal that “Jaksel Language” usage varies based on social and personal factors, adapting contextually in daily conversations. It is prevalent among peers and colleagues but less so in formal settings like education and work. Online, its use varies, with some using it on social media to appear modern, while others prefer English for broader audiences. Familial interactions predominantly use regional or formal Indonesian languages. The study identifies situational factors such as relationships, topics, and environments influencing “Jaksel Language” use, alongside psychological benefits like boosting self-esteem and reducing FOMO. The study contributes to raising awareness of the importance of language phenomena in a society and illustrating how "Jaksel Language" functions as a strategic tool for youth, which plays a crucial role in shaping identity and social interactions in Indonesian society especially in the digital age. It highlights the role of this language blend in self-presentation, cultural connection, and social perception, emphasizing the significant impact of language use on societal dynamics.*****

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Diyantari, M.App.Ling. ; 2) Rahayu Purbasari, M.Hum.
Subjects: Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Inggris
Bahasa dan Kesusastraan > Tata Bahasa Inggris
Bahasa dan Kesusastraan > Sastra Inggris
Divisions: FBS > S1 Sastra Inggris
Depositing User: Users 23388 not found.
Date Deposited: 19 Aug 2024 00:14
Last Modified: 19 Aug 2024 00:14
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/50225

Actions (login required)

View Item View Item