PENGARUH WAKTU PADA PERTUMBUHAN ZNO NANOROD DENGAN METODE HIDROTERMAL DAN APLIKASINYA SEBAGAI FOTOKATALIS PENJERNIH LIMBAH RODHAMIN B

MUHAMAD FAJAR SETIAWAN, . (2024) PENGARUH WAKTU PADA PERTUMBUHAN ZNO NANOROD DENGAN METODE HIDROTERMAL DAN APLIKASINYA SEBAGAI FOTOKATALIS PENJERNIH LIMBAH RODHAMIN B. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
Cover2.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Pendahuluan2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (561kB) | Request a copy
[img] Text
Studi Pustaka2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy
[img] Text
Metode2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (571kB) | Request a copy
[img] Text
Hasil dan Pembahasan2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
Kesimpulan dan Saran2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (567kB) | Request a copy
[img] Text
Dafpus2.pdf

Download (876kB)
[img] Text
Lampiran dan Biodata2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode hidrotermal sederhana untuk mensintesis nanorod ZnO dan mengevaluasi efektivitasnya dalam mendegradasi air limbah pewarna tekstil, menggunakan rhodamine B (RhB) sebagai polutan model. Lembaran seng dengan ketebalan 0,1 mm, diolah secara hidrotermal dalam sebuah autoklaf yang berisi 50 ml air deionisasi pada suhu 95°C selama 8, 16, dan 24 jam. Setiap sampel diperiksa untuk karakteristik morfologi dan struktural sebelum direndam dalam larutan RhB dan dengan konsentrasi 5 ppm, dan terpapar cahaya UV dengan panjang gelombang 352 nm dan intensitas 900-1000 mW/cm². Tingkat degradasi RhB ditemukan sebesar 63,4% untuk ZnO-8, 94% untuk ZnO-16, dan 79,9% untuk ZnO-24. Hasil tersebut menunjukkan bahwa ZnO yang disintesis secara hidrotermal selama 16 jam menunjukkan kinerja degradasi yang lebih baik terhadap kedua rhodamine B dan dibandingkan dengan perlakuan selama 8 dan 24 jam. Uji degradasi berulang dilakukan dan dihasilkan laju degradasi yang menurun selama putaran ke satu, dua dan tiga secara berturut-turut yakni 91%, 89% dan 76%. Penurunan lebih signifikan terjadi pada cycle atau putaran ketiga. Nilai energi bandgap tidak berubah secara signifikan, yakni 3.18 eV, 3.18 eV dan 3.20 eV untuk sampel ZnO dengan durasi hidrotermal berturut-turut adalah 8, 16 dan 24 jam. variasi durasi waktu hitrotermal 8, 16 dan 24 jam sehinggamenghasilkan morfologi yang berbeda, terutama dari bentuk dan ukuran. Terbentuknya fasa ZnO dikonfirmasi dengan hasil XRD dengan struktur kristal wurtzite heksagonal. *****The study applied a simple hydrothermal method to synthesize ZnO nanorods and evaluate their effectiveness as a textile dye wastewater degradation, by applying rhodamine B (RhB) as a model pollutant. Zinc foil with a 0.1 mm thickness were hydrothermally processed in an autoclave which contains 50 ml of deionized water at 95°C for 8, 16, and 24 hours. Before being immersed in a RhB solution, each sample was examined for morphological and structural characteristics with 5 ppm concentration. Moreover, the sample will be exposed by UV light with a 352 nm wavelength and 900-1000 mW/cm² intensity. The RhB degradation rates were 63.4% for ZnO-8, 94% for ZnO-16, and 79.9% for ZnO-24. These results indicate that ZnO hydrothermally synthesized for 16 hours presented a better degradation performance compared to both rhodamine B treatments of 8 and 24 hours. Repeated degradation tests were conducted, achieve a decreasing degradation rate over the first, second, and third cycles, respectively 91%, 89%, and 76%. Significant decrease occurred in the third cycle. The bandgap energy values did not presented a significant difference, which were 3.18 eV, 3.18 eV, and 3.20 eV for ZnO samples with hydrothermal durations of 8, 16, and 24 hours, respectively. Hydrothermal duration of 8, 16, and 24 hours produced a different morphology, especially in terms of shape and size. The ZnO formation phase was confirmed by XRD results with a hexagonal wurtzite crystal structure.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Prof. Dr. Iwan Sugihartono, M. Sc 2). Dr. Nurfina Yudasari, M. Sc
Subjects: Sains > Sains, Ilmu Pengetahuan Alam
Sains > Kimia
Divisions: FMIPA > S1 Fisika
Depositing User: Muhamad Fajar Setiawan .
Date Deposited: 21 Aug 2024 03:59
Last Modified: 21 Aug 2024 03:59
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/50238

Actions (login required)

View Item View Item