ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA INTERPRETASI TERHADAP PENGUNJUNG DI MUSEUM SEJARAH JAKARTA

INTAN NUR ANISA, . (2022) ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA INTERPRETASI TERHADAP PENGUNJUNG DI MUSEUM SEJARAH JAKARTA. Diploma thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

Text ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA INTERPRETASI TERHADAP PENGUNJUNG DI MSJ_TA.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini menjelaskan tentang Perencanaan Media Interpretasi yang ada di Museum Sejarah Jakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai jenis dari media interpretasi yang telah digunakan di Museum Sejarah Jakarta. Metode penelitian yang digunakan ialah metode kulitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, kajian kepustakaan dan dokumentasi. Hasil dari penelitian yakni ada 2 jenis media interpretasi utama yang digunakan dalam menjelaskan informasi mengenai koleksi yang ada di Museum Sejarah Jakarta. Terdapat 2 jenis bentuk dari media interpretasi yang ada di Museum Sejarah Jakarta yaitu bentuk tulisan dan bentuk visual atau gambar. Bentuk tulisan contohnya seperti informasi dari papan informasi koleksi, informasi koleksi yang terpajang di tembok museum. Sedangkan untuk yang bentuk visual contohnya seperti koleksi patung hermes, koleksi lukisan Sultan Agung, lukisan Petrus Albertus Van Der Parra. Disamping media interpretasi utama bentuk tulisan dan visual, terdapat pula media interpretasi berbasis digital seperti Augmented Reality (AR), Virtual Tour, aplikasi BEACON, dan Koleksi 3D yang sempat digunakan di Museum Sejarah Jakarta,akan tetapi untuk saat ini sudah jarang digunakan pengunjung. Pengunjung lebih sering melihat koleksi secara langsung di dalam Museum Sejarah Jakarta. ************************************** This study describes the Interpretation Media Planning at the Jakarta History Museum. The purpose of this study is to provide an overview of the types of interpretation media that have been used at the Jakarta History Museum. The research method used is descriptive qualitative method. Data collection techniques were carried out by means of interviews, observation, literature review and documentation. The results of the study are that there are various types of interpretation media used in explaining information about the collections in the Jakarta History Museum. There are 2 types of interpretation media in the Jakarta History Museum, namely written form and visual or image form. The form of writing, for example, is information from a collection information board, collection information displayed on the walls of the museum. As for the visual form, for example, the collection of the Hermes statue, the painting collection of Sultan Agung, the painting of Petrus Albertus Van Der Parra. In addition to the main interpretation media in written and visual forms, there are also digital-based interpretation media such as Augmented Reality (AR), Virtual Tour, BEACON applications, and 3D Collections that had been used at the Jakarta History Museum, but currently rarely used by visitors. Visitors often see the collection directly inside the Jakarta History Museum

Item Type:	Thesis (Diploma)
Additional Information:	1). Lala Siti Sahara M.Si.
Subjects:	Ilmu Sosial > Pariwisata
Divisions:	FIS > D IV Usaha Perjalanan Wisata
Depositing User:	sawung yudo
Date Deposited:	15 Oct 2024 06:55
Last Modified:	15 Oct 2024 06:55
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/51568

Actions (login required)

View Item