ABDURRAHMAN SALIM, . (2022) DESAIN PENGENDALI PINTU OTOMATIS BERDASARKAN TEMPERATUR TUBUH DAN KAPASITAS RUANG BERBASIS SENSOR DAN MIKROKONTROLER. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
1 Cover.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
2 Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (424kB) |
|
Text
3 Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (528kB) |
|
Text
5 Kata Pengantar.pdf Restricted to Registered users only Download (491kB) |
|
Text
6 Daftar Isi dan Tabel.pdf Restricted to Registered users only Download (716kB) |
|
Text
7 BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (680kB) |
|
Text
8 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
9 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
10 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
11 BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (664kB) |
|
Text
12 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (539kB) |
|
Text
13 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (960kB) |
|
Text
14 Daftar Riwayat Hidup.pdf Restricted to Registered users only Download (438kB) |
Abstract
Pandemi Covid-19 hingga kini masih terus berlanjut. Meskipun demikian kegiatan ekonomi, pendidikan dan perkantoran sektor esensial harus tetap berjalan agar roda perekonomian tetap berjalan. Dengan diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) secara hukum, maka tempat-tempat umum tetap dibuka namun dengan menerapkan protokol kesehatan. Salah satu protokol kesehatan yang diperlakukan adalah pengecekan suhu tubuh dan pembatasan pengguna dalam suatu ruangan. Oleh karena itu dalam penelitain ini dikembangkan rancang bangun desain pengendali pintu otomatis berdasarkan temperatur tubuh dan kapasitas ruang berbasis sensor dan mikrokontroler sebagai langkah mendukung kebijakan pemerintah dalam penanggulangan penyebaran COVID-19. Pada penelitian ini tedapat 3 alat yang dikembangkan, yaitu alat 1, alat 2 dan alat 3. Alat 1 berfungsi sebagai pusat dari sistem yang terdiri dari sensor suhu MLX 90614-DCI, sensor inframerah pasif, sensor ultrasonik, layar TFT dan Relay. Alat 2 berfungsi sebagai penghitung jumlah pengunjung dan pembuka pintu bagi pengunjung yang keluar ruangan yang terdiri dari sensor inframerah pasif dan sensor inframerah aktif. Alat 3 adalah alat pembuka dan penutup pintu otomatis yang telah beredar di masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dan pengembangan. Untuk mengetahui rentang kerja sensor dilakukan karakterisasi sensor. Hasil karakterisasi sensor suhu tubuh menunjukkan jarak optimal terjauh 16 cm dan kesalahan relatif 0.46%. Sensor inframerah aktif mendeteksi pada jarak optimal 3.5 cm berwarna putih, 0.5 cm berwarna hitam, 2.0 cm tangan manusia. Digunakan 2 buah sensor inframerah pasif yang menghasilkan jarak optimal sama, yaitu sejauh 4 m. Sensor ultrasonik memiliki kesalahan relatif 1.15%. Pengujian keseluruhan alat dilakukan dengan empat kasus, pada kasus 1 sampai dengan 4 alat berfungsi dengan baik, yaitu suhu pengunjung dapat diukur, mekanisme pintu terbuka, dan alat penghitung pengunjung sesuai dengan kondisi aslinya. Dari pengujian alat tersebut menunjukkan bahwa alat yang dikembangkan berfungsi dengan baik *********************************** The Covid-19 pandemic is still ongoing. However, economic activities, education and essential sector offices must continue to run in order to keep the wheels of the economy running. With the legal enforcement of Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), public places are still open but by implementing health protocols. One of the health protocols that are treated is checking body temperature and limiting users in a room. Therefore, in this study, an automatic door controller design was developed based on body temperature and room capacity based on sensors and microcontrollers as a step to support government policies in overcoming the spread of COVID-19. In this study, 3 tools were developed, namely tool 1, tool 2 and tool 3. Tool 1 serves as the center of the system consisting of the MLX 90614-DCI temperature sensor, passive infrared sensor, ultrasonic sensor, TFT screen and relay. Tool 2 functions as a counter for the number of visitors and opens the door for visitors who leave the room, which consists of a passive infrared sensor and an active infrared sensor. Tool 3 is an automatic door opening and closing device that has been circulating in the community. The research method used is the experimental and development method. To determine the working range of the sensor, sensor characterization was carried out. The results of the characterization of the body temperature sensor show the farthest optimal distance of 16 cm and a relative error of 0.46%. The active infrared sensor detects at an optimal distance of 3.5 cm white, 0.5 cm black, 2.0 cm human hand. Two passive infrared sensors are used which produce the same optimal distance, which is 4 m. The ultrasonic sensor has a relative error of 1.15%. The overall testing of the equipment was carried out in four cases, in cases 1 to 4 the equipment was functioning properly, namely the temperature of the visitors could be measured, the door mechanism opened, and the visitor counter according to its original condition. From the testing of the tool, it shows that the developed tool functions well.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dr. Widyaningrum Indrasari, M.Si. ; 2). Heri Firmansyah, ST., M.T |
Subjects: | Sains > Fisika |
Divisions: | FMIPA > S1 Fisika |
Depositing User: | sawung yudo |
Date Deposited: | 21 Oct 2024 06:51 |
Last Modified: | 21 Oct 2024 06:51 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/51734 |
Actions (login required)
View Item |