PERANCANGAN SISTEM PINTU OTOMATIS BERDASARKAN TEMPERATUR TUBUH DAN PENGENALAN WAJAH MENGGUNAKAN KAMERA BERBASIS MIKROKONTROLER DALAM UPAYA PENCEGAHAN COVID-19

AFIFAH TRIE LESTARI, . (2022) PERANCANGAN SISTEM PINTU OTOMATIS BERDASARKAN TEMPERATUR TUBUH DAN PENGENALAN WAJAH MENGGUNAKAN KAMERA BERBASIS MIKROKONTROLER DALAM UPAYA PENCEGAHAN COVID-19. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
1_COVER (1).pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
2_BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (245kB)
[img] Text
3_BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (495kB)
[img] Text
4_BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (210kB)
[img] Text
5_BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (878kB)
[img] Text
6_BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (102kB)
[img] Text
7_Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (267kB)
[img] Text
8_Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (500kB)

Abstract

Virus corona yang menjadi penyebab dari pandemi COVID-19 di seluruh dunia terus berlangsung, termasuk di Indonesia. Upaya dalam mencegah penyebaran COVID-19 menjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah serta masyarakat. Dalam menekan penyebaran COVID-19 dibutuhkan upaya mitigasi pada tempat kerja, gedung perkantoran, kampus atau dunia industri yang disebabkan oleh berkerumunnya sejumlah atau banyak orang dalam suatu lokasi atau ruangan. Salah satu cara untuk mendeteksi secara dini apakah seseorang terkena COVID-19 adalah dengan melakukan pengukuran temperatur tubuh. Oleh sebab itu dibutuhkan pengembangan dalam penelitian rancang bagun desain pengenali otomatis berdasarkan temperature tubuh dan pengenalan wajah menggunakan kamera. Penelitian ini memiliki 2 alat yang telah dikembangkan, yakni alat 1 yang menjadi alat utama. Alat 1 terdiri atas sensor kamera termal AMG8833, ESP-32 Cam, RFID, TFT dan Relay. Alat 2 adalah alat pembuka dan penutup pintu otomatis yang mudah ditemukan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan pengembangan. Pada penelitian ini dilakukan karakterisasi sensor guna mengetahui tingkat akurasi dan presisi dari setiap sensor yang digunakan. Berdasarkan karakterisasi, sensor kamera termal AMG8833 memiliki jarak optimum 10 cm dengan waktu optimum 5 menit. Sensor kamera termal memiliki kesalahan relatif sebesar 0,41% dengan error maksimal sebesar 0,62%. Kemudian ESP- 32 Cam memiliki jarak maksimum 20 cm dalam melakukan pengenalan wajah. Setelah dilakukan karakterisasi, sistem diuji secara keseluruhan dengan 4 keadaan yang berbeda dan diperoleh sistem berfungsi dengan baik yakni, pengukuran temperatur, pengenalan wajah, penggunaan RFID, proses pintu otomatis terbuka, serta pengiriman data penghuni dan tamu ke firebase. Berdasarkan tahap pengujian alat disimpulkan bahwa sistem dapat berfungsi dengan baik ******************************************* The coronavirus that is the cause of the COVID-19 pandemic around the world continues to take place, including in Indonesia. Efforts to prevent the spread of COVID-19 are the responsibility of the Central Government, Regional Governments, and the community. In suppressing the spread of COVID-19, mitigation efforts are needed in the workplace, office buildings, campuses, or the industrial world caused by the crowding of a number or many people in a location or room. One way to detect early whether a person has COVID-19 is to take a body temperature measurement. Therefore, development is needed in the research of the design of an automatic recognition design based on body temperature and facial recognition using a camera. This research has 2 tools that have been developed, namely tool 1 which is the main tool. Tool 1 consists of thermal camera sensors AMG8833, ESP-32 Cam, RFID, TFT, and Relay. Tool 2 is an automatic door opener and closing device that is easy for the public to find. This research uses experimental and development methods. In this study, sensor characterization was carried out to determine the level of accuracy and precision of each sensor used. Based on characterization, the AMG8833 thermal camera sensor has an optimum distance of 10 cm with an optimum time of 5 minutes. The thermal camera sensor has a relative error of 0.41% with a maximum error of 0.62%. Then the ESP-32 Cam has a maximum distance of 20 cm in performing facial recognition. After characterization, the system was tested as a whole under 4 different circumstances and obtained a functioning system properly, namely, temperature measurement, facial recognition, the use of RFID, the process of an automatic door opening, and sending occupant and guest data to firebase. Based on the testing stage of the tool it is concluded that the system can function properly.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dr. Widyaningrum Indrasari, M.Si. ; 2). Heri Firmansyah, ST., M.T
Subjects: Sains > Fisika
Divisions: FMIPA > S1 Fisika
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 21 Oct 2024 08:03
Last Modified: 21 Oct 2024 08:03
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/51741

Actions (login required)

View Item View Item