PENGEMBANGAN SISTEM ANTROPOMETRI UNTUK BERAT BADAN TINGGI BADAN DAN LINGKAR KEPALA TERINTEGRASI BERBASIS ARDUINO

FELIANA AMITA RAHMAH, . (2022) PENGEMBANGAN SISTEM ANTROPOMETRI UNTUK BERAT BADAN TINGGI BADAN DAN LINGKAR KEPALA TERINTEGRASI BERBASIS ARDUINO. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
1 Cover.pdf
Restricted to Registered users only

Download (434kB)
[img] Text
2 Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (413kB)
[img] Text
3 Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (128kB)
[img] Text
4 Abstract.pdf
Restricted to Registered users only

Download (10kB)
[img] Text
5 Kata Pengantar.pdf
Restricted to Registered users only

Download (129kB)
[img] Text
6 Daftar Isi dan Tabel.pdf
Restricted to Registered users only

Download (352kB)
[img] Text
7 BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (368kB)
[img] Text
8 BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (956kB)
[img] Text
9 BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (605kB)
[img] Text
10 BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (881kB)
[img] Text
11 BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (227kB)
[img] Text
12 Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (481kB)
[img] Text
13 Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (848kB)
[img] Text
14 Daftar Riwayat Hidup.pdf
Restricted to Registered users only

Download (352kB)

Abstract

Masa golden age atau anak usia 0-5 tahun adalah periode yang sangat penting untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak, karena pada periode ini anak sangat rentan mengalami penyakit yang berdampak pada status gizi dan tumbuh kembang dimasa selanjutnya. Salah satu permasalahan tumbuh kembang anak yang menjadi perhatian serius pemerintah adalah stunting atau anak kerdil. Tingginya angka stunting di Indonesia yang masih di atas standar WHO sebesar 20%, mendorong pemerintah menyusun Strategi Nasional (Stranas) Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (Stunting) 2018-2024, dengan target angka stunting sebesar 14 % pada tahun 2024. Salah satu upaya untuk menurunkan stunting adalah dengan melakukan revitalisasi dan modernisasi posyandu. Posyandu memiliki peran sangat penting dalam pemantauan tumbuh kembang anak dan pencegahan stunting, namun demikian posyandu masih mengalami banyak permasalahan, salah satunya adalah alat ukur berat badan, tinggi badan dan lingkar kepala yang masih manual. Alat – alat ukur ini sudah berusia lama di sebagian besar posyandu sehingga berpotensi menyebabkan ketidakakuratan dalam pengukuran. Pengukuran parameter fisik balita yang digunakan untuk penentuan status gizi anak adalah parameter berat badan, tinggi badan dan lingkar kepala. Pengukuran parameter ini masih dilakukan menggunakan alat – alat ukur yang sudah lama dan dilakukan secara manual, sehingga berpotensi menimbulkan ketidakakuratan dan kesalahan dalam interpretasi data serta penentuan status gizi balita. Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan dibuat alat ukur yang lebih modern dan lebih akurat yang dapat diimplementasikan di posyandu. Tujuan dari penelitian ini melakukan rancang bangun alat ukur berat badan, tinggi badan dan lingkar kepala menggunakan sensor ultrasonik HC-SR04, sensor infrared Sharp GP2Y0A02YK0F, serta mikrokontroler Arduino untuk anak usia 1-5 tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pengembangan dan eksperimen.. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini yaitu nilai akurasi sebesar 97.87% untuk pengujian alat ukur berat badan, nilai akurasi sebesar 99.21% untuk pengujian alat ukur tinggi badan menggunakan sensor ultrasonic HC-SR04, nilai akurasi sebesar 96.94% untuk pengujian alat ukur tinggi badan menggunakan sensor infrared Sharp GP2Y0A02YK0F dan nilai akurasi sebesar 98.31% untuk pengujian lingkar kepala menggunakan sensor infrared Sharp GP2Y0A02YK0F. ************************************************************ The golden age or children aged 0-5 years is a very important period to monitor the growth and development of children, because in this period children are very sus- ceptible to diseases that have an impact on nutritional status and growth and devel- opment in the future. One of the problems of child development that is of serious concern to the government is stunting. The high stunting rate in Indonesia, which is still above theWHOstandard of 20%, has prompted the government to formulatethe National Strategy (Stranas) for the Acceleration of Stunting Prevention (Stunt-ing) 2018-2024, with a stunting rate target of 14% in 2024. One of the efforts to reduce stunting is to revitalize and modernize posyandu. Posyandu has a very im- portant role in monitoring child growth and development and preventing stunting, however, posyandu still experience many problems, one of which is a manual meas-urement of body weight, height, and head circumference. These measuring instru- ments are old in most posyandu, so they have the potential to cause inaccuracies in measurements.Measurement of the physical parameters of children under five used to determine the nutritional status of children are parameters of weight, height, and head circumference. The measurement of these parameters is still carried out using old measuring tools and is done manually, so it has the potential to cause inaccura- cies and errors in data interpretation and determining the nutritional status of tod- dlers. Therefore, in this research, a more modern and more accurate measuring in- strument will be made that can be implemented in posyandu. The purpose of this study was to design a measuring instrument for weight, height, and head circum- ference using an ultrasonic sensor HC-SR04, an infrared sensor Sharp GP2Y0A02YK0F, and an Arduino microcontroller for children aged 1-5 years. The research method used is the development and experimental method. The results ob- tained in this study are the accuracy value of 97.87% for testing the weight meas- uring instrument, the accuracy value of 99.21% for testing the height measuring instrument using the ultrasonic sensor HC-SR04, the accuracy value of 96.94% for testing the height measuring instrument using the Sharp GP2Y0A02YK0F infrared sensor and an accuracy value of 98.31% for the head circumference test using the Sharp GP2Y0A02YK0F infrared sensor.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dr. Umiatin, M.Si.; 2). Dr. Widyaningrum Indrasari, M.Si.
Subjects: Sains > Fisika
Divisions: FMIPA > S1 Fisika
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 05 Nov 2024 02:19
Last Modified: 05 Nov 2024 02:19
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/51912

Actions (login required)

View Item View Item