SYIFA FADHILA BASARI, . (2024) HUBUNGAN KEPADATAN HUNIAN DENGAN KETAHANAN KELUARGA PADA WILAYAH PADAT PENDUDUK PERKOTAAN DI KELURAHAN KAMPUNG RAWA KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
COVER.pdf Download (627kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (160kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (338kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (526kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (657kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (81kB) | Request a copy |
|
Text
DAFAR PUSTAKA.pdf Download (168kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (704kB) | Request a copy |
Abstract
Keluarga yang tinggal di permukiman padat penduduk atau bermukim di wilayah yang rentan terhadap berbagai masalah, baik ekonomi, pendidikan, kesehatan dan masalah sosial lainnya menyebabkan keluarga tersebut tidak dapat menjalankan peran dan fungsinya dengan baik. Masyarakat di Kampung Rawa sering kali bergantung pada bantuan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka untuk mempertahankan keberlangsungan ketahanan ekonomi mereka, yang juga berkaitan dengan ketahanan sosial dan psikologis mereka. Hal ini cenderung menciptakan ketergantungan yang menghambat inisiatif individu dan keluarga untuk mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepadatan hunian dengan ketahanan keluarga di perkotaan padat penduduk. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survey, dengan pendekatan korelasi. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner. Pengambilan data menggunakan Teknik cluster sampling dengan 476 ibu rumah tangga di RW 2, Kelurahan Kampung Rawa, Jakarta Pusat. Pengumpulan data penelitian mulai bulan Maret 2024 sampai dengan Oktober 2024. Teknik analisis data uji prasyarat menggunakan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov serta uji hipotesis menggunakan Uji Koefisien Korelasi Pearson Product Moment dan Uji t. Hasil penelitian menunjukan nilai r = 0,007 artinya memiliki hubungan sangat lemah. Hasil perhitungan menunjukan thitung 0,152 dengan nilai ttabel 1,96 menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara kepadatan hunian dengan ketahanan keluarga pada wilayah padat penduduk perkotaan di Kelurahan Kampung Rawa, Kota Administrasi Jakarta Pusat. Implikasi penelitian ini, dengan memperhatikan kapasitas hunian, keluarga dapat menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan sehat. Keluarga yang mengedepankan perencanaan keluarga yang bijaksana, keluarga dapat meminimalisir risiko kepadatan yang dapat menimbulkan berbagai masalah, baik fisik maupun psikologis. ************* Families who live in densely populated settlements or in areas that are vulnerable to various problems, including economic, educational, health and other social problems, are unable to carry out their roles and functions properly. People in Kampung Rawa often depend on government assistance to fulfill their basic needs to maintain their economic resilience, which is also related to their social and psychological resilience. This tends to create dependency that inhibits individual and family initiatives to be independent. This study aims to determine the relationship between housing density and family resilience in densely populated urban areas. This research is a quantitative study using the survey method, with a correlation approach. Data collection in this study used a questionnaire. Data collection used cluster sampling technique with 476 housewives in RW 2, Kampung Rawa Village, Central Jakarta. Research data collection from March 2024 to October 2024. The prerequisite test data analysis technique uses the Kolmogorov-Smirnov normality test and hypothesis testing using the Pearson Product Moment Correlation Coefficient Test and the t Test. The results showed that the value of r = 0.007 means that it has a very weak relationship. The calculation results show that the tcount is 0.152 with a ttable value of 1.96, indicating that there is no relationship between residential density and family resilience in urban densely populated areas in Kampung Rawa Village, Central Jakarta Administrative City. The implication of this research is that by paying attention to residential capacity, families can create a more comfortable and healthy environment. Families who prioritize wise family planning can minimize the risk of overcrowding that can cause various problems, both physical and psychological.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dr. Uswatun Hasanah, M.Si. 2). Hurriyyatun Kabbaro, S.Si., M.Si. |
Subjects: | Ilmu Sosial > Wanita,Pernikahan dan Keluarga Ilmu Sosial > Kesejahteraan Keluarga |
Divisions: | FT > S1 Pendidikan Kesejahteraan Keluarga |
Depositing User: | Syifa Fadhila Basari . |
Date Deposited: | 05 Nov 2024 03:57 |
Last Modified: | 05 Nov 2024 03:57 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/51913 |
Actions (login required)
View Item |