HUBUNGAN KESESAKAN DENGAN KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF PADA WILAYAH PADAT PENDUDUK PERKOTAAN DI KELURAHAN KAMPUNG RAWA, KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT

MELISA NUR ZAHRA, . (2024) HUBUNGAN KESESAKAN DENGAN KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF PADA WILAYAH PADAT PENDUDUK PERKOTAAN DI KELURAHAN KAMPUNG RAWA, KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
Cover..pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (209kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (570kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (850kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (196kB) | Request a copy
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (316kB)
[img] Text
Lampiran dan Daftar Riwayat Hidup .pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Semakin besar jumlah penduduk pada suatu wilayah yang kecil, menandakan bahwa wilayah tersebut mempunyai kepadatan yang tinggi. Banyak faktor yang mempengaruhi kemampuan suatu keluarga dalam mencapai kesejahteraan, tidak terkecuali lingkungan tempat tinggal yang menjadi tempat pertumbuhan setiap keluarga, lingkungan padat penduduk menumbuhkan ruang terbatas serta kesesakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kesesakan dengan kesejahteraan subjektif pada wilayah padat penduduk. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survey, dengan pendekatan korelasional. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner. Pengambilan data menggunakan teknik cluster sampling dengan 423 perempuan yang berperan sebagai ibu rumah tangga di Keluarahan Kampung Rawa, Jakarta Pusat. Pengumpulan data penelitian mulai bulan Januari 2024 hingga September 2024. Teknik analisis data uji prasyarat menggunakan uji normalitas Kolmogorov- Smirnov dan uji korelasi menggunakan Pearson Product Moment Correlation. Hasil dari penelitian ini yaitu tidak ada hubungan antara kesesakan dengan kesejahteraan subjektif pada wilayah padat penduduk perkotaan denga nilai r=-0,023. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan kesesakan dengan kesejahteraan subjektif berkategori sangat lemah. Penelitian ini akan dipublikasi dengan harapan masyarakat dapat memperhatikan tingkat kesesakan, dengan menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan mendukung kesejahteraan subjektif. Saran penelitian berupa melakukan perencanaan yang bijaksana dapat mengurangi resiko kesesakan yang dapat menimbulkan berbagai masalah, serta tingkatkan kesadaran akan pentingnya ruang yang cukup dalam hunian dan dampaknya terhadap kesejahteraan. Hasil penelitian akan dipublikasi dengan harapan masyarakat dapat memperhatikan tingkat kesesakan, dengan menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan mendukung kesejahteraan subjektif. Dengan melakukan perencanaan yang bijaksana dapat mengurangi risiko kesesakan yang dapat menimbulkan berbagai masalah, baik fisik maupun psikologis. Kata Kunci: kepadatan penduduk, kesejahteraan subjektif, kesesakan. ******** The larger the population in a small area, indicates that the area has a high density. Many factors affect a family's ability to achieve prosperity, including the residential environment where each family grows, densely populated environments create limited space and crowding. This study aims to determine the relationship between crowding and subjective well-being in densely populated areas. This study is a quantitative study using a survey method, with a correlational approach. Data collection in this study used a questionnaire. Data collection used a cluster sampling technique with 423 women who act as housewives in the Kampung Rawa Sub-district, Central Jakarta. Data collection for the study began in January 2024 to September 2024. The data analysis technique for the prerequisite test used the Kolmogorov-Smirnov normality test and the correlation test used Pearson Product Moment Correlation. The results of this study are that there is no relationship between crowding and subjective well-being in densely populated urban areas with a value of r = -0.023. This shows that the relationship between crowding and subjective well-being is categorized as very weak. This research will be published with the hope that the public can pay attention to the level of comfort, by creating a more comfortable environment and supporting subjective well-being. Research suggestions in the form of wise planning can reduce the risk of crowding that can cause various problems, and increase awareness of the importance of adequate space in housing and its impact on well-being. The results of the study will be published with the hope that the public can pay attention to the level of comfort, by creating a more comfortable environment and supporting subjective well-being. By carrying out wise planning can reduce the risk of discomfort that can cause various problems, both physical and psychological. Keywords: overcrowding, population density, subjective well-being

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dr. Uswatun Hasanah, M.Si. ; 2). Hurriyyatun Kabbaro, M.Si.
Subjects: Ilmu Sosial > Wanita,Pernikahan dan Keluarga
Ilmu Sosial > Kesejahteraan Keluarga
Divisions: FT > S1 Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Depositing User: Melisa Nur Zahra .
Date Deposited: 07 Nov 2024 07:01
Last Modified: 07 Nov 2024 07:01
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/51950

Actions (login required)

View Item View Item