PROGRAM PENGATURAN SOSIAL EMOSIONAL PESERTA DIDIK HAMBATAN INTELEKTUAL (Studi Kasus Pembelajaran Olahraga di SLB Negeri 11 Jakarta)

RUTH GULTOM, . (2022) PROGRAM PENGATURAN SOSIAL EMOSIONAL PESERTA DIDIK HAMBATAN INTELEKTUAL (Studi Kasus Pembelajaran Olahraga di SLB Negeri 11 Jakarta). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
116_Ruth Gultom_skripsi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (65MB)

Abstract

Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui program pengaturan sosial emosional pada peserta didik hambatan intelektual. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif berupa study kasus untuk menggambarkan dan mengeksplorasi program pengaturan sosial emosional. Penelitian ini melibatkan guru olahraga, kepala sekolah dan wakil kepala sekolah yang ditetapkan melalui teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Ditemukan sekolah secara implisit telah melaksanakan program pengaturan sosial emosional didalamnya berupa kegiatan memotivasi untuk hidup yang lebih baik, asesmen, pengenalan dan pemahaman emosi, dan strategi koping kognitif. Hasil penerapan program dalam aktivitas pengenalan hidup yang lebih baik menunjukkan pada pertemuan pertama dan kedua pembelajaran menunjukkan sebagian peserta didik yang tertawa, mengobrol dengan temannya serta kurang memperhatikan guru. Kemudian dalam pengenalan dan pengkomunikasian emosi pada pembelajaran pertama dan kedua menunjukkan sebagian peserta didik terlihat mengobrol dan tertawa dengan temannya dan pada pembelajaran kedua seorang peserta didik terdiam yang tidak dapat mengindikasikan peserta didik memahami atau tidak. Selain itu guru tidak mengkomunikasikan strategi koping kognitif yang di terapkan oleh guru. Hal ini mengindikasikan peserta didik masih kurang pengaturan diri dan program tersebut kurang efektif dalam mengembangkan dan meningkatkan pengaturan sosial emosional peserta didik. ******************************************* This study was conducted to determine the social-emotional regulation program for intellectual disability students. The approach used is descriptive qualitative in the form of case studies to describe and explore the socialemotional regulation program. This study involved physical education teachers, school principals, and vice-principals, who had determined through the purposive sampling technique. Data collection techniques had carried out through interviews and documentation studies. The result of this study indicates that the school had implicitly implemented a socialemotional regulation program in the form of motivating activities for a better life, assessment, recognition, and understanding of emotions, and cognitive coping strategies. The results of implementing the program in a better life introduction activity showed that in the first and second lessons, some of the students laughed chatted with their friends, and paid less attention to the teacher. Then in the introduction and communication of emotions in the first and second lessons, some of the students were seen chatting and laughing with their friends, and also in the second learning, a student was silent which could not indicate whether students understood or not. In addition, the teacher does not communicate the cognitive coping strategies implemented by the teacher. It reveals that students still lack self-regulation, and the programs are less effective in developing and improving students' social-emotional regulation.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Drs. Bahrudin, M.Pd ; 2). Riana Bagaskorowati, Ph.D
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Khusus
Divisions: FIP > S1 Pendidikan Luar Biasa
Depositing User: PKL .
Date Deposited: 07 Nov 2024 02:57
Last Modified: 07 Nov 2024 02:57
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/51956

Actions (login required)

View Item View Item