PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED CLASSROOM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK PEMESINAN BUBUT SISWA KELAS XI (PENELITIAN TINDAKAN KELAS DI SMK NEGERI 52 JAKARTA)

CRIS WANTO JUNAEDY SIRAIT, . (2022) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED CLASSROOM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK PEMESINAN BUBUT SISWA KELAS XI (PENELITIAN TINDAKAN KELAS DI SMK NEGERI 52 JAKARTA). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

Text 5315141164_ Criswanto (skripsi) fix.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Berdasarkan observasi yang dilakukan di kelas XI Program Keahlian Teknik Pemesinan di SMK Negaei 52 Jakarta pada mata pelajaran teknik pemesinan bubut masih terdapat beberapa permasalahan yang muncul antara lain: (1) guru masih menggunakan model pembelajaran langsung, yaitu proses pembelajaran yang lebih berpusat pada guru (teacher centered); (2) guru masih menjadi sumber informasi utama sehingga menyebabkan aktivitas peserta didik rendah karena tidak menarik peserta didik untuk belajar; (3) saat pembelajaran berlangsung suasana kelas gaduh, ada peserta didik yang tidur dan ada juga peserta didik yang hanya terfokus dengan urusannya masing-masing; (4) peserta didik saling mencontek ketika sedang mengerjakan tugas atau latihan yang diberikan oleh guru, sehingga guru tidak dapat mengetahui perkembangan belajar peserta didik secara individu. Apabila proses belajar seperti ini dibiarkan terus menerus akan mengakibatkan menurunnya hasil belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran flipped classroom dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran teknik pemesinan pada materi pemesinan bubut kelas XI teknik pemesinan. Penelitian ini dilakukan di SMK negeri 52 jakarta pada bulan Juni s/d July 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas. subyek penelitian adalah siswa kelas XI SMK Negeri 52 Jakarta sejumlah 30 siswa. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar teknik pemesinan bubut dengan menggunkan model pembelajaran flipped classroom. Peningkatan dapat dilihat dari hasil pretes dan postes yang telah dilakukan pada siklus pertama dan siklus kedua. Penningkatan hasil belajar dapat dilihat dimana pada siklus I nilai rata-rata seluruh siswa adalah 64,5 dengan presentase hanya 12,5% , Pada siklus II nilai rata-rata seluruh siswa adalah 77 dengan presentase 83,2% dari jumlah 30 siswa. *********************************************************** Based on observations made in class XI of the Machining Engineering Expertise Program at SMK Negaei 52 Jakarta on lathe engineering subjects, there are still several problems that arise, including: (1) teachers still use direct learning models, namely the learning process that is more teacher-centered ( teacher centered); (2) teachers are still the main source of information, causing low student activity because they do not attract students to learn; (3) when learning takes place, the class atmosphere is noisy, there are students who sleep and there are also students who only focus on their respective affairs; (4) students cheat each other when they are doing assignments or exercises given by the teacher, so the teacher cannot know the learning progress of individual students. If the learning process like this is allowed to continue, it will result in a decrease in student learning outcomes This study aims to determine whether the application of the flipped classroom learning model can improve student learning outcomes in machining engineering subjects in the material for lathe machining class XI machining techniques. This research was conducted at SMK Negeri 52 Jakarta from June to July 2019. The research method used was the classroom action research method. research subjects were students of class XI SMK Negeri 52 Jakarta a total of 30 students. The results of this study indicate that there is an increase in learning outcomes of lathe machining techniques using the flipped classroom learning model. The increase can be seen from the results of the pretest and posttest that have been carried out in the first and second cycles. The increase in learning outcomes can be seen where in the first cycle the average value of all students is 64.5 with a percentage of only 12.5%, in the second cycle the average value of all students is 77 with a percentage of 83.2% of the 30 students.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Dr. Priyono, M.Pd.; 2). Dra. Ratu Amilia Avianti, M.Pd.
Subjects:	Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Mesin, Mekanika Teknik
Divisions:	FT > S1 Pendidikan Teknik Mesin
Depositing User:	sawung yudo
Date Deposited:	29 Nov 2024 04:02
Last Modified:	29 Nov 2024 04:02
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/52252

Actions (login required)

View Item