Pemahaman Pendaki Gunung Tentang Pakaian Gunung

DESSY AMBARWATI, . (2022) Pemahaman Pendaki Gunung Tentang Pakaian Gunung. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

Text Skripsi (Dessy Ambarwati).pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pemahaman pendaki gunung tentang pakaian standar yang aman dan nyaman untuk kegiatan mendaki. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan teknik survey. Adapun sampel pada penelitian ini yaitu pendaki pemula pengikut akun Instagram mountnesia yang berjumlah 100 responden. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa tes soal pemahaman. Analisa data pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan menganalisis per butir pertanyaan, per sub-indikator, serta per indikator untuk mendapatkan tingkat pemahaman pada tiap indikator. Berdasarkan data yang telah dikumpulkan, data tersebut dianalisis untuk ditarik kesimpulan bahwa pendaki kurang memahami pakaian gunung yang aman dan nyaman untuk kegiatan mendaki. Pada pemahaman penterjemahan hanya mencapai 33,9%, pemahaman penafsiran 31%, dan pemahaman ekstrapolasi sebesar 35,1%. Pemahaman ekstrapolasi merupakan yang tertinggi diantara pemahaman yang lain artinya pendaki cukup mengetahui risiko yang dihadapi apabila mengenakan pakaian yang salah saat mendaki. Walaupun demikian mereka tidak paham akan kriteria pakaian gunung yang baik untuk meminimalisir risiko tersebut, hal tersebut terbukti dengan rendahnya angka persentase pemahaman penafsiran dimana pemahaman tersebut berisi soal tentang desain, bahan, ukuran dan warna pakaian gunung. ************************************************************ The purpose of this study was to find out how mountain climbers understand about standard clothing that is safe and comfortable for climbing activities. This research uses descriptive quantitative method with survey technique. The samples in this study were novice climbers who followed Mountnesia's Instagram account, totaling 100 respondents. The instrument used in this study was a test of understanding. Data analysis in this study used a descriptive method by analyzing per question item, per sub-indicator, and per indicator to get the level of understanding on each indicator. Based on the data that has been collected, the data is analyzed to draw conclusions that climbers do not understand mountain clothes that are safe and comfortable for climbing activities. The understanding of translation only reached 33.9%, the understanding of interpretation was 31%, and the understanding of extrapolation was 35.1%. The understanding of extrapolation is the highest among other understandings, meaning that climbers know enough about the risks faced when wearing the wrong clothes while climbing. However, they do not understand the criteria for good mountain clothing to minimize this risk, this is proven by the low percentage of interpretation understanding where this understanding contains questions about the design, material, size and color of mountain clothing.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Dr. Wesnina, M.Sn.; 2). Dra. Harsuyanti R. Lubis, M.Hum.
Subjects:	Desain Kostum, Tata Busana > Tata Busana
Divisions:	FT > S1 Pendidikan Tata Busana
Depositing User:	sawung yudo
Date Deposited:	29 Nov 2024 04:24
Last Modified:	29 Nov 2024 04:24
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/52255

Actions (login required)

View Item