SIKAP PENYANDANG TUNANETRA USIA 7-12 TAHUN TERHADAP RISIKO KEBAKARAN BANGUNAN SEKOLAH LUAR BIASA DI WILAYAH KOTA DEPOK, TANGERANG, DAN BEKASI

REDINDA PERMATA ANDRIANTO, . (2025) SIKAP PENYANDANG TUNANETRA USIA 7-12 TAHUN TERHADAP RISIKO KEBAKARAN BANGUNAN SEKOLAH LUAR BIASA DI WILAYAH KOTA DEPOK, TANGERANG, DAN BEKASI. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (2MB)
	Text BAB I.pdf Download (289kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (886kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (654kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (659kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (286kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (291kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (772kB) | Request a copy

Abstract

Kebakaran di Kota Depok, Tangerang, dan Bekasi merupakan masalah serius yang hingga kini belum sepenuhnya teratasi. Data BNPB mencatat terdapat 61 kasus kebakaran di lembaga pendidikan, salah satunya sekolah luar biasa. Penyandang disabilitas yang berada di sekolah luar biasa sangat rentan menjadi korban, terluka, atau meninggal dunia akibat bencana. Berdasarkan kondisi tersebut dibutuhkan analisis terperinci mengenai sikap penyandang tunanetra usia 7-12 tahun terhadap risiko kebakaran bangunan sekolah luar biasa di Wilayah Kota Depok, Tangerang dan Bekasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap penyandang tunanetra terkhusus untuk di sekolah luar biasa wilayah Depok, Tangerang, dan Bekasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan observasi serta wawancara tertutup dengan siswa/i penyandang tunanetra serta memvalidasi hal tersebut melalui guru atau pendamping dimasing-masing sekolah. Hasil yang didapati dalam penelitian ini berupa sikap siswa/i penyandang tunanetra secara umum telah mengetahui ciri bencana kebakaran, serta respon yang berbeda diberikan oleh masing-masing siswa/i ketika penulis memberikan gambaran tentang adanya bahaya kebakaran. Kata kunci: Kasus Kebakaran, Siswa Penyandang Tunanetra, Sikap, Respon ***** Fires in the cities of Depok, Tangerang, and Bekasi are a serious problem that has not been fully resolved until now. BNPB data recorded 61 cases of fires in educational institutions, one of which was a special school. People with disabilities in special schools are very vulnerable to becoming victims, being injured, or dying due to disasters. Based on these conditions, a detailed analytic is needed regarding the attitudes of blind people aged 7-12 years towards the risk of fires in special school buildings in the cities of Depok, Tangerang, and Bekasi. This study aims to determine the attitudes of blind people, especially in special schools in the areas of Depok, Tangerang, and Bekasi. The research method used in this study was qualitative with observation and closed interviews with blind students and validating this through teachers or assistants in each school. The results obtained in this study were the attitudes of blind students in general who knew the characteristics of fire disasters, and different responses were given by each student when the author provided a description of the dangers of fire. Keywords: Fire Cases, Visually Impaired Students, Attitudes, Response

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Pratomo Setyadi, S.T.,M.T. ; 2). Dr. Lalan Erlani, Ed.S,.M.Ed.
Subjects:	Manajemen > Pendidikan, Riset Penelitian Bisnis Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknologi (umum) > Teknologi Pendidikan
Divisions:	FT > S1 Rekayasa Keselamatan Kebakaran
Depositing User:	REDINDA PERMATA ANDRIANTO .
Date Deposited:	10 Feb 2025 08:11
Last Modified:	10 Feb 2025 08:11
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/52608

Actions (login required)

View Item