FENOMENA PENGGUNAAN ‘‘GADAI KJP’’ SEBAGAI PENYIMPANGAN (STUDI KASUS : 5 KELUARGA DI KELURAHAN MANGGARAI JAKARTA SELATAN)

NOVIANA SYAHBAN, . (2024) FENOMENA PENGGUNAAN ‘‘GADAI KJP’’ SEBAGAI PENYIMPANGAN (STUDI KASUS : 5 KELUARGA DI KELURAHAN MANGGARAI JAKARTA SELATAN). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text BAB 1.pdf Download (459kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (597kB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (424kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (366kB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (246kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (258kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (459kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini memiliki tiga tujuan utama, pertama, untuk mendeskripsikan fenomena terjadinya penyalahgunaan dana bantuan sekolah dari pemerintah. Kedua, Untuk mendeskripsikan proses ‘Gadai KJP’ dalam mempelajari penyimpangan. Ketiga, Untuk mendeskripsikan implikasi dari penyimpangan penyalahgunaan KJP di masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam, dokumentasi, dan studi literatur. Subjek penelitian ini terdiri dari 5 orang informan kunci yang menjadi pelaku ‘Gadai KJP’ di Kelurahan Manggarai Jakarta Selatan. Kemudian dilengkapi dengan 2 informan triangulasi yaitu 1 oarang rentenir dan 1 orang yang menjadi teman dekat para informan kunci sekaligus merasakan mafaat dari tindakan ‘Gadai KJP’ yang dilakukan pelaku dengan rentenir meskipun tidak mendapatkan KJP. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa lima keluarga pelaku ‘Gadai KJP’ di Kelurahan Manggarai Jakarta Selatan melanggar aturan dalam Pergub Pasal 33 No 4 Tahun 2018 yaitu dilarang menggadaikan KJP kepada siapapun dalam bentuk apapun. Para pelaku menggadaikan kartu KJP kepada tetangga yang dapat meminjamkan mereka uang atau yang disebut rentenir, sehingga gadai KJP ini dilakukan secara personal. Pelaku-pelaku dalam penelitian ini mempelajari tindakan penyimpangan dalam bentuk penyalahgunaan KJP karena adanya sosialisasi melalui kelompok kecil terdekat yakni tetangga di sekitar tempat tinggalnya. Para keluarga tersebut memiliki motif keterpaksaan dalam melakukan penyimpangan yang didorong oleh keadaan ekonomi rendah. Keluarga yang mendalami nilai penyimpangan atau mendukung pelanggaran hukum akan mengulangi tindakan ‘Gadai KJP’ sehingga motif dalam melakukan penyalahgunaan terhadap KJP bertambah yaitu ketergantungan untuk meminjam uang kepada rentenir dengan cara menggadaikan KJP. Hal ini membuktikan adanya dorongan lain selain ekonomi yang rendah seperti lingkungan yang mendukung penyimpangan-penyimpangan dan penyebaran perilaku menyimpang dari interaksi melalui komunikasi yang dilakukan secara intens. Kata Kunci: KJP, Gadai, Penyimpangan ***** This research aims to achieve three main objectives. Firstly, to describe the phenomenon of misuse of government school aid funds. Secondly, to describe the process of KJP pawning in understanding deviation. Thirdly, to describe the implications of deviation from the misuse of KJP in society. This research adopts a qualitative approach using a case study method. Data were collected through observation, in-depth interviews, documentation, and literature review. The research subjects consist of 5 key informants who are perpetrators of KJP pawning in Manggarai Subdistrict, South Jakarta. Additionally, 2 triangulation informants were included: 1 moneylender and 1 close friend of the key informants who also benefited from the KJP pawning actions conducted by the perpetrators with the moneylender, despite not receiving KJP themselves. The results of this study indicate that five families of perpetrators of 'KJP Pawn' in Manggarai Village, South Jakarta violated the rules in Pergub Article 33 No. 4 of 2018, namely that it is prohibited to pawn KJP to anyone in any form. The perpetrators pawned the KJP card to neighbors who could lend them money or who were called loan sharks, so this KJP pawning was done personally. The perpetrators in this study studied deviant acts in the form of KJP misuse because of socialization through the closest small group, namely neighbors around their homes. These families have a motive of being forced to commit deviance driven by low economic conditions. Families who deepen the value of deviation or support violations of the law will repeat the act of 'KJP Pawn' so that the motive for misusing the KJP increases, namely dependence on borrowing money from loan sharks by pawning the KJP. This proves that there are other motivations besides low economic conditions such as an environment that supports deviations and the spread of deviant behavior from interactions through intense communication. Keywords: KJP, Pawn, Deviation

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Dr. Ciek Julyati Hisyam, M.M., M.Si. ; 2). Dr. Ahmad Tarmiji Alkhudri, M.Si.
Subjects:	Ilmu Sosial > Sosiologi Ilmu Sosial > Kondisi Sosial,Masalah Sosial,Reformasi Sosial
Divisions:	FIS > S1 Pendidikan Sosiologi
Depositing User:	Users 26296 not found.
Date Deposited:	17 Feb 2025 02:26
Last Modified:	17 Feb 2025 02:26
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/52901

Actions (login required)

View Item