Strategi Pencegahan Pelecehan Seksual di Ruang Publik (Studi Kasus 10 Pengunjung Event Cosplay Jejepangan di Jakarta)

RIZQY SURYASANI, . (2025) Strategi Pencegahan Pelecehan Seksual di Ruang Publik (Studi Kasus 10 Pengunjung Event Cosplay Jejepangan di Jakarta). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text Cover Final_Skripsi_Rizqy Suryasani_1206621044-1-17.pdf Download (877kB)
	Text BAB 1_Final Revisi Skripsi_Rizqy Suryasani_1206621044-18-56.pdf Download (644kB)
	Text BAB 2_Final Revisi Skripsi_Rizqy Suryasani_1206621044-57-94.pdf Restricted to Registered users only Download (979kB) | Request a copy
	Text BAB 3_Final Revisi Skripsi_Rizqy Suryasani_1206621044-95-127.pdf Restricted to Registered users only Download (558kB) | Request a copy
	Text BAB 4_Final Revisi Skripsi_Rizqy Suryasani_1206621044-128-155.pdf Restricted to Registered users only Download (609kB) | Request a copy
	Text BAB 5_Final Revisi Skripsi_Rizqy Suryasani_1206621044-156-157.pdf Restricted to Registered users only Download (238kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA_Final Revisi Skripsi_Rizqy Suryasani_1206621044-158-161.pdf Download (312kB)
	Text LAMPIRAN_Final Revisi Skripsi_Rizqy Suryasani_1206621044-162-220.pdf Restricted to Registered users only Download (539kB) | Request a copy

Abstract

Rizqy Suryasani, Strategi Pencegahan Pelecehan Seksual di Ruang Publik (Studi Kasus 10 Pengunjung Event Cosplay Jejepangan di Jakarta), Skripsi, Jakarta: Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Jakarta, 2025. Penelitian ini berfokus pada analisis dan pemahaman mengenai kasus pelecehan seksual yang terjadi di event cosplay jejepangan serta dampak negatif yang ditimbulkannya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk membuat strategi pencegahan yang dapat digunakan dalam menghadapi kasus pelecehan seksual yang terjadi di event cosplay jejepangan menggunakan teori ruang publik oleh Jurgen Habermas dan melihat bagaimana berbagai pihak dapat berkontribusi dalam strategi pencegahan pelecehan seksual di event cosplay jejepangan.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus, dengan teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, penelitian ini dilakukan pada periode dari 20 April 2024 hingga 15 September 2024, yang melibatkan 10 pengunjung event jejepangan yang melakukan cosplay sekaligus informan tambahan yang terdiri dari 5 panitia event jejepangan. Triangulasi dalam penelitian ini melibatkan Bapak FTH, selaku tim redaksi dan project event manager dari event organizer Dreamers.id. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi literatur. Hasil penelitian ini menemukan bahwa kasus pelecehan seksual yang terjadi di event mulai dari bentuk komentar yang tidak pantas, sentuhan fisik yang tanpa izin, hingga menguntit. Kostum dan hubunganya dengan pelecehan seksual juga menjadi diskursus utama dalam dengan pendapat yang terbagi menjadi berpengaruh dan tidak berpengaruh. Perkembangan komunitas budaya pop jepang yang berkembang secara online mempengaruhi persepsi pelecehan seksual di event jejepangan karena budaya internet dan budaya Jepang yang berbeda dengan Indonesia. Strategi pencegahan pelecehan seksual dibuat berdasarkan ide ruang publik Habermas, dengan melibatkan pihak panitia penyelenggara sekaligus pengunjung, melalui fokus pada ruang diskusi dan memberikan ilmu mengenai pelecehan seksual. Kata Kunci: Strategi, Cosplay, Pelecehan Seksual, Event Jejepangan ***** Rizqy Suryasani, Strategies for Preventing Sexual Harassment in Public Spaces (Case Study of 10 Visitors to a Japanese-themed Cosplay Event in Jakarta), Thesis, Jakarta: Sociology Study Program, Faculty of Social Sciences and Law, Universitas Negeri Jakarta, 2025 This research focuses on analyzing and understanding the cases of sexual harassment that occur at Japanese-themed events and the negative impacts they cause. Therefore, this research aims to create a prevention strategy that can be used in dealing with cases of sexual harassment that occur at Japanese-themed events events using the theory of public space by Jurgen Habermas and see how various parties can contribute to the prevention strategy of sexual harassment at Japanese-themed events events.This research uses a qualitative approach and case study method, with data collection techniques carried out through interviews, observation, and documentation, this research was conducted in the period from April 20, 2024 to September 15, 2024, involving 10 visitors to Japanese-themed events who do cosplay as well as additional informants consisting of 5 Japanese-themed events organizers. Triangulation in this study involved Mr. FTH, as the editorial team and project event manager of the Dreamers.id event organizer. Data collection was done through observation, interview, documentation, and literature study.The results of this study found that cases of sexual harassment that occur at events range from inappropriate comments, unauthorized physical touching, to stalking. Costumes and their relationship to sexual harassment also became a major discourse in the event with opinions divided into influential and not influential. The development of Japanese pop culture communities that develop online affects the perception of sexual harassment at Japanese-themed events because of the different internet culture and Japanese culture from Indonesia. The strategy of preventing sexual harassment is made based on the idea of Habermas' public space, by involving the organizing committee as well as visitors, through focusing on discussion space and providing knowledge about sexual harassment. Keywords: Strategy, Cosplay, Sexual Harassment, Japanese-themed Events

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1. Dr. Ikhlasiah Dalimoenthe, M.Si 2. Prof. Dr. Evy Clara, M. Si
Subjects:	Ilmu Sosial > Sosiologi
Divisions:	FIS > S1 Sosiologi
Depositing User:	Users 26573 not found.
Date Deposited:	25 Feb 2025 07:10
Last Modified:	25 Feb 2025 07:10
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/53482

Actions (login required)

View Item