PENGARUH UPAH MINIMUM PROVINSI, PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN NILAI OUTPUT SEKTOR INDUSTRI BESAR DAN SEDANG TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI PULAU JAWA TAHUN 2012-2022

DIAN ISNAENI, . (2024) PENGARUH UPAH MINIMUM PROVINSI, PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI DAN NILAI OUTPUT SEKTOR INDUSTRI BESAR DAN SEDANG TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI PULAU JAWA TAHUN 2012-2022. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text Cover.pdf Download (2MB)
	Text BAB I.pdf Download (342kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (547kB) | Request a copy
	Text Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (384kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (463kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (301kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (259kB)
	Text Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (649kB) | Request a copy

Abstract

Banyaknya jumlah tenaga kerja yang tersedia menjadikan fenomena ini berdampak positif bila dapat dikendalikan dengan baik sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Sementara pada kenyataannya terdapat tenaga kerja yang belum mendapatkan pekerjaan. Tujuan penelitian ini untu mengetahui pengaruh upah minimum provinsi, penanaman modal dalam negeri dan nilai output produksi pada sektor industry besar dan sedang terhadap penyerapan tenaga kerja di Pulau Jawa. Data yang digunakan adalah upah minimum provinsi yang berlaku, total realisasi investasi domestik, dan jumlah nilai output pada sektor industry besar dan sedang dari tahun 2012-2022 yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik. Data analisis menggunakan regresi berganda data panel dengan Fized Effect Model. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara simultan upah minimum, penanaman modal dalam negeri dan nilai output produksi berpengaruh terhadap Penyerapan Tenaga Kerja. Namun secara parsial Upah Minimum Provinsi tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja. Sebaliknya Penanaman Modal Dalam Negeri dan Nilai Output produksi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja.*****The large number of available workers makes this phenomenon have a positive impact if it can be controlled properly so as to encourage economic growth in Indonesia. While in reality there are workers who have not gotten a job. The purpose of this study is to determine the effect of provincial minimum wage, domestic investment and production output value in the large and medium industry sector on labor absorption in Java Island. The data used is the prevailing provincial minimum wage, the total realization of domestic investment, and the total output value in the large and medium industry sector from 2012-2022 obtained from the Central Bureau of Statistics. Data analysis using multiple regression panel data with Fized Effect Model. The results showed that simultaneously the minimum wage, domestic investment and production output value had an effect on labor absorption. However, partially the Provincial Minimum Wage does not have a significant effect on labor absorption. On the other hand, domestic investment and production output value have a positive and significant influence on labor absorption.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Prof. Dr. Harya Kuncara Wiralaga, M.Si ; 2). Dr. Karuniana Dianta A. S, S.IP., M.E
Subjects:	Ilmu Sosial > Teori Ekonomi Ilmu Sosial > Industri, Buruh, Produksi
Divisions:	FE > S1 Pendidikan Ekonomi
Depositing User:	Dian isnaeni .
Date Deposited:	05 Mar 2025 06:14
Last Modified:	05 Mar 2025 06:14
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/54731

Actions (login required)

View Item