ADAPTASI PASANGAN PADA PERNIKAHAN USIA DINI (STUDI KASUS: 5 PASANGAN SUAMI ISTRI USIA DINI DIBAWAH USIA 18 TAHUN DI KECAMATAN PASARKEMIS KABUPATEN TANGERANG)

ESTU INDAH RAHAYU, . (2025) ADAPTASI PASANGAN PADA PERNIKAHAN USIA DINI (STUDI KASUS: 5 PASANGAN SUAMI ISTRI USIA DINI DIBAWAH USIA 18 TAHUN DI KECAMATAN PASARKEMIS KABUPATEN TANGERANG). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (631kB)
	Text BAB I.pdf Download (715kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (415kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (419kB) | Request a copy
	Text BAB lV.pdf Restricted to Registered users only Download (266kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (95kB) | Request a copy
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (242kB)
	Text Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (769kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pernikahan usia dini di Kecamatan Pasarkemis, Kabupaten Tangerang. Selain itu, penelitian ini juga berfokus pada bagaimana pasangan yang menikah di usia dini beradaptasi dengan kehidupan pernikahan mereka di wilayah tersebut. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode studi kasus. Lokasi penelitian berada di Kampung Karet, Kecamatan Pasarkemis, Kabupaten Tangerang, dan dilaksanakan dari Januari hingga Maret 2024. Subjek penelitian terdiri dari lima pasangan suami istri yang menikah di usia dini. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan informan, observasi di lokasi penelitian, serta dokumentasi yang diperoleh secara langsung dari informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pernikahan usia dini di Kecamatan Pasarkemis, Kabupaten Tangerang, dipengaruhi oleh faktor sosial, ekonomi, pendidikan, dan budaya. Meski kerap dianggap sebagai cara untuk menjaga kehormatan keluarga, pernikahan di usia dini sering kali memicu konflik akibat ketidaksiapan fisik dan mental, kurangnya kematangan emosional, serta keterbatasan dalam pendidikan dan dukungan sosial. Tantangan lainnya meliputi masalah keuangan, terbatasnya akses pendidikan, serta ketergantungan pada keluarga besar yang semakin memperumit situasi pasangan yang menikah di usia muda. **** This research aims to describe the factors that cause early marriage in Pasarkemis District, Tangerang Regency. Apart from that, this research also focuses on how couples who marry at an early age adapt to their married life in the region. The approach used in this research is qualitative with a case study method. The research location was in Kampung Karet, Pasarkemis District, Tangerang Regency, and was carried out from January to March 2024. The research subjects consisted of five married couples who married at an early age. Data was collected through in-depth interviews with informants, observations at the research location, as well as documentation obtained directly from informants. The research results show that early marriage in Pasarkemis District, Tangerang Regency, is influenced by social, economic, educational and cultural factors. Even though it is often seen as a way to maintain family honor, marriage at an early age often triggers conflict due to physical and mental unpreparedness, lack of emotional maturity, and limitations in education and social support. Other challenges include financial problems, limited access to education, and dependence on extended families which further complicate the situation for couples who marry at a young age.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Dr. Ikhlasiah Dalimoenthe, M.Si. ; 2). Dr. Rusfadia Saktiyanti Jahja, M.Si.
Subjects:	Ilmu Sosial > Kesejahteraan Keluarga
Divisions:	FIS > S1 Sosiologi
Depositing User:	Estu indah rahayu .
Date Deposited:	07 Mar 2025 08:45
Last Modified:	07 Mar 2025 08:45
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/55163

Actions (login required)

View Item