VALUASI EKONOMI BERBASIS SPASIAL PADA KAWASAN PERAIRAN TELUK JAKARTA

NADA SYAFIYYAH, . (2025) VALUASI EKONOMI BERBASIS SPASIAL PADA KAWASAN PERAIRAN TELUK JAKARTA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (618kB)
	Text BAB 1.pdf Download (1MB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (427kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Kawasan Perairan Teluk Jakarta telah mengalami degradasi lingkungan akibat aktivitas manusia baik secara langsung berupa pemanfaatan lahan secara intensif maupun secara tidak langsung berupa pencemaran laut akibat aktivitas di hulu atau di daratnya. Hal tersebut menimbulkan kerugian ekonomi yang tidak terhitung dengan baik secara spasial. Tujuan penelitian ini adalah melakukan valuasi ekonomi perairan Teluk Jakarta dan memetakannya ke dalam peta valuasi ekonomi. Valuasi ekonomi dalam penelitian ini berdasarkan indikator sensitivitas ekologi berupa ekosistem mangrove, daerah tangkapan ikan, dan kualitas air laut. Metode yang digunakan adalah analisis overlay union dengan menjumlah nilai valuasi dari masing-masing parameter dan dikalikan dengan luas polygonnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata per haktare tertinggi berada di sekitar kawasan mangrove dengan rata-rata per hektarnya Rp 2,24 triliun/ha/tahun. Nilai ekonomi tertinggi dengan area terluas, yaitu seluas 1.975,5 ha memiliki nilai Rp 570 triliun/tahun atau setara dengan Rp 288,8 miliar/ha/tahun berada di bagian tengah mulut teluk. Kualitas air laut memiliki pengaruh paling signifikan terhadap nilai rata-rata valuasi per hektare. Rata-rata valuasi kualitas air sendiri mencapai Rp 178 miliar/ha/tahun. ************ The Jakarta Bay water area has experienced environmental degradation due to human activities both directly in the form of intensive land use and indirectly in the form of marine pollution due to activities upstream or on land. This has caused economic losses that are not well calculated spatially. The purpose of this research is to conduct economic valuation of Jakarta Bay waters and map it into an economic valuation map. The economic valuation in this study is based on ecological sensitivity indicators in the form of mangrove ecosystems, fish catchment areas, and seawater quality. The method used is union overlay analysis by summing the valuation value of each parameter and multiplying by its polygon area. The results of this study show that the highest average value per hectare is around the mangrove area with an average per hectare of Rp 2.24 trillion/ha/year. The highest economic value with the largest area, which is 1,975.5 ha, has a value of IDR 570 trillion/year or equivalent to IDR 288.8 billion/ha/year in the center of the bay mouth. Seawater quality has the most significant influence on the average valuation per hectare. The average valuation of water quality alone reached IDR 178 billion/ha/year.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Rayuna Handawati, S.Si., M.Pd. ; 2). Prof. Dr. Muzani Jalaluddin, Dipl-Eng., M.Si.
Subjects:	Geografi, Antropologi > Geografi Geografi, Antropologi > Ilmu Lingkungan
Divisions:	FIS > S1 Geografi
Depositing User:	Nada Syafiyyah .
Date Deposited:	16 Apr 2025 01:37
Last Modified:	16 Apr 2025 01:37
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/55895

Actions (login required)

View Item