GAMBARAN RESILIENSI PADA KLIEN PEMASYARAKATAN MANTAN PECANDU NARKOBA DI BALAI PEMASYARAKATAN KELAS I JAKARTA PUSAT

ALEINA CECILIA DEWI, . (2025) GAMBARAN RESILIENSI PADA KLIEN PEMASYARAKATAN MANTAN PECANDU NARKOBA DI BALAI PEMASYARAKATAN KELAS I JAKARTA PUSAT. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (912kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (488kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (531kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (685kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (716kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (249kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (485kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran resiliensi pada klien pemasyarakatan mantan pecandu narkoba di Balai Pemasyarakatan Kelas I Jakarta Pusat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus. Pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara semi terstruktur dan observasi. Subjek pada penelitian ini adalah 3 orang klien pemasyarakatan mantan pecandu narkoba di Balai Pemasyarakatan Kelas I Jakarta Pusat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek K memiliki aspek resiliensi, yang meliputi keyakinan akan kompetensi personal, standar diri yang tinggi, percaya kepada keputusan yang dirinya ambil, kemampuan untuk mengatasi emosi negatif, kemampuan untuk beradaptasi, kemampuan untuk tetap membangun hubungan yang dekat dengan orang lain, kemampuan untuk mengendalikan diri, faktor lainnya yang meliputi memiliki tujuan yang kuat serta kemampuan untuk meminta bantuan ketika dibutuhkan, dan spiritualitas terhadap Tuhan yang membangun resiliensinya ketika dihadapi kesulitan selama proses berhenti menggunakan narkoba dan membuatnya terbebas dari narkoba selama 8 tahun. Sementara, subjek S memiliki aspek resiliensi, yang meliputi keyakinan akan kompetensi personal, percaya kepada keputusan yang dirinya ambil, kemampuan untuk tetap membangun hubungan yang dekat dengan orang lain, kemampuan untuk mengendalikan diri, dan faktor lainnya yang meliputi memiliki tujuan yang kuat yang membangun resiliensinya ketika dihadapi kesulitan selama proses berhenti menggunakan narkoba dan membuatnya terbebas dari narkoba selama 2 tahun. Lalu, pada subjek Y memiliki aspek resiliensi, yang meliputi keyakinan akan kompetensi personal, standar diri yang tinggi, kegigihan, kemampuan untuk beradaptasi, kemampuan untuk tetap membangun hubungan yang dekat dengan orang lain, kemampuan untuk mengendalikan diri, faktor lainnya yang meliputi memiliki tujuan yang kuat serta kemampuan untuk meminta bantuan ketika dibutuhkan, dan spiritualitas terhadap Tuhan yang membangun resiliensinya ketika dihadapi kesulitan selama proses berhenti menggunakan narkoba dan membuatnya terbebas dari narkoba selama 6 tahun. Selain itu, ditemukan faktor protektif resiliensi pada subjek K dan Y, yaitu dukungan sosial dan faktor resiko pada subjek S, yaitu impulsivitas dan keluarga yang disfungsional. ***** This research aims to determine an overview of resilience in correctional clients ex-drug addicts at the Class I Probation Office in Central Jakarta. This research uses a qualitative approach with a case study research type. The data collection used was semi-structured interviews and observation. The subjects in this research were 3 correctional clients ex-drug addicts at the Class I Probation Office in Central Jakarta. The results of the study showed that subject K had aspects of resilience, which included belief in personal competence, high self-standards, confidence in the decisions he makes, ability to overcome negative emotions, ability to adapt, ability to maintain close relationships with others, ability to self-control, other factors including having a strong purpose and the ability to ask for help when needed and spirituality towards God that builds his resilience when faced with difficulties during the process of quitting drugs and makes him drug-free for 8 years. Meanwhile, subject S had aspects of resilience, which included belief in personal competence, confidence in the decisions he makes, ability to maintain close relationships with others, ability to self-control and other factor, namely having a strong purpose that builds his resilience when faced with difficulties during the process of quitting drugs and makes him drug-free for 2 years. Then, subject Y had aspects of resilience, which included belief in personal competence, high self-standards, tenacity, ability to adapt, ability to maintain close relationships with others, ability to self-control, other factors including having a strong purpose and the ability to ask for help when needed and spirituality towards God that builds her resilience when faced with difficulties during the process of quitting drugs and makes her free from drugs for 6 years. In addition, protective factors were found in subjects K and Y, namely social support, and risk factors were found in subject S, namely impulsivity and dysfunctional family.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Anggi Mayangsari, M.Psi., Psikolog. ; 2). Sri Juwita Kusumawardhani, M.Psi., Psikolog.
Subjects: Filsafat, Psikologi & Agama > Psikologi, Ilmu Jiwa
Divisions: FPPsi > S1 Psikologi
Depositing User: Aleina Cecilia Dewi .
Date Deposited: 05 May 2025 08:02
Last Modified: 05 May 2025 08:02
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/56087

Actions (login required)

View Item View Item