GAYA BAHASA DALAM EMPAT PUISI KARYA RAINER MARIA RILKE

MUHAMMAD IRGO AL ARIEF, . (2025) GAYA BAHASA DALAM EMPAT PUISI KARYA RAINER MARIA RILKE. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (935kB)
	Text BAB 1.pdf Download (305kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (546kB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (300kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (460kB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (272kB) | Request a copy
	Text Daftar Pustaka.pdf - Bibliography Download (258kB)
	Text Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (497kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan gaya-gaya bahasa yang digunakan dalam empat puisi lirik karya Rainer Maria Rilke: Ich ließ meinen Engel lange nicht los, Seit mich mein Engel nicht mehr bewacht, Die Engel, Der Engel. Gaya bahasa adalah kata-kata yang dirangkai secara tertentu untuk menghasilkan efek tertentu pada tulisan. Berdasarkan teori Matzkowski, gaya bahasa dapat dibedakan menjadi tiga kelompok dari bentuk penyimpangannya: Wortfiguren, Satzfiguren, dan Kompositorische Figuren. Dalam setiap kelompok, terdapat berbagai macam subjenis gaya bahasa yang menghasilkan efek yang beragam dan unik. Puisi lirik adalah puisi yang menceritakan pemikiran dan perasaan pribadi penyairnya melalui seorang pembicara tunggal. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik studi pustaka. Data dari penelitian ini adalah kata, frasa, klausa, dan kalimat secara kontekstual yang mengandung gaya-gaya bahasa dalam larik-larik dari empat puisi Rilke. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat total 34 gaya bahasa dalam empat puisi Rilke; 28 data jenis Wortfiguren, 4 data jenis Satzfiguren, dan 2 data jenis Kompositorische Figuren. Subjenis gaya bahasa yang paling banyak ditemukan adalah Metapher, sejumlah 20 data, diikuti oleh Anapher (6 data), Anrede (2 data), Parallelismus (2 data), serta Ellipse, Hyperbaton, Emphase, dan Periphrase yang masing-masing muncul sebanyak satu data. Dari hasil penelitian, ditarik kesimpulan bahwa Rilke paling sering menggunakan gaya bahasa Metapher dari kelompok Wortfiguren karena Metapher membantunya menyampaikan gagasan-gagasan seputar malaikat yang abstrak melalui kata-kata kiasan dan imajinatif yang tidak dapat ditemukan dalam gaya-gaya bahasa lain. Tidak semua gaya bahasa dari teori Matzkowski muncul karena keterbatasan sumber data dan pilihan bahasa Rilke sendiri. ***** This study aims to identify and describe the figures of speech used in four lyrical poems by Rainer Maria Rilke: Ich ließ meinen Engel lange nicht los, Seit mich mein Engel nicht mehr bewacht, Die Engel, and Der Engel. Figures of speech refer to the deliberate arrangement of words to produce specific effects in writing. According to Matzkowski's theory, figures of speech can be classified into three categories based on their types of deviation: Wortfiguren, Satzfiguren, and Kompositorische Figuren. Each category includes various subtypes of figures of speech that produce diverse and unique effects. Lyrical poetry is defined as poetry that expresses the poet's personal thoughts and feelings through a single speaker. This study employs a qualitative descriptive method using a literature review technique. The data analyzed in this study consist of contextually significant words, phrases, clauses, and sentences that contain figures of speech found in the lines of the four poems by Rilke. The results of the study show a total of 34 instances of figures of speech identified in Rilke's four poems: 28 instances of Wortfiguren, 4 of Satzfiguren, and 2 of Kompositorische Figuren. The most frequently occurring subtype is Metapher, with 20 instances, followed by Anapher with 6, Anrede with 2, Parallelismus with 2, and Ellipse, Hyperbaton, Emphase, and Periphrase, each appearing once. Based on these findings, it is concluded that Rilke most frequently employs the Metapher from the Wortfiguren category, as metaphor allows him to convey abstract ideas about angels through figurative and imaginative language that cannot be achieved by other figures of speech. Not all figures of speech outlined in Matzkowski's theory appear in the poems due to limitations in the data sources and Rilke's own linguistic choices.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Dra. Azizah Hanoum Siregar, M.Pd. ; 2). Dra. Rr. Kurniasih Ratri Handayani, M.A.
Subjects:	Bahasa dan Kesusastraan > Linguistik Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Jerman
Divisions:	FBS > S1 Pendidikan Bahasa Jerman
Depositing User:	Users 28072 not found.
Date Deposited:	28 Jul 2025 04:10
Last Modified:	28 Jul 2025 04:10
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/56784

Actions (login required)

View Item