KENNY DWI RESPATI, . (2025) ANALISIS PROSES PRODUKSI KONTEN HARD NEWS DAN SOFT NEWS PADA PROGRAM KABAR TANI DI KANAL YOUTUBE TV TANI. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (687kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (560kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (522kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (440kB) | Request a copy |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (405kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Kanal YouTube Pemerintah TV Tani menghadapi kesenjangan audiens yang tajam, dengan jangkauan yang sangat rendah dibandingkan puluhan juta petani di Indonesia. Rendahnya interaksi ini mengindikasikan adanya strategi komunikasi yang tidak efektif, yang diduga kuat dipengaruhi oleh kendala birokrasi internal. Penelitian ini bertujuan menganalisis proses produksi konten di TV Tani untuk mengidentifikasi faktor penghambat dan pendukungnya. Tujuannya adalah untuk mengungkap akar masalah kesenjangan audiens dan merumuskan rekomendasi strategis guna meningkatkan efektivitas komunikasi digital pemerintah di sektor pertanian. Penelitian ini menggunakan konsep komunikasi digital, hubungan masyarakat, media humas, dan produksi media. YouTube diposisikan sebagai media humas digital yang mampu menjembatani komunikasi dua arah antara instansi pemerintah dan masyarakat melalui konten video. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Informan terdiri dari tim produksi TV Tani yang terlibat langsung dalam pembuatan konten. Analisis data dilakukan dengan mereduksi dan menyajikan data hingga diperoleh kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses produksi konten program Kabar Tani dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu Hard News dan Soft News, dengan alur produksi yang mengikuti empat tahapan utama: perencanaan, produksi, pascaproduksi, dan evaluasi. Hard news bersifat cepat dan responsif terhadap agenda pemerintah, sedangkan Soft News bersifat fleksibel dan mengangkat isu sosial atau tematik. Faktor yang mempengaruhi produksi meliputi kebijakan pimpinan, keterbatasan sumber daya, dan dinamika lapangan. Pengelolaan sumber daya dilakukan secara efisien dengan pembagian tugas berdasarkan kompetensi dan urgensi. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa TV Tani sebagai media komunikasi digital pemerintah berhasil menerapkan strategi produksi Kabar Tani secara sistematis, meskipun menghadapi tantangan teknis dan koordinasi. Kolaborasi antar tim produksi serta pemanfaatan platform YouTube secara optimal menjadi kunci keberhasilan dalam menjangkau dan membangun engagement dengan audiens sasaran. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam pengembangan strategi komunikasi digital pemerintah dan pengelolaan konten edukatif di media sosial. Kata Kunci: Hard News; Komunikasi Digital; Produksi Media; Soft News; YouTube. ***** The government's YouTube channel, TV Tani, faces a significant audience gap, with reach falling markedly short compared to the tens of millions of farmers in Indonesia. This low level of engagement suggests an ineffective communication strategy, which is strongly suspected to be influenced by internal bureaucratic constraints. This study aims to analyze the content production processes at TV Tani in order to identify both inhibiting and supporting factors. The objective is to uncover the root causes of the audience gap and to formulate strategic recommendations to enhance the effectiveness of government digital communication in the agricultural sector. This research adopts concepts from digital communication, public relations, public relations media, and media production. YouTube is positioned as a digital public relations medium that facilitates two-way communication between government institutions and the public through video content. A descriptive qualitative method was employed using in-depth interviews, observation, and documentation techniques. The informants consist of the TV Tani production team directly involved in content creation. Data were analyzed through data reduction and presentation to draw conclusions. The findings indicate that the production process of Kabar Tani’s educational content is divided into two main categories: Hard News and Soft News. The production flow follows four primary stages: planning, production, post-production, and evaluation. Hard news content is fast-paced and responsive to government agendas, while Soft News is more flexible and focuses on social or thematic issues. Factors influencing production include leadership policies, resource limitations, and field dynamics. Resource management is conducted efficiently through task distribution based on competence and urgency. The study concludes that TV Tani, as a government digital communication medium, successfully implements a systematic strategy for producing educational content despite technical and coordination challenges. Collaboration among production teams and optimal use of the YouTube platform are key factors in effectively reaching and engaging the target audience. This research is expected to serve as a reference for developing government digital communication strategies and managing educational content on social media. Keywords: Digital Communication; Hard News; Media Production; Soft News; YouTube.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Asep Soegiarto, M.Si. ; 2). Abdul Kholik, M.I.Kom. |
Subjects: | Ilmu Sosial > Ilmu Sosial (Umum) Ilmu Sosial > Industri, Buruh, Produksi Ilmu Sosial > Komunikasi |
Divisions: | FIS > D IV Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Digital |
Depositing User: | Users 27999 not found. |
Date Deposited: | 28 Jul 2025 03:41 |
Last Modified: | 28 Jul 2025 03:41 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/56804 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |