PERBANDINGAN LATIHAN PARASUT DAN DRAG SUIT TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN RENANG 50 METER GAYA KUPU-KUPU

HERI PRASETYO, . (2025) PERBANDINGAN LATIHAN PARASUT DAN DRAG SUIT TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN RENANG 50 METER GAYA KUPU-KUPU. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (831kB)
	Text BAB I .pdf Download (127kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (707kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (288kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (236kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (109kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (155kB)
	Text LAMPIRAN DAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) mengetahui peningkatan kecepatan renang setelah diberikan latihan parasut, 2) mengetahui peningkatan kecepatan renang setelah diberikan latihan drag suit, 3) mengetahui perbedaan peningkatan kecepatan renang setelah diberikan latihan parasut dan drag suit. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif komparatif, yaitu membandingkan dua metode latihan berbeda terhadap peningkatan kecepatan renang. Sampel penelitian berjumlah 16 atlet yang diambil dengan teknik purposive sampling, yaitu atlet kelas progresif Pyramid Swimming Club Jakarta kelompok umur 1–3. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kecepatan renang 50 meter gaya kupu-kupu. Setelah diberikan perlakuan latihan selama 16 kali pertemuan, data dianalisis menggunakan uji-t paired dan uji-t independent. Hasil penelitian menunjukkan: 1) kelompok latihan parasut diperoleh nilai t_hitung 14,385 > t_tabel 2,365 pada df = 7 dan taraf signifikan 0,05, maka H_0 ditolak dan H_1 diterima, sehingga dapat disimpulkan terdapat peningkatan kecepatan renang setelah diberikan latihan parasut; 2) kelompok drag suit diperoleh nilai t_hitung 15,356 > t_tabel 2,365 pada df = 7 dan taraf signifikan 0,05, maka H_0 ditolak dan H_1 diterima, sehingga dapat disimpulkan terdapat peningkatan kecepatan renang setelah diberikan latihan drag suit; 3) hasil uji-t independent pada tes akhir menunjukkan nilai t_hitung 1,545 < t_tabel 1,761 pada df = 14 dan taraf signifikan 0,05, maka H_0 diterima dan H_1 ditolak, sehingga dapat disimpulkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara latihan parasut dan drag suit. Namun, berdasarkan rata-rata tes akhir, kelompok drag suit (40,31 detik) lebih cepat dibandingkan kelompok parasut (42,52 detik), yang menunjukkan bahwa latihan drag suit memberikan hasil kecepatan lebih baik meskipun tidak signifikan secara statistik.***** The objectives of this study are: (1) to determine the improvement in swimming speed after parachute training, (2) to determine the improvement in swimming speed after drag suit training, and (3) to determine the difference in swimming speed improvement between parachute and drag suit training. This research uses a quantitative comparative method, which compares two different training methods on swimming speed improvement. The research sample consisted of 16 athletes selected using purposive sampling, specifically progressive-class athletes from Pyramid Swimming Club Jakarta in age groups 1–3. The instrument used in this study was a 50-meter butterfly swimming speed test. After 16 training sessions, the data were analyzed using paired t-test and independent t-test. The results showed: (1) the parachute training group obtained a t_count value of 14.385 > t_table 2.365 at df = 7 and a significance level of 0.05, thus H is rejected and H_1 is accepted, indicating a significant improvement in swimming speed after parachute training; (2) the drag suit training group obtained a t_count value of 15.356 > t_table 2.365 at df = 7 and a significance level of 0.05, thus H is rejected and H_1 is accepted, indicating a significant improvement in swimming speed after drag suit training; (3) the independent t-test on the post-test results showed a t_count value of 1.545 < t_table 1.761 at df = 14 and a significance level of 0.05, thus H_0 is accepted and H_1 is rejected, indicating no significant difference between parachute and drag suit training. However, based on the post-test average, the drag suit group (40.31 seconds) was faster than the parachute group (42.52 seconds), suggesting that drag suit training yielded better speed results, although the difference was not statistically significant.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Heru Miftakhudin, S.Or., M.Pd. ; 2). Raisa Ganeswara, S.Pd., M.Or.
Subjects:	Olah Raga dan Seni Pertunjukan > Olahraga Beladiri
Divisions:	FIO > Kepelatihan Kecabangan Olahraga
Depositing User:	HERI PRASETYO .
Date Deposited:	05 Aug 2025 03:28
Last Modified:	05 Aug 2025 03:28
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/57860

Actions (login required)

View Item