ANALISIS DAERAH RAWAN BANJIR DI KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN MENGGUNAKAN METODE COMPOSITE MAPPING ANALYSIS

ASHILAH SAJIDAH RENALDI, . (2025) ANALISIS DAERAH RAWAN BANJIR DI KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN MENGGUNAKAN METODE COMPOSITE MAPPING ANALYSIS. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER (2).pdf Download (873kB)
	Text BAB 1.pdf Download (316kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (373kB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (531kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (271kB) | Request a copy
	Text DAFPUS.pdf Download (338kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis tingkat kerawanan banjir di wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan dengan menggunakan metode Composite Mapping Analysis (CMA). Dalam penelitian ini kerawanan banjir ditentukan dengan menggunakan beberapa parameter: curah hujan, ketinggian lahan, kemiringan lereng, jenis tanah, penggunaan lahan, dan kerapatan drainase. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini ialah CHIRPS CHC, DEMNAS, Jakarta Satu, BPBD DKI Jakarta, USGS, dan FAO DSMW. Analisis dilakukan dengan melakukan overlay pada seluruh parameter menggunakan sistem informasi geografis (SIG) yaitu ArcGIS 10.3.1 untuk menghasilkan peta zonasi kerawanan banjir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan terbagi dalam tiga tingkat kerawanan, yaitu: rendah, sedang, dan tinggi. Wilayah rawan banjir terluas ialah wilayah dengan kerawanan tinggi seluas 70,25% luas wilayah penelitian, kerawanan sedang 28,91%, dan kerawanan rendah 0,34%. Parameter yang paling berpengaruh ialah kerapatan drainase, penggunaan lahan, dan ketinggian lahan. Sebagian besar titik kejadian banjir yang terjadi berada pada zona kerawanan tinggi yang mengindikasikan adanya korelasi antara peta kerawanan dan kejadian lapangan. Kata kunci: kerawanan banjir, Composite Mapping Analysis, Kota Administrasi Jakarta Selatan ***** Ashilah Sajidah Renaldi. 1411620012. Analysis of Flood-Prone Areas in South Jakarta Administrative City Using the Composite Mapping Analysis Method. Thesis. Jakarta: Geography Study Program, Faculty of Social Sciences and Law, Jakarta State University. 2025. This study aims to analyze the level of flood vulnerability in the South Jakarta Administrative City area using the Composite Mapping Analysis (CMA) method. In this study, flood vulnerability is determined using several parameters: rainfall, land elevation, slope, soil type, land use, and river density. The data sources used in this study are CHIRPS CHC, DEMNAS, Jakarta Satu, BPBD DKI Jakarta, USGS, and FAO DSMW. The analysis was carried out by overlaying all parameters using a geographic information system (GIS), namely ArcGIS 10.3.1 to produce a flood vulnerability zoning map. The results of the study indicate that the South Jakarta Administrative City area is divided into three levels of vulnerability, namely: low, medium, and high. The largest flood-prone area is the area with high vulnerability covering 70.75% of the research area, medium vulnerability 28.91%, and low vulnerability 0.34%. The most influential parameters are river density, land use, and land height. Most of the flood incident points that occurred were in the high vulnerability zone indicating a correlation between the vulnerability map and field events. Keywords: flood vulnerability Composite Mapping Analysis, South Jakarta Administrative City

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Dr. Sucahyanto, M.Si. ; 2). Prof. Dr. Cahyadi Setiawan, S.Si., M.Si.
Subjects:	Geografi, Antropologi > Geografi
Divisions:	FIS > S1 Geografi
Depositing User:	Ashilah Sajidah Renaldi .
Date Deposited:	08 Aug 2025 01:14
Last Modified:	08 Aug 2025 01:14
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/58420

Actions (login required)

View Item