PENERAPAN BUILDING INFORMATION MODELLING DALAM PERHTIUNGAN VOLUME AKIBAT PEKERJAAN TAMBAHAN SERTA RENCANA ANGGARAN BIAYA PEKERJAAN STRUKTUR GEDUNG PMI JAKARTA

FADHLAN IHSAN RAMADHAN, . (2025) PENERAPAN BUILDING INFORMATION MODELLING DALAM PERHTIUNGAN VOLUME AKIBAT PEKERJAAN TAMBAHAN SERTA RENCANA ANGGARAN BIAYA PEKERJAAN STRUKTUR GEDUNG PMI JAKARTA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (415kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (608kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB IV_compressed.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (399kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (431kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan konflik desain dan ketidak efisienan perhitungan volume pekerjaan tambahan pada proyek konstruksi yang masih mengandalkan gambar 2D dan Quantity Take-Off (QTO) manual. Penggunaan CAD 2D sering menimbulkan miskomunikasi antar disiplin yang berujung pada perubahan desain berulang dan pembengkakan biaya, sedangkan QTO manual rawan kesalahan aritmatika dan memakan waktu hingga 50–80% dari total durasi estimasi biaya proyek menurut Olsen & Taylor, ( 2017: 4). Tujuan penelitian ini adalah menerapkan Building Information Modelling 3D–5D pada pekerjaan struktur gedung baru PMI Jakarta untuk memodelkan elemen struktur dan mendeteksi benturan (clash detection), melakukan quantity take-off otomatis dan estimasi biaya terintegrasi, serta membandingkan hasil perhitungan volume dan Rencana Anggaran Biaya berbasis BIM dengan perhitungan manual kontraktor. Rumusan masalah menitikberatkan pada apakah penggunaan BIM akan menghasilkan volume perhitungan yang lebih kecil dan anggaran biaya yang lebih efisien dibanding metode konvensional. Metode penelitian menggunakan pendekatan Research and Development model 4D (Define, Design, Develop, Disseminate). Tahap pendefinisian mencakup pengumpulan data gambar kerja DED, shop drawing, dan RAB konvensional; perancangan meliputi pemodelan 3D pada Revit dan clash detection di Navisworks; pengembangan mencakup QTO dan estimasi biaya di Revit serta rekapitulasi di Excel; dan penyebaran melalui visualisasi model di Viewer serta validasi instrumen kuisioner oleh pakar BIM. Hasil permodelan BIM 3D struktur dengan level of development 350 yang mampu menyediakan data volume dan biaya secara real-time, meminimalkan human error, yang hasil perbandingan volume nya menunjukkan penghematan BIM sebesar 10,06% dan penghematan biaya sebesar -11,01%. Dengan BIM mendukung strategi manajemen proyek lebih efisien. Manfaat penelitian ini ditujukan bagi mahasiswa, pemilik gedung, dan kontraktor. ***** This study addresses design conflicts and inefficiencies in manual volume calculations for change orders on construction projects, which rely on 2D CAD drawings and manual quantity take‑off. The use of 2D CAD often leads to misunderstandings between disciplines, resulting in repeated design revisions and cost overruns, while manual QTO is prone to arithmetic errors and can consume 50–80% of the project budgeting effort by Olsen & Taylor,( 2017: 4). The research aims to implement 3D–5D Building Information Modelling for the structural works of the new PMI Jakarta building to create a detailed 3D model with clash detection, perform automated QTO and integrated cost estimation and compare BIM‑based volume and budget outputs with the contractor’s conventional calculations. The core research question examines whether BIM yields lower volume estimates and more economical budgets than traditional methods. Using a Research & Development approach with a 4D model (Define, Design, Develop, Disseminate), the study: collects DED drawings, shop drawings, and conventional budgets, models the structure in Revit and resolves clashes in Navisworks; generates QTO and cost estimates in Revit, with final budget reconciliation in Excel; and disseminates results via Viewer and expert validation through a questionnaire. The 3D BIM structural modeling with a Level of Development (LOD) 350 is capable of providing real-time data on volume and cost, minimizing human error. The comparison results show a volume saving of 10.06% and a cost saving of -11.01% through BIM. BIM supports a more efficient project management strategy. The benefits of this research are intended for students, building owners, and contractors.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Adhi Purnomo, M.T. ; 2). Mirara Khanza, M.T.
Subjects:	Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Sipil
Divisions:	FT > D IV Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung
Depositing User:	Fadhlan Ihsan Ramadhan .
Date Deposited:	11 Aug 2025 04:41
Last Modified:	11 Aug 2025 04:41
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/58495

Actions (login required)

View Item