AMANDA SHAFFA FEBRINA, . (2025) EVALUASI SISTEM DRAINASE UNTUK MENANGANI GENANGAN BANJIR (STUDI KASUS : JALAN TB SIMATUPANG, JAKARTA SELATAN). Sarjana thesis, Universitas Negeri Jakarta.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (359kB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (176kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (837kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (294kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (199kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (910kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan genangan banjir yang terjadi di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Penyebab masalah genangan banjir terjadi karena curah hujan yang tinggi, kapasitas saluran drainase yang tidak dapat menampung debit banjir, dan kondisi topografi wilayah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kapasitas saluran drainase dalam menangani genangan banjir. Penelitian ini dilaksanakan di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Penelitian ini dilakukan selama 2 bulan, terhitung sejak Juni sampai Juli 2025. Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan perhitungan analisis hidrologi dan hidrolika untuk memperoleh informasi mengenai tinggi curah hujan melalui analisis distribusi frekuensi, intensitas hujan, kapasitas tampungan air hujan, waktu konsentrasi, debit banjir modifikasi rasional, ukuran penampang saluran, kecepatan aliran, serta debit aliran. Metode pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumentasi berupa arsip yang diperoleh dari instansi pemerintah, mencakup data primer dan sekunder. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapasitas saluran atau debit aliran (Qsal) yang penampangnya berbentuk segi empat dan penampang salurannya menggunakan material beton dengan ukuran lebar 140 × 190 cm dengan kecepatan hitung lebih besar daripada kecepatan izin, sehingga dilakukan evaluasi untuk memperkecil ukuran dimensi penampang saluran menjadi 80 cm × 190 cm dengan bentuk penampang salurannya segi empat dan material penampang saluran yang digunakan beton. Dan pada saluran kedua dengan ukuran 50 × 70 cm tidak dapat menampung debit banjir rencana 5 tahun, sehingga dilakukan evaluasi untuk memperbesar ukuran dimensi penampang saluran menjadi 80 cm × 130 cm dengan bentuk penampang salurannya segi empat dan material penampang saluran yang digunakan beton. ***** This research is motivated by the issue of flood inundation occurring on Jalan TB Simatupang, South Jakarta. The causes of flooding include high rainfall intensity, inadequate drainage channel capacity to accommodate flood discharge, and the topographical conditions of the area. The purpose of this study is to evaluate the drainage channel capacity in managing flood inundation. The research was conducted along Jalan TB Simatupang, South Jakarta, over a two-month period from June to July 2025. The study involved hydrological and hydraulic analysis to obtain information regarding rainfall intensity through frequency distribution analysis, rainfall intensity, rainwater storage capacity, time of concentration, modified rational flood discharge, channel cross-sectional dimensions, flow velocity, and flow discharge. Data collection was carried out through document review, including primary and secondary data obtained from government agencies. The data analysis in this study employed a quantitative descriptive approach. The results indicate that the capacity of the drainage channel (Qsal) with a rectangular cross-section made of concrete and an initial size of 140 × 190 cm produced a calculated flow velocity greater than the allowable velocity. Therefore, the channel dimensions were revised and reduced to 80 × 190 cm while maintaining a rectangular shape and concrete material. In the second drainage channel with an initial size of 50 × 70 cm, the capacity was insufficient to accommodate the 5-year design flood discharge. Consequently, the channel dimensions were increased to 80 × 130 cm, also with a rectangular cross-section made of concrete.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1.) Drs. Arris Maulana, M.T. ; 2.) Prof. Dr. Henita Rahmayanti, M.Si. |
Subjects: | Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Sipil Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Lingkungan, Teknik Sanitasi |
Divisions: | FT > S1 Pendidikan Teknik Bangunan |
Depositing User: | Amanda Shaffa Febrina . |
Date Deposited: | 07 Aug 2025 04:11 |
Last Modified: | 07 Aug 2025 04:11 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/58574 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |