EFEKTIVITAS PENANGANAN KASUS KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK TINGKAT NASIONAL DI KOMISI PERLINDUNGAN ANAK INDONESIA (KPAI)

MAHADEWI DIVA AL QAMAR, . (2025) EFEKTIVITAS PENANGANAN KASUS KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK TINGKAT NASIONAL DI KOMISI PERLINDUNGAN ANAK INDONESIA (KPAI). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (651kB)
	Text BAB I.pdf Download (781kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (472kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (467kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (314kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (117kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (232kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (641kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini berfokus pada pelaksanaan penanganan yang dilakukan oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dalam menangani kasus kekerasan seksual terhadap anak. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau efektivitas yang dilakukan KPAI dalam memberikan perlindungan dan pemulihan anak korban, dengan menggunakan Teori Efektivitas Organisasi Richard M. Steers, dan mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat penanganan kasus serta dampak yang ditimbulkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Penelitian dilakukan pada Agustus 2024 hingga Maret 2025 di Kantor Pusat Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Jakarta Pusat. Subjek penelitian terdiri dari 7 informan yakni satu orang Komisioner KPAI bidang Kekerasan Seksual Anak, dua orang staf KPAI, dan tiga orang pendamping anak korban sekaligus klien KPAI. Triangulasi melibatkan staf Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) DKI Jakarta. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas penanganan kasus kekerasan seksual terhadap anak yang dilakukan oleh KPAI belum sepenuhnya efektif. Berdasarkan tiga dimensi dalam teori efektivitas organisasi yakni pencapaian tujuan, integrasi, dan adaptasi, masih terdapat sejumlah kelemahan dalam pelaksanaan fungsi organisasi. Pada dimensi pencapaian tujuan, KPAI telah menunjukkan komitmen melalui penanganan pengaduan dan advokasi korban, namun masih terbatas dalam menjangkau kebutuhan pemulihan jangka panjang. Pada aspek integrasi, koordinasi antara KPAI dan lembaga mitra masih mengalami hambatan, seperti kurangnya keselarasan visi, keterbatasan pertukaran data, serta pembagian peran yang belum merata. Sedangkan dalam dimensi adaptasi, KPAI sudah cukup tanggap terhadap perubahan kebijakan dan dinamika sosial, tetapi masih minim inovasi dan belum mampu memperluas akses perlindungan anak secara berkelanjutan. Oleh karena itu, efektivitas KPAI dalam menangani kekerasan seksual terhadap anak masih perlu ditingkatkan agar mandat perlindungan anak dapat dijalankan secara berkelanjutan.*** The research aims to examine the effectiveness of KPAI’s role in providing protection and recovery for child victims, using Richard M. Steers’ Organizational Effectiveness Theory, and to identify the supporting and inhibiting factors in the handling process, as well as the resulting impacts. This research employs a qualitative approach with a case study method. The study was conducted from August 2024 to March 2025 at the Central Office of the KPAI in Central Jakarta. The research subjects consist of seven informants: one KPAI Commissioner for Child Sexual Abuse, two KPAI staff members, and three child victim companions who are also KPAI clients. Triangulation involved a staff member from the Integrated Service Center for the Empowerment of Women and Children (P2TP2A) of DKI Jakarta. Data were collected through observation, interviews, documentation, and literature review. The research findings indicate that the effectiveness of KPAI’s handling of child sexual violence cases has not been fully achieved. Based on the three dimensions of organizational effectiveness theory—goal attainment, integration, and adaptation— there are still several weaknesses in the implementation of the organization’s functions. In the goal attainment dimension, KPAI has demonstrated commitment through complaint handling and victim advocacy; however, it remains limited in addressing long-term recovery needs. In terms of integration, coordination between KPAI and its partner institutions faces challenges, such as a lack of shared vision, limited data exchange, and unequal distribution of roles. As for the adaptation dimension, KPAI has shown responsiveness to policy changes and social dynamics, but innovation remains limited and access to child protection has not yet been sustainably expanded. Therefore, the effectiveness of KPAI in addressing child sexual violence needs to be improved to ensure that its child protection mandate can be fulfilled comprehensively and sustainably.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Prof. Dr. Evy Clara, M.Si. ; 2). Dr. Ikhlasiah Dalimoenthe, M.Si.
Subjects:	Ilmu Sosial > Sosiologi
Divisions:	FIS > S1 Sosiologi
Depositing User:	Mahadewi Diva Al Qamar .
Date Deposited:	07 Aug 2025 06:06
Last Modified:	07 Aug 2025 06:06
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/58706

Actions (login required)

View Item