PERWARI (PERSATUAN WANITA REPUBLIK INDONESIA) : PERAN ORGANISASI PEREMPUAN DALAM REVOLUSI KEMERDEKAAN 1945-1950

BINTANG RATU MALIKA VIRLY, . (2025) PERWARI (PERSATUAN WANITA REPUBLIK INDONESIA) : PERAN ORGANISASI PEREMPUAN DALAM REVOLUSI KEMERDEKAAN 1945-1950. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (891kB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (318kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (301kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (552kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (239kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (245kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengkaji peran Persatuan Wanita Republik Indonesia (PERWARI) dalam Revolusi Kemerdekaan Indonesia pada periode 1945–1950. PERWARI merupakan organisasi perempuan yang terbentuk sebagai respons terhadap kondisi darurat nasional pasca-proklamasi kemerdekaan. Organisasi ini berperan aktif dalam memperjuangkan kedaulatan Republik Indonesia melalui bidang politik, sosial, dan pendidikan. Metode yang digunakan adalah metode sejarah, dengan pendekatan deskriptif naratif yang mencakup tahapan heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Penelitian ini didasarkan pada sumber-sumber primer seperti surat kabar Kedaulatan Rakjat dan Merdeka, serta arsip dari Perpustakaan Nasional dan Arsip Nasional RI, disertai referensi sekunder berupa buku dan karya ilmiah terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Persatuan Wanita Republik Indonesia (PERWARI) terbentuk sebagai respons terhadap kondisi darurat nasional pasca-proklamasi kemerdekaan. PERWARI tidak sekadar menjadi organisasi pendukung garis belakang, tetapi turut mengambil bagian dalam percaturan politik nasional, termasuk bergabung dalam Persatoean Perdjoeangan dan Front Nasional. Di bidang sosial, PERWARI membentuk dapur umum, pos perawatan, dan jaringan solidaritas perempuan antar daerah. Di bidang pendidikan, organisasi ini mendirikan taman kanak-kanak serta menyelenggarakan kursus untuk pemberdayaan perempuan. Selain itu, PERWARI juga mendorong keterwakilan perempuan dalam lembaga-lembaga perwakilan rakyat dan memperjuangkan kesetaraan gender dalam kerangka negara yang baru merdeka. Penelitian ini memperlihatkan bahwa keberadaan PERWARI menjadi manifestasi dari semangat perempuan Indonesia dalam memperjuangkan hak-hak politik, sosial, dan pendidikan sebagai bagian integral dari revolusi nasional. Kata Kunci: Perempuan, PERWARI, Revolusi Kemerdekaan. **** This study examines the role of the Indonesian Women’s Republic Association (PERWARI) during the Indonesian National Revolution from 1945 to 1950. PERWARI emerged as a women's organization in response to the national emergency following the proclamation of independence, aiming to consolidate the strength of women across Indonesia regardless of background. This research employs historical methodology with a descriptive-narrative approach, involving stages of topic selection, heuristics, source verification, interpretation, and historiography. The analysis draws upon primary sources such as Kedaulatan Rakjat and Merdeka newspapers, as well as archival materials from the National Library and National Archives of Indonesia, alongside relevant secondary literature. The research findings indicate that Persatuan Wanita Republik Indonesia (PERWARI) was formed in response to the national emergency following the proclamation of independence. PERWARI was not merely a rear-support organization; it actively participated in national politics, including joining Persatoean Perdjoeangan and the Front Nasional. In the social sector, PERWARI established public kitchens, care posts, and inter-regional solidarity networks for women. In education, the organization founded kindergartens and held courses for women's empowerment. Additionally, PERWARI advocated for female representation in legislative bodies and fought for gender equality within the framework of the newly independent nation. This research shows that PERWARI's existence was a manifestation of the spirit of Indonesian women fighting for their political, social, and educational rights as an integral part of the national revolution. Keywords: Independence Revolution, PERWARI, Women

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Sri Martini, S.S., M.Hum. 2.) Dr. M. Fakhruddin, M.Si.
Subjects:	Ilmu Sejarah > Kumpulan Peristiwa Tertentu Ilmu Sosial > Ilmu Sosial (Umum) Ilmu Politik > Institusi politik (Indonesia)
Divisions:	FIS > S1 Pendidikan Sejarah
Depositing User:	Bintang Ratu Malika Virly .
Date Deposited:	08 Aug 2025 05:55
Last Modified:	08 Aug 2025 05:55
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/59105

Actions (login required)

View Item