PENGARUH PENAMBAHAN UNSUR NIKEL (Ni) TERHADAP STRUKTUR MIKRO, KEKERASAN, DAN KETAHANAN KOROSI PADUAN KUNINGAN Cu-15Zn

MUHAMMAD ZAKKY ZAYID, . (2025) PENGARUH PENAMBAHAN UNSUR NIKEL (Ni) TERHADAP STRUKTUR MIKRO, KEKERASAN, DAN KETAHANAN KOROSI PADUAN KUNINGAN Cu-15Zn. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (2MB)
	Text BAB 1.pdf Download (310kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (770kB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (294kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (248kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (846kB) | Request a copy

Abstract

Kuningan merupakan paduan logam tembaga (Cu) dan seng (Zn) yang banyak digunakan dalam berbagai aplikasi industri karena sifat mekaniknya yang baik serta ketahanannya terhadap korosi. Salah satu pemanfaatan kuningan adalah sebagai bahan pipa pemanas air (water heater), yang menuntut material dengan ketahanan korosi tinggi. Dalam penelitian ini, dilakukan variasi penambahan unsur nikel (Ni) sebesar 0,5%, 1%, dan 1,5% pada paduan Cu-15Zn guna menentukan komposisi optimal dalam meningkatkan ketahanan korosi. Pengujian dilakukan melalui analisis struktur mikro, uji kekerasan, serta uji ketahanan korosi. Pengujian struktur mikro menunjukkan pengaruh penambahan unsur nikel berupa terbentuknya fasa kedua pada paduan kuningan. Hasil uji kekerasan menunjukkan peningkatan nilai kekerasan seiring bertambahnya kadar nikel, yaitu 55,66 VHN (Cu-15Zn), 59,78 VHN (Cu-15Zn-0,5Ni), 62,36 VHN (Cu-15Zn-1Ni), dan 66,1 VHN (Cu-15Zn-1,5Ni). Uji ketahanan korosi menunjukkan laju korosi berkurang dengan meningkatnya kandungan nikel, yaitu masing-masing sebesar 0,02244 mmPY, 0,0230 mmPY, 0,0194 mmPY, dan 0,0119 mmPY. Dengan demikian, penambahan 1,5% nikel pada paduan Cu-15Zn memberikan performa terbaik dalam hal peningkatan kekerasan dan ketahanan terhadap korosi.*****Brass is an alloy of copper (Cu) and zinc (Zn) that is widely used in various industrial applications due to its excellent mechanical properties and corrosion resistance. One of the applications of brass is as a material for water heater pipes, which requires a high level of corrosion resistance. In this study, variations in nickel (Ni) addition at 0.5%, 1%, and 1.5% were applied to the Cu-15Zn alloy to determine the optimal composition for improving corrosion resistance. The tests conducted included microstructure analysis, hardness testing, and corrosion resistance testing. Microstructural analysis showed that the addition of nickel resulted in the formation of a second phase in the brass alloy. The hardness test results showed an increase in hardness values along with the increasing nickel content, namely 55.66 VHN (Cu-15Zn), 59.78 VHN (Cu-15Zn-0.5Ni), 62.36 VHN (Cu-15Zn-1Ni), and 66.1 VHN (Cu-15Zn-1.5Ni). Corrosion resistance testing indicated a decrease in corrosion rate with the addition of nickel, with values of 0.02244 mmPY, 0.0230 mmPY, 0.0194 mmPY, and 0.0119 mmPY, respectively. Therefore, the addition of 1.5% nickel to the Cu-15Zn alloy provided the best performance in terms of improving both hardness and corrosion resistance.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Dr. Imam Basori, S.T.,M.T. ; 2). Drs. Syaripuddin, M.Pd.
Subjects:	Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Mesin, Mekanika Teknik Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Pertambangan, Metalurgi
Divisions:	FT > S1 Pendidikan Teknik Mesin
Depositing User:	Muhammad Zakky Zayid .
Date Deposited:	08 Aug 2025 06:49
Last Modified:	08 Aug 2025 06:49
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/59151

Actions (login required)

View Item