PERAN REMAJA ISLAM NURUL ISLAM (RISNI) DALAM PEMBENTUKAN SIKAP NASIONALISME REMAJA DI RW O8 KELURAHAN SUKATANI KECAMATAN TAPOS KOTA DEPOK

YOGA ADI PRADANA, . (2025) PERAN REMAJA ISLAM NURUL ISLAM (RISNI) DALAM PEMBENTUKAN SIKAP NASIONALISME REMAJA DI RW O8 KELURAHAN SUKATANI KECAMATAN TAPOS KOTA DEPOK. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text cover.pdf Download (1MB)
	Text bab 1.pdf Download (1MB)
	Text bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (897kB)
	Text bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (812kB)
	Text bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (371kB)
	Text daftar pustaka.pdf Download (137kB)
	Text lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (510kB)

Abstract

Yoga Adi Pradana, Peran Remaja Islam Nurul Islam (RISNI) Dalam Pembentukan Sikap Nasionalisme Remaja di RW.08 Keluahan Sukatani Kecamatan Tapos Kota Depok, Skripsi, Jakarta: Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta, 2025. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan apa saja kegiatan Remaja Islam Nurul Islam (RISNI) di Kelurahan Sukatani Kecamatan Tapos Kota Depok dan mendeskripsikan pelaksanaan pembentukan karakter nasionalisme dalam kegiatan Remaja Islam Nurul Islam (RISNI). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah Ketua Rukun Warga 08 (N), Ketua Rukun Tetangga 04 (A), Ketua Remaja Islam Nurul Islam adalah (MA) dan salah satu remaja yang aktif dalam kegiatan Remaja Islam Nurul Islam(F). Teknik yang penulis gunakan dalam mengumpulkan data yaitu menggunakan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan di Kantor Kelurahan Sukatani, Rumah Rukun Warga 08, Rumah Rukun Tetangga 04 dan Mushola Nurul Islam yang berada di Kelurahan Sukatani Kota Depok. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 27 September hingga 22 Oktober tahun 2023. Triangulasi data dari penelitian ini adalah Ketua RW 08 Bapak (N). Faktor yang menghambat dalam pembentukan sikap nasionalisme ini adalah kurang koordinasinya antara warga dan Remaja Islam Nurul Islam (RISNI) tentang pentingnya membangun kaum remaja dalam membentuk sikap nasionalisme. Perlu adanya koodinasi dengan masyarakat dan penyelenggara setempat menyosialisasikan tentang program yang diadakan oleh Remaja islam Nurul Islam (RISNI) tentang kegiatan dan program yang diadakan bisa diterapkan dan bisa membentuk sikap nasionalisme remaja. Penyelenggara dan masyarakat setempat juga membetikan respon positif dengan adanya Remaja Islam Nurul Islam (RISNI) di lingkungan mereka karena bisa menjadi wadah para remaja untuk berorganisasi dan mengisi waktu mereka dengan kegiatan positif. Hasil penelitian yang penulis lakukan menunjukkan bahwa penanaman sikap nasionalisme yang dilakukan bukan hanya sekedar penanaman yang dilakukan oleh pendidikan formal. Akan tetapi, pendidikan non formal yang ada di masyarakat bisa membentuk sikap nasionalisme para remaja dengan kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan oleh Remaja Islam. Kegiatan maupun program yang dilakukan oleh Remaja Islam Nurul Islam (RISNI) yang dapat membentuk karakter nasionalisme yaitu sudah terlaksana dengan disertai pembentukan dari karakter nasionalisme yang terdiri dari bangga sebagai bangsa Indonesia, rela berkorban demi bangsa, cinta tanah air dan bangsa, bangga memiliki keanekaragaman budaya, mengutamakan kepentingan umum, menghargai jasa pahlawan, dan menerima kemajemukan. Kata Kunci : Pembentukan karakter, Karakter Nasionalisme, Remaja Islam Nurul Islam*****Yoga Adi Pradana, The Role of Nurul Islam Islamic Youth (RISNI) in Forming Nationalistic Attitudes of Youth in RW.08 Sukatani Village, Tapos District, Depok City, Thesis, Jakarta: Sociology Study Program, Faculty of Social Sciences, Jakarta State University, 2025 ***** This study aims to describe the activities of the Nurul Islam Islamic Youth (RISNI) in Sukatani Village, Tapos District, Depok City and to describe the implementation of national character formation in the activities of the Nurul Islam Islamic Youth (RISNI). This study uses a qualitative approach with a case study method. The subjects in this study were the Head of Community Association 08 (N), Head of Neighborhood Association 04 (A), Head of Nurul Islam Youth is MA and one of the teenagers who is active in Nurul Islam Youth activities (F). The techniques used by the author in collecting data were observation, in-depth interviews, and documentation. This research was conducted at the Sukatani Village Office, Community Association House 08, Neighborhood Association House 04 and Nurul Islam Prayer Room located in Sukatani Village, Depok City. This research was conducted from September 27 to October 22, 2023. Data triangulation from this study was the Head of Community Association 08 Mr (N) and Head of Neighborhood Association 04 (A). The inhibiting factor in the formation of this nationalist attitude is the lack of coordination between residents and Remaja Islam Nurul Islam (RISNI) about the importance of building youth in forming a nationalist attitude. There needs to be coordination with the community and local organizers to socialize the programs held by Remaja Islam Nurul Islam (RISNI) about the activities and programs held can be implemented and can form a nationalist attitude of youth. The organizers and local community also gave a positive response to the presence of Remaja Islam Nurul Islam (RISNI) in their environment because it can be a place for teenagers to organize and fill their time with positive activities. The results of the author's research indicate that the instillation of nationalism attitudes that are carried out is not just an instillation carried out by formal education. However, non-formal education in society can shape the nationalism attitudes of teenagers with positive activities carried out by Islamic Youth. Activities and programs carried out by Islamic Youth Nurul Islam (RISNI) that can shape nationalism characters have been implemented accompanied by the formation of nationalism characters consisting of being proud of being Indonesian, willing to sacrifice for the nation, love for the homeland and nation, proud to have cultural diversity, prioritizing public interests, appreciating the services of heroes, and accepting diversity. Keywords: Character formation, Nationalism Character, Nurul Islam Muslim Youth

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Meila Riskia Fitri, S.Pd., M.A. ; 2). Dr. Ikhlasiah Dalimoenthe, M.Si.
Subjects:	Ilmu Sosial > Sosiologi
Divisions:	FIS > S1 Sosiologi
Depositing User:	Yoga Adi Pradana .
Date Deposited:	11 Aug 2025 04:01
Last Modified:	11 Aug 2025 04:01
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/59601

Actions (login required)

View Item