PENGARUH HASIL QUENCHING DENGAN VARIASI SAE DARI OLI KOMERSIL SEBAGAI MEDIA PENDINGIN TERHADAP MIKROSTRUKTUR, KEKERASAN DAN LAJU KOROSI BAJA AISI 4140

MUHAMMAD DHAFA IRZIANSYAH, . (2025) PENGARUH HASIL QUENCHING DENGAN VARIASI SAE DARI OLI KOMERSIL SEBAGAI MEDIA PENDINGIN TERHADAP MIKROSTRUKTUR, KEKERASAN DAN LAJU KOROSI BAJA AISI 4140. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text 1. FILE COVER MUHAMMAD DHAFA IRZIANSYAH.pdf Download (1MB)
	Text 2. BAB 1 MUHAMMAD DHAFA IRZIANSYAH_compressed.pdf Download (268kB)
	Text 3. BAB 2 MUHAMMAD DHAFA IRZIANSYAH_compressed (1).pdf Restricted to Registered users only Download (558kB) | Request a copy
	Text 4. BAB 3 MUHAMMAD DHAFA IRZIANSYAH_compressed.pdf Restricted to Registered users only Download (812kB) | Request a copy
	Text 5. BAB 4 MUHAMMAD DHAFA IRZIANSYAH_compressed.pdf Restricted to Registered users only Download (666kB) | Request a copy
	Text 6. BAB 5 MUHAMMAD DHAFA IRZIANSYAH.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text 7. DAFTAR PUSTAKA MUHAMMAD DHAFA IRZIANSYAH.pdf Download (1MB)
	Text 8. DAFTAR LAMPIRAN DAN RIWAYAT HIDUP MUHAMMAD DHAFA IRZIANSYAH_compressed.pdf Restricted to Registered users only Download (943kB) | Request a copy

Abstract

Baja AISI 4140 banyak digunakan di industri karena memiliki kekuatan dan ketahanan aus yang baik, namun sifat tersebut dapat ditingkatkan melalui proses quenching dengan pemilihan media pendingin yang tepat. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh variasi viskositas oli SAE 10W-30, 10W-40, dan 20W-50 sebagai media pendingin terhadap perubahan mikrostruktur, kekerasan, dan laju korosi baja AISI 4140. Metode yang digunakan meliputi pemanasan spesimen pada suhu 1000 °C selama 15 menit, pendinginan cepat dalam 500 ml oli sesuai variasi, kemudian pengujian struktur mikro menggunakan mikroskop optik, uji kekerasan metode Vickers, dan uji laju korosi metode weight loss dalam larutan NaCl 3,5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa oli SAE 10W-30 menghasilkan dominasi martensit dengan kekerasan tertinggi sebesar 634 HV, sedangkan oli SAE 20W-50 menghasilkan laju korosi terendah sebesar 2,37 mm/tahun karena struktur mikro yang lebih stabil. Temuan ini mengindikasikan bahwa pemilihan media pendingin perlu mempertimbangkan keseimbangan antara peningkatan kekerasan dan ketahanan korosi sesuai kebutuhan aplikasinya*****AISI 4140 steel is widely used in industry for its high strength and wear resistance, but these properties can be further enhanced through quenching with an appropriate cooling medium. This study aims to analyze the effect of SAE oil viscosity variations—10W-30, 10W-40, and 20W-50—as quenching media on the microstructure, hardness, and corrosion rate of AISI 4140 steel. The method involved heating specimens to 1000 °C for 15 minutes, rapidly cooling them in 500 ml of oil according to the variation, then conducting microstructural observations using an optical microscope, hardness testing using the Vickers method, and corrosion rate testing using the weight loss method in 3.5% NaCl solution. The results showed that SAE 10W-30 oil produced a dominant martensitic structure with the highest hardness of 634 HV, while SAE 20W-50 oil yielded the lowest corrosion rate of 2.37 mm/year due to a more stable microstructure. These findings indicate that selecting the quenching medium should consider the balance between increasing hardness and improving corrosion resistance according to the intended application.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Dr. Ferry Budhi, M.T., M.Si ; 2). Drs. H. Syamsuir, M.T.
Subjects:	Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Pertambangan, Metalurgi
Divisions:	FT > D IV Teknologi Rekayasa Manufaktur
Depositing User:	Muhammad Dhafa Irziansyah .
Date Deposited:	13 Aug 2025 06:39
Last Modified:	13 Aug 2025 06:39
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/60025

Actions (login required)

View Item