PENGARUH PEER PRESSURE TERHADAP PERILAKU MENGEMUDI AGRESIF PADA REMAJA AWAL PENGENDARA SEPEDA MOTOR DI DKI JAKARTA

ANANDA NAUFAL SETIAWAN, . (2025) PENGARUH PEER PRESSURE TERHADAP PERILAKU MENGEMUDI AGRESIF PADA REMAJA AWAL PENGENDARA SEPEDA MOTOR DI DKI JAKARTA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text BAB 1.pdf Download (270kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (306kB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (342kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (525kB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (130kB) | Request a copy
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (255kB)
	Text Lampiran dan Daftar Riwayat Hidup.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Remaja awal merupakan usia dimana perkembangan otak belum sepenuhnya selesai yang mengarah pada bagaimana cara mereka berpikir dan bertindak. Ketidakmatangan cara berpikir ini seringkali membawa pada tindakan yang berbahaya dan beresiko, termasuk dalam membawa sepeda motor. Meskipun belum legal, tidak dapat dipungkiri bahwa remaja awal di DKI Jakarta sudah banyak yang mengendarai sepeda motor. Kerentanan cara berpikir dan fenomena inilah yang membawa remaja terjun ke dalam perbuatan beresiko, khususnya dalam bentuk perilaku mengemudi agresif. Penelitian ini bertunjuan bagaimana perilaku mengemudi agresif pada remaja dapat dipengaruhi oleh variabel tertentu yang juga lekat dengan diri mereka, yaitu teman sebaya. Lebih jelasnya, penelitian ini ingin melihat pada usia remaja awal dimana teman sebaya adalah segalanya, apakah terdapat tekanan pada teman sebaya atau peer pressure yang menghantarkan para remaja awal kepada perilaku berkendara yang agresif. Penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif. Penelitian ini menargetkan populasi seluruh remaja awal di DKI Jakarta yang telah mengendarai sepeda motor. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan platform google formTotal responden yang didapatkan pada penelitian ini berjumlah 157 orang remaja awal pengendara sepeda motor. Perilaku mengemudi agresif pada penelitian ini diukur menggunakan skala perilaku mengemudi agresif oleh Houston & Harris (2003) dan peer pressure pada penelitian ini diukur menggunakan skala peer pressure oleh Santor dkk. (2000). Kedua alat ukur ini dilakukan uji coba terpakai dan dinilai menggunakan validitas isi, uji daya beda, dan uji reliabilitas. Penelitian ini melalui uji prasyarat regresi yaitu normalitas, linearitas dan korelasi. Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan analisis regresi linear sederhana. Keseluruhan proses analisis data penelitian menggunakan bantuan software SPSS 25. Hasil dari penelitian ini mendapatkan adanya pengaruh dari peer pressure terhadap perilaku mengemudi agresif pada remaja awal pengendara sepeda motor di DKI Jakarta. Besaran pengaruh yang diberikan oleh peer pressure adalah 20,6% dengan nilai sig. < 0,0001 yang artinya pengaruh ini bersifat signifikan. Pengaruh peer pressure pada penelitian ini juga bersifat positif dengan nilai koefisien X 0,248. Hal ini memberi makna semakin tinggi peer pressure yang dimiliki oleh remaja awal pengendara sepeda motor di DKI Jakarta, maka semakin tinggi pula perilaku mengemudi agresif mereka. Detailnya, setiap kenaikan satu poin pada peer pressure akan menyebabkan kenaikan juga senilai 0,248 pada perilaku mengemudi agresifnya. Melalui hasil tersebut didapatkan bahwa para remaja awal di DKI Jakarta yang mengendarai sepeda motor secara agresif, salah satu faktornya dapat disebabkan oleh peer pressure sebanyak 20,6%, dengan catatan terdapat 79,4% faktor lain yang dapat mempengaruhi perilaku mengemudi agresif tersebut. ***** Early adolescence is a developmental stage in which the brain has not yet fully matured, influencing how individuals think and behave. This cognitive immaturity often leads to risky and dangerous behaviors, including riding motorcycles. Although it is not legally permitted, it is undeniable that many early adolescents in DKI Jakarta already ride motorcycles. This cognitive vulnerability, coupled with the phenomenon, drives adolescents to engage in risky behaviors—particularly in the form of aggressive driving. This study aims to examine how aggressive driving behavior in early adolescents can be influenced by a specific variable closely related to their identity, namely peer influence. Specifically, this study seeks to explore whether, during early adolescence—a stage where peers play a central role—peer pressure contributes to aggressive driving behavior. This research employs a quantitative methodology. The target population consists of all early adolescents in DKI Jakarta who ride motorcycles. Data were collected through a Google Form, with a total of 157 early adolescent motorcycle riders participating as respondents. Aggressive driving behavior was measured using the Aggressive Driving Behavior Scale developed by Houston and Harris (2003), while peer pressure was measured using the Peer Pressure Scale developed by Santor et al. (2000). Both instruments underwent a try-out process and were evaluated using content validity, item discrimination, and reliability testing. The study also conducted prerequisite tests for regression analysis, including normality, linearity, and correlation tests. The hypothesis was tested using simple linear regression analysis, and the entire data analysis process was conducted using SPSS version 25. The results revealed a significant influence of peer pressure on aggressive driving behavior among early adolescent motorcycle riders in DKI Jakarta. The magnitude of the influence was 20.6%, with a significance value of < 0.0001, indicating a statistically significant relationship. The relationship was also found to be positive, with a regression coefficient of 0.248. This indicates that the higher the level of peer pressure experienced by early adolescent motorcycle riders in DKI Jakarta, the higher their tendency to engage in aggressive driving. Specifically, each one-point increase in peer pressure corresponds to an increase of 0.248 points in aggressive driving behavior. These findings suggest that peer pressure accounts for 20.6% of aggressive driving behavior in early adolescents, while the remaining 79.4% may be influenced by other, unexamined factors.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Vinna Ramadhany Sy, M.Psi, Psikolog ; 2). Hermeilia Megawati, S.Psi., M.A
Subjects:	Filsafat, Psikologi & Agama > Psikologi, Ilmu Jiwa
Divisions:	FPPsi > S1 Psikologi
Depositing User:	Users 30491 not found.
Date Deposited:	12 Aug 2025 01:44
Last Modified:	12 Aug 2025 01:44
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/60027

Actions (login required)

View Item