PERAN RESILIENSI DALAM PENGARUH SELF-AUTHENTICITY TERHADAP STRES PADA MAHASISWA

ASMA TSALISA MUTHMAINNAH, . (2025) PERAN RESILIENSI DALAM PENGARUH SELF-AUTHENTICITY TERHADAP STRES PADA MAHASISWA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (836kB)
	Text BAB I.pdf Download (332kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (456kB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (491kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (493kB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (243kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (270kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat peran resiliensi dalam pengaruh self-authenticity terhadap stres pada mahasiswa. Mahasiswa memiliki berbagai tanggung jawab yang menimbulkan tekanan, mulai dari akademik, organisasi, hingga pekerjaan. Dalam kondisi penuh tuntutan, stres dapat muncul dan mengganggu kesejahteraan mahasiswa. Oleh karena itu, penting untuk mengkaji faktor protektif seperti self-authenticity dan resiliensi. Sampel terdiri dari 264 mahasiswa aktif program sarjana dengan rentang usia 18–24 tahun yang dipilih menggunakan teknik convenience sampling. Instrumen yang digunakan adalah Authenticity Scale (Wood dkk., 2008), 10-Item Connor Davidson Resilience Scale (CD-RISC) (Sills & Stein, 2007), dan Perceived Stress Scale (PSS-10) (Cohen dkk., 1983). Data dianalisis menggunakan model path analysis untuk melihat pengaruh langsung dan tidak langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa self-authenticity memiliki pengaruh langsung yang signifikan terhadap stres, dan resiliensi secara parsial memediasi hubungan tersebut. Artinya, mahasiswa yang memiliki tingkat self-authenticity tinggi cenderung memiliki tingkat stres lebih rendah, baik secara langsung maupun melalui peningkatan resiliensi. Simpulan dari penelitian ini adalah pentingnya mengembangkan self-authenticity dan resiliensi sebagai upaya pencegahan stres pada mahasiswa. **** This study aims to determine the role of resilience in mediating the effect of self-authenticity on stress among university students. Students face various responsibilities that can lead to stress, including academic demands, organizational involvement, and part-time jobs. In such demanding contexts, stress can disrupt students’ well-being. Therefore, it is important to examine protective factors such as self-authenticity and resilience. This research employed a quantitative approach with an explanatory design. The sample consisted of 264 undergraduate students aged 18–24 years, selected through convenience sampling. Instruments used were the Authenticity Scale (Wood et al., 200810-Item Connor Davidson Resilience Scale (CD-RISC) (Sills & Stein, 2007), and Perceived Stress Scale (PSS-10) (Cohen et al., 1983). Data were analyzed using path analysis to observe both direct and indirect effects. Results indicated that self-authenticity significantly affected stress directly, while resilience partially mediated this relationship. In other words, students with high self-authenticity tend to experience lower levels of stress, either directly or through enhanced resilience. This study concludes that fostering self-authenticity and resilience is essential for preventing stress among students.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Gita Irianda Rizkyani Medellu, S.Psi., M.Psi. 2). Reny Rustyawati, S.Pd., M.A.
Subjects:	Filsafat, Psikologi & Agama > Psikologi, Ilmu Jiwa
Divisions:	FPPsi > S1 Psikologi
Depositing User:	Users 30664 not found.
Date Deposited:	13 Aug 2025 01:53
Last Modified:	13 Aug 2025 01:53
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/60324

Actions (login required)

View Item