HUBUNGAN PENGALAMAN PARENTIFIKASI DAN KESIAPAN MENIKAH PADA DEWASA AWAL

RANI ARISTA ANGGREINI, . (2025) HUBUNGAN PENGALAMAN PARENTIFIKASI DAN KESIAPAN MENIKAH PADA DEWASA AWAL. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text Cover.pdf Download (705kB)
	Text BAB 1.pdf Download (221kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (243kB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (177kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (269kB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (65kB) | Request a copy
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (219kB)
	Text Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengalaman parentifikasi dan kesiapan menikah pada dewasa awal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan model korelasi. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen Marriage Readinesss Scale oleh Adilla (2024) berdasarkan penelitian Shemila & Manikandan (2018), Parentification Inventory (2023) oleh Borchet et al., (2023). Penelitian ini menggunakan teknik sampel non probability purposive sampling dengan kriteria sampel usia 18-30 tahun, berdomisili di pulau jawa, memiliki saudara kandung minimal satu orang, dan tinggal bersama orang tua kandung. Data penelitian ini diperoleh melalui kuesioner dengan total 272 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman parentifikasi memiliki hubungan positif yang signifikan dengan kesiapan menikah. Kemudian secara parsial, usia memiliki hubungan positif dengan kesiapan menikah. Sedangkan urutan lahir memiliki hubungan negatif dengan pengalaman parentifikasi. Penelitian ini diharapkan dapat membantu dewasa awal untuk menghadapi pengalaman parentifikasi dan memiliki tingkat kesiapan menikah yang baik.***** This study aims to examine the relationship between parentification experiences and marriage readiness in early adulthood. The research employed a quantitative method using a correlational model. Data collection was conducted using the Marriage Readiness Scale by Adilla (2024), based on the study by Shemila & Manikandan (2018), and the Parentification Inventory (2023) by Borchet et al. (2023). The study used a non-probability purposive sampling technique with the following criteria: participants aged 18–30 years, residing on the island of Java, having at least one biological sibling, and living with biological parents. Data were collected through questionnaires with a total of 272 respondents. The results showed that parentification experiences had a significant positive relationship with marriage readiness. Additionally, age was found to have a positive relationship with marriage readiness, while birth order had a negative relationship with parentification experiences. This study is expected to help emerging adults cope with parentification experiences and develop a higher level of marriage readiness.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Sri Juwita Kusumawardhani, M.Psi, Psikolog ; 2). Gita Irianda Rizkyani Medellu, M.Psi., Psikolog
Subjects:	Filsafat, Psikologi & Agama > Psikologi, Ilmu Jiwa
Divisions:	FPPsi > S1 Psikologi
Depositing User:	Users 30419 not found.
Date Deposited:	13 Aug 2025 03:21
Last Modified:	13 Aug 2025 03:21
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/60557

Actions (login required)

View Item