PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD), DANA ALOKASI UMUM (DAU), DAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) TERHADAP BELANJA MODAL YANG DIMODERASIKAN DENGAN PERTUMBUHAN EKONOMI PADA PEMERINTAH PROVINSI DI INDONESIA

HAFIZA AZZAHRA, . (2025) PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD), DANA ALOKASI UMUM (DAU), DAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) TERHADAP BELANJA MODAL YANG DIMODERASIKAN DENGAN PERTUMBUHAN EKONOMI PADA PEMERINTAH PROVINSI DI INDONESIA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER - DAFTAR ISI.pdf Download (345kB)
	Text BAB I.pdf Download (215kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (341kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (558kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (201kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (225kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (370kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap belanja modal yang dimoderasikan dengan pertumbuhan ekonomi pada Pemerintah Provinsi di Indonesia Periode 2020-2023. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan data sekunder yang diperoleh dari laporan realisasi anggaran APBD pada Direktorat Jenderal Perimbangan (DJPK) Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia dan Badan Pusat Statistik (BPS) dengan jumlah sampel sebanyak 136 provinsi menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif, uji prasyarat analisis, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, analisis moderasi regresi, dan uji hipotesis. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Alokasi Umum (DAU) memiliki pengaruh positif signifikan terhadap belanja modal. Sedangkan, Dana Alokasi Khusus (DAK) tidak memiliki pengaruh terhadap belanja modal. Kemudian, hasil penelitian secara parsial juga menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi dapat memoderasi dengan memperkuat pengaruh (PAD) dan Dana Alokasi Umum (DAU) terhadap belanja modal. Pertumbuhan ekonomi juga dapat memoderasi namun memperlemah pengaruh Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap belanja modal. Koefisien determinasi pada penelitian ini adalah 64,8 % yang menunjukkan kemampuan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan pertumbuhan ekonomi dalam menjelaskan pengaruhnya terhadap belanja modal. Implikasi praktis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pemerintah pusat perlu mengevaluasi kebijakan terkait Dana Alokasi Khusus (DAK) dan pemerintah daerah dapat menggali potensi daerahnya, memiliki tata kelola keuangan yang baik, serta siap menghadapi perubahan anggaran. Selain itu, kolaborasi antara peran pemerintah dan masyarakat juga sangat penting untuk menciptakan daerah yang mandiri secara fiskal dan berkelanjutan. Kata Kunci: Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Belanja Modal, Pertumbuhan Ekonomi ***** The study aims to determine the effect of Regional Original Revenue, General Allocation Fund, Special Allocation Fund on Capital Expenditure moderated by economic growth of Provincial Governments in Indonesia for the 2020-2023 period. The research method used is a quantitative method with secondary data obtained from the APBD budget realization report at the Directorate General of Financial Balance (DJPK) of the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia and Central Statistics Agency (BPS) with a sample of 136 provinces using a purposive sampling technique. Data analysis techniques used are descriptive statistical analysis, swimmer test analysis, classical assumption test, multiple linear regression analysis, regression moderation analysis, and hypothesis testing. The results of the study partially indicate that Regional Original Revenue (PAD) and General Allocation Fund (DAU) have a significant positive effect on capital expenditure. While the Special Allocation Fund (DAK) has no effect on capital expenditure. Then, the results of the study partially also show that economic growth can moderate by strengthening the influence of Regional Original Revenue (PAD) and General Allocation Fund (DAU) on capital expenditure. Economic growth can also moderate but weaken the influence of Special Allocation Fund (DAK) on capital expenditure. The coefficient of determination in this study is 64.8%, indicating the ability of Regional Original Income (PAD), the General Allocation Fund (DAU), the Special Allocation Fund (DAK), and economic growth to explain their influence on capital expenditure. The practical implications of this research suggest that the central government needs to evaluate its policies regarding the Special Allocation Fund (DAK), and that regional governments should explore its potential, maintain good financial governance, and be prepared for budgetary changes. Furthermore, collaboration between the government and the community is crucial for creating fiscally independent and sustainable regions. Keywords: Regional Original Revenue, General Allocation Fund, Special Allocation Fund, Capital Expenditure, Economic Growth

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Dr. Achmad Fauzi, S.Pd., M.Ak. ; 2). Tri Hesti Utaminingtyas, S.E., M.SA.
Subjects:	Ilmu Sosial > Teori Ekonomi Ilmu Sosial > Sejarah Ekonomi, Kondisi Ekonomi Ilmu Sosial > Keuangan Negara
Divisions:	FE > S1 Pendidikan Ekonomi
Depositing User:	Hafiza Azzahra .
Date Deposited:	20 Aug 2025 01:11
Last Modified:	20 Aug 2025 01:11
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/61288

Actions (login required)

View Item