PENGARUH VIRTUAL REALITY LABORATORY TERHADAP BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK PADA TOPIK HIDROLISIS GARAM

ENDAH ELISYA SAFITRI, . (2025) PENGARUH VIRTUAL REALITY LABORATORY TERHADAP BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK PADA TOPIK HIDROLISIS GARAM. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (2MB)
	Text BAB I.pdf Download (284kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (365kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (456kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (389kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (266kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (282kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Peserta didik sekolah menengah atas di Indonesia memiliki kemampuan berpikir kritis yang kurang berkembang. Padahal rendahnya kemampuan berpikir kritis peserta didik berdampak negatif pada pencapaian akademik karena peserta didik menjadi kurang mampu menganalisis dan mengevaluasi informasi secara efektif. Sebagai solusi, diperlukan inovasi media yang mampu meningkatkan berpikir kritis peserta didik dalam pembelajaran. Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh virtual reality laboratory (VRL) terhadap berpikir kritis peserta didik pada topik hidrolisis garam. Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif dengan quasi-experiment dalam bentuk nonequivalent (pretest and posttest) control-group design. Sampel pada penelitian ini berjumlah 72 peserta didik tahun akademik 2024-2025 yang berasal dari 2 kelas dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengelompokan kelas eksperimen dan kelas kontrol dilakukan secara acak dengan metode flipping coin. Berpikir kritis peserta didik diperoleh dari Kuesioner Critical Thinking Disposition Scale (CTDS) dengan skala Likert 1-5. CTDS berisikan 11 pernyataan, diantaranya 7 pernyataan terkait keterbukaan kritis dan 4 pernyataan terkait skeptisisme reflektif untuk mengukur berpikir kritis peserta didik di kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen melakukan pembelajaran topik hidrolisis garam menggunakan VR laboratory, sedangkan kelas kontrol menggunakan video praktikum. Data kuantitatif menunjukkan hasil bahwa berpikir kritis peserta didik di kedua kelas mengalami peningkatan. Namun, peningkatan berpikir kritis peserta didik di kelas eksperimen menunjukkan efek yang lebih besar (Cohen’s d = 1,424) dibandingkan kelas kontrol di akhir pembelajaran. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa VR laboratory efektif dalam meningkatkan berpikir kritis peserta didik pada topik hidrolisis garam. ***** High school students in Indonesia have underdeveloped critical thinking skills. However, low critical thinking skills have a negative impact on academic achievement because students become less able to analyze and evaluate information effectively. As a solution, innovative media is needed to enhance students' critical thinking skills in learning. Therefore, this study aims to investigate the effect of a virtual reality laboratory (VRL) on students' critical thinking skills regarding the topic of salt hydrolysis. This is a quantitative study using a quasi-experimental design in the form of a nonequivalent (pre-test and post-test) control-group design. The sample in this study consisted of 72 students in the 2024-2025 academic year from two classes, selected using purposive sampling. The experimental and control classes were randomly assigned using a coin toss method. Students' critical thinking was measured using the Critical Thinking Disposition Scale (CTDS) questionnaire with a 1-5 Likert scale. The CTDS consists of 11 statements, including 7 statements related to critical openness and 4 statements related to reflective skepticism to measure critical thinking among students in the experimental and control classes. The experimental class conducted learning on the topic of salt hydrolysis using a VR laboratory, while the control class used a practical video. Quantitative data showed that critical thinking among students in both classes improved. However, the improvement in critical thinking among students in the experimental class showed a greater effect (Cohen’s d = 1.424) compared to the control class at the end of the learning process. Therefore, it can be concluded that the VR laboratory is effective in improving critical thinking among students on the topic of salt hydrolysis.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Dr. Irwanto, M.Pd. 2). Irwan Saputra, M.Si., Ph.D.
Subjects:	Pendidikan > Teori, Penelitian Pendidikan Sains > Kimia
Divisions:	FMIPA > S1 Pendidikan Kimia
Depositing User:	Endah Elisya Safitri .
Date Deposited:	15 Aug 2025 06:00
Last Modified:	15 Aug 2025 06:00
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/61355

Actions (login required)

View Item