FI'IL, FA'IL DAN MAF'UL BIH DALAM SURAT 'ABASA DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN ILMU NAHWU

FARIKHA ISLAMIATI, . (2025) FI'IL, FA'IL DAN MAF'UL BIH DALAM SURAT 'ABASA DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN ILMU NAHWU. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (2MB)
	Text BAB I.pdf Download (480kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (580kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (402kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (552kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (303kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (406kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (461kB) | Request a copy

Abstract

Farikha Islamiati : Fi’il, Fa’il dan Maf’ul Bih dalam Surat ‘Abasa dan Implikasinya dalam Pembelajaran Ilmu Nahwu. Skripsi. Jakarta : Program Studi Pendidikan Bahasa Arab, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Jakarta. Juli, 2025. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis unsur-unsur gramatikal berupa fi’il, fa’il, dan maf’ul bih yang terdapat dalam Surah ‘Abasa, serta mengkaji implikasi pembelajaran dari hasil analisis tersebut terhadap pengajaran ilmu nahwu. Permasalahan dalam pembelajaran nahwu di tingkat pendidikan formal umumnya terletak pada kesulitan memahami penerapan kaidah dalam konteks kalimat nyata. Surah ‘Abasa dipilih sebagai objek kajian karena struktur ayat-ayatnya yang sarat dengan unsur fi’il, fa’il, dan maf’ul bih yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber ajar kontekstual berbasis Al-Qur’an. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode analisis morfosintaksis terhadap teks Al-Qur’an, khususnya ayat-ayat dalam Surah ‘Abasa. Data dikumpulkan melalui studi dokumentasi dan dianalisis secara struktural untuk mengidentifikasi jenis fi’il (madhi, mudhari’, amr), bentuk fa’il (mustatir dan bariz), serta macam-macam maf’ul bih (isim zhahir dan dhamir). Hasil penelitian menunjukkan terdapat 35 fi’il yang terdiri dari 15 fi’il lazim dan 20 fi’il muta’addi. Fa’il ditemukan sebanyak 35 kali, dengan rincian 26 fa’il mustatir dan 9 fa’il bariz. Maf’ul bih ditemukan sebanyak 20 kali yang terbagi menjadi 16 dhamir dan 4 isim zhahir. Temuan ini menunjukkan bahwa Surah ‘Abasa memiliki potensi besar untuk digunakan sebagai media pembelajaran nahwu kontekstual. Ayat-ayat dalam surah ini secara alami menyajikan struktur kalimat Arab yang kompleks dan bervariasi, sehingga dapat menjadi model efektif untuk memahami fungsi sintaksis kata dalam kalimat. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan integrasi ayat-ayat Al-Qur’an dalam pengajaran nahwu sebagai strategi pedagogis yang aplikatif dan spiritual. Kata Kunci: Fi’il, Fa’il, Maf’ul bih, Surah ‘Abasa, Ilmu Nahwu, Pembelajaran Al-Qur’an ***** Farikha Islamiati: Verbs, Subject and Object in Surah ‘Abasa and their Implication in Teaching Arabic Grammar (Nahwu). Undergraduate Thesis. Jakarta: Department of Arabic Language Education, Faculty of Languages and Arts, State University of Jakarta. July, 2025. This research aims to analyze the grammatical components—fi’il (verb), fa’il (subject), and maf’ul bih (object)—found in Surah ‘Abasa, and to examine the pedagogical implications of this analysis for teaching Arabic grammar (nahwu). The teaching of nahwu often struggles with a lack of contextual examples that connect theoretical rules with authentic sentence structures. Surah ‘Abasa was selected due to its rich linguistic patterns that naturally contain diverse grammatical elements suitable for contextual learning through Qur’anic texts. The study employed a qualitative descriptive method with a morphosyntactic approach, analyzing the linguistic structure of verses from Surah ‘Abasa. Data were collected through documentation techniques and analyzed to identify the types of verbs (past, present, imperative), forms of subject (explicit and implicit), and types of objects (pronouns and nouns). The findings revealed 35 verbs: 15 intransitive and 20 transitive; 35 subjects, including 26 hidden and 9 explicit; and 20 objects, with 16 in the form of pronouns and 4 as noun phrases. The results indicate that Surah ‘Abasa presents considerable potential for use as an instructional tool in contextual Arabic grammar education. The diverse and complex sentence constructions in the surah provide authentic linguistic material for learning syntactic functions in Arabic. Therefore, this study recommends integrating Qur’anic verses into nahwu instruction as a didactic strategy that is both effective and spiritually enriching. Keywords: Verb, Subject, Object, Surah ‘Abasa, Arabic Grammar, Qur’anic Education.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Dr. Raden Ahmad Barnabas, M.Pd. ; 2). Dr. Muhammad Kamal, M.A.
Subjects:	Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Arab
Divisions:	FBS > S1 Pendidikan Bahasa Arab
Depositing User:	Users 30068 not found.
Date Deposited:	20 Aug 2025 02:10
Last Modified:	20 Aug 2025 02:10
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/61645

Actions (login required)

View Item