Identifikasi Mutasi pada Gen VGSC sebagai Faktor Resistensi Terhadap Deltametrin pada Nyamuk Aedes aegypti di Kabupaten dan Kota Bogor

HALIZA FAWWAZ AYUNINGTYAS, . (2025) Identifikasi Mutasi pada Gen VGSC sebagai Faktor Resistensi Terhadap Deltametrin pada Nyamuk Aedes aegypti di Kabupaten dan Kota Bogor. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text Cover.pdf Download (550kB)
	Text BAB I.pdf Download (223kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (527kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (733kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (780kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (205kB) | Request a copy
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (267kB)
	Text Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Aedes aegypti merupakan vektor utama penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), yang masih menjadi salah satu permasalahan kesehatan di Indonesia. Penggunaan insektisida piretroid, seperti deltametrin untuk pengendalian nyamuk beresiko menyebabkan resistensi atau biasa dikenal sebagai knockdown resistance (kdr), akibat mutasi pada gen Voltage-Gated Sodium Channel (VGSC). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat resistensi Ae. aegypti terhadap deltametrin, serta mengidentifikasi mutasi pada gen VGSC sebagai penyebab resistensi pada Ae. aegypti di Kabupaten dan Kota Bogor. Penelitian dilakukan secara deskriptif kuantitatif melalui uji bioassay berdasarkan protokol WHO untuk menentukan persentase mortalitas, waktu knockdown (KDT50 dan KDT95), analisis kelangsungan hidup Kaplan-Meier, serta analisis secara molekuler untuk mengidentifikasi mutasi pada domain II dan III gen VGSC Ae. aegypti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nyamuk dari kedua wilayah tersebut menunjukkan tingkat resistensi yang tinggi terhadap deltametrin, dengan persentase mortalitas di Kota Bogor sebesar 10% dan Kabupaten Bogor sebesar 31%. Nilai knockdown time (KDT50 dan KDT95) dari Ae. aegypti di Kota Bogor juga lebih besar dibandingkan Kabupaten Bogor, yang menunjukkan bahwa tingkat resistensi di Kota Bogor cenderung lebih tinggi. Analisis molekuler juga mengidentifikasi adanya mutasi pada titik S989P dan V1016G, yang diketahui berperan dalam menyebabkan resistensi pada Ae. aegypti terhadap deltametrin. Kata kunci. Bioassay, Insektisida, Knockdown resistance, Mutasi Genetik **** Aedes aegypti is the primary vector for the transmission of Dengue Hemorrhagic Fever (DHF), which remains one of the major public health problems in Indonesia. The widespread use of pyrethroid insecticides, such as deltamethrin, for mosquito control has raised the risk of resistance development, commonly known as knockdown resistance (kdr), which arises from mutations in the Voltage-Gated Sodium Channel (VGSC) gene. This study aimed to asses the resistence level of Ae. aegypti to deltamethrin and to identify VGSC gene mutations contributing to resistance in mosquito population from Bogor Regency and Bogor City. This study used descriptive quantitative approach through WHO-standardized bioassays to evaluate mortality rates, knockdown times (KDT50 and KDT95), and survival patterns using Kaplan-Meier analysis. We complemented this study with molecular analysis to detect mutations in domains II and III of the VGSC gene. The results revealed a high levels of resistance in both region, with mortality rates of 10% in Bogor City and 31% in Bogor Regency. The knockdown time values (KDT50 and KDT95) were also higher in Bogor city, indicating a greater degree of resistance. Molecular analysis also detected S989P and V1016G mutations, which were known to contribute to deltamethrin resistance in Ae. aegypti. Keywords. Bioassay, Genetic mutation, Insecticide, Knockdown resistance

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Vina Rizkawati, M.Sc. ; 2). Prof. Ikhsan Guswenrivo, M.Sc., Ph.D
Subjects:	Sains > Sains, Ilmu Pengetahuan Alam Sains > Ilmu Bumi > Biologi Sains > Ilmu Bumi > Genetika Sains > Zoologi
Divisions:	FMIPA > S1 Biologi
Depositing User:	Haliza Fawwaz Ayuningtyas .
Date Deposited:	21 Aug 2025 08:31
Last Modified:	21 Aug 2025 08:31
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/61862

Actions (login required)

View Item