CAMPUR KODE DALAM KANAL YOUTUBE CXO MEDIA PADA EPISODE "NGOBROL SORE SEMAUNYA" KAJIAN SOSIOLINGUISTIK

TASYA KARBELA SURBAKTI, . (2025) CAMPUR KODE DALAM KANAL YOUTUBE CXO MEDIA PADA EPISODE "NGOBROL SORE SEMAUNYA" KAJIAN SOSIOLINGUISTIK. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (968kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (323kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (552kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (230kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (522kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (188kB) | Request a copy
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (188kB)
[img] Text
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan campur kode pada tayangan acara “Ngobrol Sore Semaunya” dalam kanal YouTube CXO Media yaitu bentuk, fungsi, dan faktor yang melatarbelakangi terjadinya campur kode. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif bersifat deskriptif. Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data pada penelitian ini yaitu teknik sadap, teknik simak bebas libat, dan teknik catat. Bahasa yang digunakan dalam tayangan acara ini adalah bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris. Dalam penelitian ini menggunakan satu tayangan video dan ditemukan berdasarkan bentuk dan satuannya sebanyak 62 data meliputi data campur kode internal (19 kata dan 8 frasa) dan 35 data campur kode eksternal (19 kata, 7 frasa, 9 klausa). Tidak ditemukan campur kode bentuk satuan klausa pada campur kode internal. Fungsi pada tuturan campur kode mengidentifikasi peran, identifikasi ragam, dan adanya keinginan untuk menjelaskan dan menafsirkan. Sedangkan, faktor terjadinya campur kode, yaitu keterbatasan penggunaan kode, penggunaan istilah populer, penutur, mitra tutur, fungsi dan tujuan, membangkitkan humor, dan sekadar bergengsi. Faktor-faktor terjadinya campur kode pada tayangan acara “Ngobrol Sore Semaunya” yaitu keterbatasan penggunaan kode (2 data), penggunaan istilah populer (13 data), penutur (11 data), mitra tutur (10 data), fungsi dan tujuan (10 data), ragam (11 data), dan sekadar gengsi (6 data). ***** This research to describe code-mixing in the “Ngobrol Sore Semaunya” talk show on the CXO Media YouTube channel, specifically in terms of its forms, functions, and the factors behind the occurrence of code mixing. The research method used is qualitative with a descriptive approach. The techniques used to collect data in this study include tapping, non-participant observation, and note-taking techniques. The languages used in the show are Indonesian and English. This study analyzed one video episode and identified 62 instances of code-mixing based on form and linguistic unit. These consist of 27 instances of internal code-mixing (19 words and 8 phrases) and 35 instances of external code-mixing (19 words, 7 phrases, 9 clauses). No clause-level internal code-mixing was found. The functions of code- mixing utterances include role identification, variety identification, and the desire to explain or interpret. The factors contributing to code-mixing in the episode include limitations in code usage (2 instances), the use of popular terms (13 instances), speakers (11 instances), interlocutors (10 instances), function and purpose (10 instances), variety (11 instances), and prestige (6 instances).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: Asisda Wahyu Asri Putradi, M.Hum. ; Dr. Asep Supriyana, S.S., M.Pd.
Subjects: Bahasa dan Kesusastraan > Linguistik
Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Indonesia
Divisions: FBS > S1 Sastra Indonesia
Depositing User: Tasya Karbela Surbakti .
Date Deposited: 22 Aug 2025 02:30
Last Modified: 22 Aug 2025 02:30
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/61883

Actions (login required)

View Item View Item