PEMERTAHANAN BAHASA JAWA DIALEK SOLO PADA MASYARAKAT TUTUR DI KELURAHAN JATINEGARA JAKARTA TIMUR: KAJIAN SOSIOLINGUISTIK

RAMA ALFIANA, . (2025) PEMERTAHANAN BAHASA JAWA DIALEK SOLO PADA MASYARAKAT TUTUR DI KELURAHAN JATINEGARA JAKARTA TIMUR: KAJIAN SOSIOLINGUISTIK. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text Cover.pdf Download (893kB)
	Text BAB 1.pdf Download (392kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (654kB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (564kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (858kB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (258kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (475kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemertahanan bahasa Jawa dialek Solo pada masyarakat tutur di Kelurahan Jatinegara, Jakarta Timur. Fokus penelitian meliputi sikap kesetiaan, kebanggaan, dan kesadaran norma bahasa. serta ranah bahasa (keluarga dan ketetanggaan). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara terhadap tujuh informan yang merupakan penutur bahasa Jawa dialek Solo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahasa Jawa dialek Solo masih dipertahankan dalam interaksi dengan pasangan dan tetangga yang memiliki persamaan bahasa Ibu. Dalam komunikasi dengan anak, penggunaan bahasa cenderung bercampur dengan bahasa Indonesia karena pengaruh lingkungan dan keterbatasan anak dalam memahami bahasa daerahnya. Hampir semua informan memiliki kebanggaan terhadap bahasa daerahnya dan menunjukkan kesadaran dalam memilih ragam bahasa yang sesuai dengan lawan bicara. Faktor lingkungan yang mendukung, seperti tinggal di lingkungan yang mayoritas orang Jawa, serta kuatnya ikatan budaya, menjadi faktor utama dalam keberlangsungan pemertahanan bahasa tersebut. Penelitian ini menekankan pentingnya peran sikap bahasa dan lingkungan dalam menjaga kelestarian bahasa daerah di tengah masyarakat multibahasa. ***** This research aims to describe the maintenance of the Javanese language in the Solo dialect among the speech community in Jatinegara, East Jakarta. The study focuses on language attitudes loyalty, pride, and awareness of language norms as well as domains of language use, particularly in family and neighborhood contexts. This study employs a descriptive qualitative method with data collected through observation and interviews involving seven informants who are native speakers of the Javanese Solo dialect. The results show that the Solo dialect of Javanese is still maintained in interactions with spouses and neighbors who share the same mother tongue. However, in communication with children, the use of Javanese tends to mix with Indonesian due to environmental influences and children's limited understanding of their regional language. Most informants express pride in their regional language and demonstrate awareness in choosing appropriate language varieties depending on their interlocutors. A supportive environment such as living in a predominantly Javanese speaking community and strong cultural ties are key factors in maintaining the language. This study highlights the crucial role of language attitude and social environment in preserving regional languages in multilingual communities.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Drs. Krisanjaya, M.Hum. 2). Sigit Widiatmoko, S.S., M.Hum.
Subjects:	Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Indonesia
Divisions:	FBS > S1 Sastra Indonesia
Depositing User:	Rama Alfiana .
Date Deposited:	20 Oct 2025 06:24
Last Modified:	20 Oct 2025 06:24
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/62719

Actions (login required)

View Item