HUBUNGAN ANTARA SELF-REGULATED LEARNING (SRL) DENGAN PROKRASTINASI PADA SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK NEGERI 44 JAKARTA PUSAT

NADIYAH ULFAH, . (2016) HUBUNGAN ANTARA SELF-REGULATED LEARNING (SRL) DENGAN PROKRASTINASI PADA SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK NEGERI 44 JAKARTA PUSAT. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
SKRIPSI-NADIYAH ULFAH-8105123231.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan anatara self-regulated learning dengan prokrastinasi pada siswa kelas XI akuntansi SMK Negeri 44 Jakarta Pusat. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode survey. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI dan populasi terjangkau adalah seluruh siswa kelas XI kompetensi keahlian akuntansi yang berjumlah 65 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling sehingga didapatkan sampel sebanyak 55 siswa. Teknik Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Sebelum instrumen digunakan, dilakukan uji validitas untuk variabel self-regulated learning (X) dan prokrastinasi (Y) dengan hasil dari 40 butir pernyataan variabel X yang telah divalidasi sebanyak 33 butir pernyataan dinyatakan valid dan sisanya sebanyak 7 butir drop, dan dari 35 butir pernyataan variabel Y yang telah divalidasi sebanyak 29 butir penyataan dinyatakan valid dan sisanya sebanyak 6 butir drop. Setelah itu dilakukan uji reliabilitas variabel X sebesar 0,950 sedangkan hasil reliabilitas variabel Y sebesar 0,889. Teknik analisis data menggunakan ms.excel dengan mencari uji persyaratan analisis. Uji normalitas dengan Lhitung (0.0691) < Ltabel (0.1195) maka data dinyatakan berdistribusi normal. Hasil uji linieritas menunjukkan bahwa self-regulated learning dengan prokrastinasi mempunyai hubungan yang linier dengan Fhitung (1,01) < Ftabel (1,96). Persamaan regresi yang didapat yakni Ŷ = 148,47 - 0,62X. Uji hipotesis atau uji F dalam tabel Anova menghasilkan Fhitung (104,51) > Ftabel (4,023), hal ini berarti bahwa self-regulated learning dan prokrastinasi memiliki model persamaan regresi yang berarti. Uji koefisien korelasi antara X dan Y sebesar -0,81 dan uji signifikansi dengan menggunakan uji t menghasilkan -thitung (-10,22) < -ttabel (-2,00). Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang negatif dan signifikan antara self-regulated learning dengan prokrastinasi dengan koefisien determinasi (R2) sebesar 66,35%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Ati Sumiati, S.Pd, M.Si. ; 2). Erika Takidah, SE, M.Si.
Subjects: Ilmu Sosial > Industri, Buruh, Produksi > Pendidikan Ekonomi
Divisions: FE > S1 Pendidikan Ekonomi
Depositing User: hartati .
Date Deposited: 14 Apr 2020 18:02
Last Modified: 14 Apr 2020 18:02
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/6609

Actions (login required)

View Item View Item