PENGARUH MODEL FLIPPED CLASSROOM DAN BERPIKIR KREATIF TERHADAP LITERASI SAINS SISWA KELAS VI SDN GUNTUR 01 JAKARTA SELATAN

WIWI SUSANTI, . (2020) PENGARUH MODEL FLIPPED CLASSROOM DAN BERPIKIR KREATIF TERHADAP LITERASI SAINS SISWA KELAS VI SDN GUNTUR 01 JAKARTA SELATAN. Magister thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text cover.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (320kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (838kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (630kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (509kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (303kB) | Request a copy
	Text 1-Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (533kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy
	Text SURAT PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Download (270kB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh model flipped classroom dan berpikir kreatif terhadap literasi sains siswa kelas VI SDN Guntur 01 Jakarta Selatan. Penelitian ini menggunakan desain faktorial 2x2. Sampel penelitian dibagi dalam dua kelompok perlakuan, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol, masing-masing berjumlah 22 siswa. Kelas eksperimen diberikan perlakuan dengan melaksanakan pembelajaran model flipped classroom, sedangkan kelas kontrol diberikan perlakuan dengan melaksanakan pembelajaran model ekspositori. Untuk memenuhi persyaratan analisis dilakukan pengujian normalitas data dengan menggunakan uji Lilliefors dan pengujian homogenitas varians dengan menggunakan uji Bartlett. Setelah peryaratan analisis terpenuhi, pengujian signifikansi data dilakukan melalui analisis varians (Anava) dua jalur dan uji-t untuk menguji perbedaan nilai rata-rata absolut dari dua kelompok yang dipasangkan, dilanjutkan dengan uji Tuckey untuk melihat interaksi kelompok, yang dilakukan pada taraf signifikansi α = 0.01 dan α = 0.05. Hasil penelitian menunjukkan: (1) terdapat perbedaan literasi sains antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, dengan literasi sains lebih tinggi daripada kelas kontrol. Hal itu tampak dari F-hitung = 10.7736 lebih besar daripada F-tabel = 4.02 serta nilai rata-rata kelas eksperimen = 29.2727 lebih besar daripada nilai rata-rata kelas kontrol = 26.6818; (2) terdapat perbedaan literasi sains antara kelompok siswa dengan tingkat berpikir kreatif tinggi pada kelas eksperimen [A1B1] dan kelas kontrol [A2B1]. Hal itu tampak dari Q-hitung = 8.6490 lebih besar daripada Q-tabel = 0.536 serta nilai rata-rata kelompok A1B1 = 33.1818 lebih besar daripada nilai rata-rata kelompok A2B1 = 25.3636; (3) terdapat perbedaan literasi sains antara kelompok siswa dengan tingkat berpikir kreatif rendah pada kelas eksperimen [A1B2] dan kelas kontrol [A2B2]. Hal itu tampak dari Q-hitung = 2.3967 lebih besar daripada Q-tabel = 0.536, tetapi perbedaannya sangat tidak signifikan karena nilai rata-rata kelompok A1B2 = 25.6363 sedikit lebih besar daripada rata-rata kelompok A2B2 = 24.9090; dan (4) terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran dan berpikir kreatif terhadap literasi sains. Hal itu tampak dari F-hitung =32.2503 lebih besar daripada F-tabel = 4.02. Dengan demikian, pada semua hipotesis menunjukkan H0 ditolak dan H1 diterima atau semua hipotesis penelitian dapat dibuktikan kebenarannya. ABSTRACT The study aims to determine the effect of the flipped classroom model and creative thinking on the scientific literacy of grade VI students of SDN Guntur 01, South Jakarta. This research uses a 2x2 factorial design. The research sample was divided into two treatment groups, namely the experimental class and the control class. The experimental class was given treatment by carrying out the learning model of the flipped classroom, while the control class was given treatment by carrying out the expository model learning. The results showed: (1) there was a difference in scientific literacy between the experimental class and the control class, with scientific literacy higher than the control class. This can be seen from the F-count = 10.7736 is greater than the F-table = 4.02 and the average value of the experimental class = 29.2727 is greater than the average value of the control class = 26.6818; (2) there is a difference in scientific literacy between groups of students with high levels of creative thinking in the experimental class [A1B1] and the control class [A2B1]. This is evident from the Q-count = 8.6490 is greater than the Q-table = 0.536 and the average value of group A1B1 = 33.1818 is greater than the average value of group A2B1 = 25.3636; (3) there is a difference in scientific literacy between groups of students with low creative thinking levels in the experimental class [A1B2] and the control class [A2B2]. This is evident from the Q-count = 2.3967 greater than the Q-table = 0.536, but the difference is very insignificant because the average value of group A1B2 = 25.6363 is slightly greater than the average group A2B2 = 24.9090; and (4) there is an effect of interaction between learning models and creative thinking on scientific literacy. This can be seen from the F-count = 32.2503 which is greater than the F-table = 4.02. Thus, all hypotheses show that H0 is rejected and H1 is accepted or all research hypotheses can be verified.

Item Type:	Thesis (Magister)
Additional Information:	1). Dr. Asep Supena, M.Psi. ; 2). Dr. Ucu Cahyana, M.Si.
Subjects:	Pendidikan > Media Pembelajaran Sains > Sains, Ilmu Pengetahuan Alam
Divisions:	PASCASARJANA > S2 Pendidikan Dasar
Depositing User:	Users 2322 not found.
Date Deposited:	22 Apr 2020 16:41
Last Modified:	22 Apr 2020 16:41
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/7040

Actions (login required)

View Item