Pronomina Demonstrativa dalam Wacana Novel “Manusia Langit” Karya J.A.Sonjaya dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas XII SMA

FANNY SOPIA RAHAYU, . (2012) Pronomina Demonstrativa dalam Wacana Novel “Manusia Langit” Karya J.A.Sonjaya dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas XII SMA. Sarjana thesis, Universitas Negeri Jakarta.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (161kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (173kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (220kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (238kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (499kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (146kB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (126kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (92kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (88kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (187kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui informasi tentang penggunaan pronomina demonstrativa pada wacana novel “Manusia Langit” karya J.A. Sonjaya, beserta bentuk dan pola kemunculannya. Fokus penelitian diarahkan pada paragraf-paragraf wacana novel. Sampel penelitian ini ditentukan dengan mereduksi 1/3 dari delapan bab, menjadi tiga bab yang ditentukan secara acak. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik analisis isi. Hasil penelitian penggunaan pronomina demonstrativa dalam novel “Manusia Langit” yang terdiri dari 76 paragraf, 248 kalimat, dan 168 pasangan kalimat berdekatan. Jumlah pola kemunculan pronomina demonstrativa dari tiga bab wacana novel sebanyak 45 buah. Jumlah pronomina demonstrativa penunjuk umum memiliki frekuensi kemunculan terbesar terutama pada pronomina demonstrativa penunjuk umum itu (b) sebanyak 28 buah (62,22%), kemudian pronomina demonstrativa penunjuk umum ini (a) sebanyak 14 buah (31,11%). Namun, pronomina demonstrativa penunjuk umum anu (c) tidak ditemukan. Selain itu, pronomina demonstrativa turunan berikut (a) dan sekian (b) tidak ditemukan, dan pronomina demonstrativa penunjuk tempat sini (a) sebanyak 1 buah (2,22%), pronomina demonstrativa penunjuk tempat situ (b) tidak ditemukan, pronomina demonstrativa penunjuk tempat sana (c) sebanyak 4 buah (4,44%), dan pronomina demonstrativa reduplikasi begitu-begitu (a) tidak ditemukan, serta pronomina demonstrativa penanya (5) orang (a), barang (b), dan pilihan (c) tidak ditemukan. Untuk pola kemunculannya diperoleh 45 buah yaitu, pola anafora sebanyak 33 buah atau 73,33%, sedangkan pola katafora sebanyak 12 buah atau 26,68%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pronomina demonstrativa pada novel “Manusia Langit” berdasarkan jenisnya yaitu, pronomina demonstrativa penunjuk umum yaitu, (a) ini (b) itu (c) anu, pronomina demonstrativa turunan yaitu, (a) berikut (b) sekian, pronomina demonstrativa penunjuk tempat yaitu, (a) sini (b) situ (c) sana, pronomina demonstrativa reduplikasi yaitu, (a) begitu-begitu, pronomina demonstrativa penanya yaitu, (a) orang (b) barang (c) pilihan. Berdasarkan pembahasan dan analisis diperoleh pemahaman bahwa pronomina demonstrativa pada novel “Manusia Langit” memiliki kecenderungan menggunakan pemarkah pronomina demonstrativa penunjuk umum (a) itu. Hal ini dikarenakan pada novel “Manusia Langit” menceritakan tentang kehidupan masyarakat Banuaha yang banyak menceritakan kehidupan dahulu kala, sehingga permarkah pronomina demonstrativa penunjuk umum (a) itu banyak digunakan sebagai kata ganti tunjuk yang berarti pengacuan pronomina yang digunakan untuk acuan yang agak jauh dari pembicara/penulis, pada masa lampau, atau pada informasi yang sudah disampaikan. Kata kunci: pronomina demonstrativa, “Manusia Langit”, menulis cerpen.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1.) Prof. Dr. H. Achmad HP 2.) Erfi Firmansyah,M.A
Subjects: Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Indonesia
Bahasa dan Kesusastraan > Kesusastraan > Sastra Indonesia
Divisions: FBS > S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: putra putra putra
Date Deposited: 28 Oct 2019 14:09
Last Modified: 28 Oct 2019 14:09
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/706

Actions (login required)

View Item View Item