SUBKULTUR LEGALISASI GANJA (Studi Tentang Lingkar Ganja Nusantara dalam Memperjuangkan Legalisasi Ganja di Indonesia)

Fajriah Intan Purnama, . (2016) SUBKULTUR LEGALISASI GANJA (Studi Tentang Lingkar Ganja Nusantara dalam Memperjuangkan Legalisasi Ganja di Indonesia). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
Subkultur Legalisasi Ganja.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan lebih dalam mengenai subkultur dalam memperjuangkan legalisasi ganja di Indonesia. Budaya mainstream yang menganggap ganja sebagai sesuatu yang membahayakan dan kriminal menjadikan pergerakan ini bertentangan dengan nilai dan norma yang ada. Isu legalisasi ganja yang diusung oleh organisasi Lingkar Ganja Nusantara (LGN) memiliki pergerakan yang berbeda dan khas di tengah masyarakat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan pendekatan kualitatif. Melalui pendekatan ini penulis melakukan observasi serta menggali informasi yang lebih dalam dari dua kategori subjek penelitian: pendiri serta anggota LGN sebagai informan utama dan informan pendukung dari staf Badan Narkotika Nasional. Konsep yang digunakan untuk melihat fenomena subkultur legalisasi ganja adalah ganja, kontradiksi, dan subkultur. Penulis melakukan penelitian di tiga lokasi berbeda, yakni Rumah Hijau sebagai lokasi penelitian utama, Monas, dan Badan Narkotika Nasional sebagai lokasi penelitian pendukung. Teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis, yaitu observasi kualitatif, wawancara kualitatif, serta studi pustaka. Penulis melakukan wawancara dengan menggunakan Penelitian ini dilakukan dalam jangka waktu sembilan bulan, yakni dimulai dari Desember 2014 sampai dengan September 2015. Penelitian ini menunjukkan bahwa citra ganja di masyarakat telah terkonstruksi sebagai narkoba yang berbahaya. Adanya pergerakan legalisasi ganja sebagai subkultur di tengah masyarakat memunculkan kontradiksi diantara kelompok pro ganja dan kontra ganja. Kontradiksi ini terjadi akibat dari perbedaan pandangan dalam melihat ganja dari sisi ekonomi, kesehatan dan sosial. Subkultur ini berupaya melakukan perlawanan kepada budaya yang sudah ada dengan menawarkan beberapa alternatif untuk membuat masyarakat menjadi lebih sejahtera. Alternatif yang ditawarkan yaitu dengan cara melegalkan ganja karena ganja memiliki manfaat dan dapat dijadikan komoditas industri. Oleh karena sudah tertanam kuatnya konstruksi tentang ganja di masyarakat, LGN menuntut diadakannya riset ganja. LGN mengharapkan setelah diadakannya riset akan terdapat perubahan pandangan mengenai ganja di masyarakat sehingga ganja dapat dipergunakan masyarakat luas.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Rakhmat Hidayat, Ph.D ; 2). Abdul Rahman Hamid, SH., MH
Subjects: Ilmu Sosial > Sosiologi
Divisions: FIS > S1 Sosiologi
Depositing User: Users 29 not found.
Date Deposited: 28 Oct 2019 14:54
Last Modified: 28 Oct 2019 14:54
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/719

Actions (login required)

View Item View Item