SRI MUTIAH, . (2020) ISOLASI METABOLIT SEKUNDER DARI FRAKSI ETIL ASETAT KAYU BATANG NANGKADAK DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
COVER.pdf Download (898kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (335kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (510kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (465kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (547kB) |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (214kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (341kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (814kB) |
Abstract
Nangkadak merupakan tanaman hasil persilangan antara nangka varietas mini (Artocarpus heterophyllus Lam.) sebagai tetua betina dengan cempedak (Artocarpus integer Merr.) sebagai tetua jantan yang merupakan varian baru dan telah dilepas sebagai tanaman buah unggul nasional. Penelitian terkait tanaman Artocarpus seperti nangka dan cempedak sudah banyak dilakukan sedangkan penelitian khusus terhadap kandungan metabolit sekunder tanaman Nangkadak masih belum banyak dilakukan, terutama pada bagian kayu batang. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan menentukan struktur metabolit sekunder dari fraksi etil asetat kayu batang Nangkadak serta menentukan aktivitas antioksidan dengan metode penangkapan radikal DPPH. Metode dalam penelitian ini adalah metode eksplorasi dengan berbagai teknik kromatografi antara lain Kromatografi Lapis Tipis (KLT), Kromatografi Vakum Cair (KVC) dan Kromatografi Sentrifugal (Kromatotron). Metabolit sekunder yang diperoleh ditentukan struktur molekulnya dengan alat spektroskopi UV-Vis, IR, dan 1H-NMR dan 13C-NMR. Kemudian metabolit sekunder tersebut diuji aktivitas antioksidannya dengan metode penangkapan radikal DPPH. Berdasarkan hasil analisis data spektrum UV-Vis, IR, 1H-NMR dan 13C-NMR diketahui senyawa hasil isolasi merupakan senyawa turunan flavon yaitu Artokarpin (26). Hasil uji aktivitas antioksidan menggunakan metode penangkapan radikal DPPH menunjukkan nilai IC50 Artokarpin (26) sebesar 40,64 ppm (aktivitas antioksidan kuat). Nangkadak is a hybrid between jackfruit mini varieties (Artocarpus heterophyllus Lam.) as female elders with cempedak (Artocarpus integer Merr.) as male elders which is a new variant and has been released as a national superior fruit plant. Researches related to Artocarpus plants such as jackfruit and cempedak have been carried out while special research on the secondary metabolite content of the Nangkadak plant has not been done much, especially on the stems. The purpose of this research were to isolate and determine the structure of secondary metabolite from ethyl acetate extract of Nangkadak and to determine the antioxidant activity with DPPH free radical method. The method used in this research is an exploration method with various chromatographic techniques including Thin Layer Chromatography (TLC), Liquid Vacuum Chromatography (KVC) and Centrifugal Chromatography (Chromatotron). The secondary metabolites obtained were determined for their molecular structure by UV-Vis, IR, and 1H-NMR and 13C-NMR spectroscopy. Then the secondary metabolites are tested for their antioxidant activity by DPPH free radical method. Data analysis result such as UV-Vis, IR, 1H-NMR dan 13C-NMR that isolate compound was flavone derivate, Artocarpin (26). The results of the antioxidant activity using the DPPH radical free method showed the IC50 value of Artocarpine (26) was 40,64 ppm (strong antioxidant activity).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dr. Fera Kurniadewi, M.Si. ; 2). Dr. Hanhan Dianhar, M.Si. |
Subjects: | Sains > Kimia |
Divisions: | FMIPA > S1 Kimia |
Depositing User: | Users 3280 not found. |
Date Deposited: | 12 Jun 2020 17:54 |
Last Modified: | 12 Jun 2020 17:54 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/7766 |
Actions (login required)
View Item |