PENGARUH BUDAYA ETIS ORGANISASI DAN IKLIM ETIKA TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN ETIS AUDITOR DENGAN SELF EFFICACY SEBAGAI PEMODERASI

DEWI APRILIANI, . (2014) PENGARUH BUDAYA ETIS ORGANISASI DAN IKLIM ETIKA TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN ETIS AUDITOR DENGAN SELF EFFICACY SEBAGAI PEMODERASI. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
DEWI APRILIANI_compressed.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor penentu pengambilan keputusan etis auditor yaitu budaya etis organisasi dan ethical climate dengan self efficacy sebagai variabel pemoderasi. Faktor-faktor yang diteliti dalam penelitian ini adalah etika budaya organisasi dan ethical climate sebagai variabel bebas sedangkan pengambilan keputusan etis sebagai variabel dependen, dan self efficacy sebagai variabel moderasi. Responden dalam penelitian ini adalah 63 auditor di Jakarta Pusat. Data yang digunakan adalah data primer dan pemilihan sampel menggunakan metode convenience sampling. Sebuah analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dan uji residual pada tingkat signifikansi 5%. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa secara simultan kedua variabel bebas yaitu budaya etis organisasi dan iklim etika berpengaruh terhadap pengambilan keputusan etis auditor. Sedangkan, hasil parsial dari penelitian ini menunjukkan budaya etis organisasi dan pengaruh iklim etika pada pengambilan keputusan etis auditor. Dalam penelitian ini juga menguji jenis ethical climate paling berpengaruh pada pengambilan keputusan etis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ethical climate hukum dan kode etik adalah jenis ethical climate yang paling berpengaruh dari ethical climate lainnya. Selain itu, self efficacy terbukti dapat memoderasi faktor organisasi, baik budaya etis organisasi maupun ethical climate. Dalam hal ini, pengaruh self efficacy tersebut memiliki pengaruh berbanding terbalik atau melemahkan pengaruh antara kedua variabel independen terhadap variabel dependen yaitu pengambilan keputusan etis auditor. ******************* This study aims to examine the determinants of ethical decision making of auditor i.e. organizational ethical culture and ethical climate with self efficacy as moderating variable. The factors examined in this study is ethical organizational culture and ethical climate as the independent variable while the ethical decision making as the dependent variable, and self efficacy as a moderating variable. The respondents of this study are 63 auditors in Central of Jakarta. The data used is primary data and selection of samples using a convenience sampling method. An analyze that used is multiple linear regression analysis and residual test at significance level of 5%. The result of hypothesis testing showed simultaneously that the two independent variables i.e. organizational ethical culture and ethical climate have effect on ethical decision making of Auditor. Whereas, the partial results of this study showed organizational ethical culture and ethical climate influence on ethical decision making of Auditor. In this study also tested the type of ethical climate most influence on ethical decision making. The results indicate that laws and codes of ethical climate is a type of the most influential of the other types of ethical climate.In addition, self efficacy proven to be moderate the organizational factors, both of organizational ethical culture and ethical climate, the effect is inversely proportional or weaken the influence both of independent variables on dependent variable i.e. ethical decision making of auditor.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: Ilmu Sosial > Perdagangan, e-commerce > Akuntansi
Divisions: FE > S1 Akuntansi
Depositing User: Rima Safitri .
Date Deposited: 08 Jul 2020 09:38
Last Modified: 08 Jul 2020 09:38
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/8064

Actions (login required)

View Item View Item