Alphonso Marcellino Umbas, . (2016) FUNGSI KOMUNITAS SOUTHERS TERHADAP SIKAP SOSIAL REMAJA(Studi Kualitatif di Komunitas Southers Jakarta Selatan). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
Skripsi.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text
abstrak dalam bahasa inggris.pdf Download (259kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang program pembinaan yang dilakukan oleh komunitas, sikap sosialremaja, dan mendeskripsikan mengenai perubahan sikap sosialyang terjadi di dalam diri remajatersebut. Remajamerupakan salah satu fase yang paling penting dalam hidup. Di dalam fase ini remajazaman sekarang cenderung untuk memilih pergaulan yang salah dan tidak membangun sikap sosialyang positif sehingga pembinaan dinilai perlu dalam usaha mengarahkan remajauntuk menyalurkan energi nya kepada kegiatan-kegiatan positif.Metodepenelitian ini merupakan metode penelitian kualitatif bersifat deskriptif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian seperti perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara holistik dan dengan deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dengan memanfaatkanberbagai metode ilmiah. (Maleong,2006) seperti halnya yang akan dilakukan penulis yaitu mendeskripsikan atau membuat suatu penggambaran tentang subjek mengenai sikap sosialsubjek dan perubahan yang terjadi di dalam diri remajayang mengikuti program pembinaan di komunitas Southers.Hasil penelitian menunjukan bahwa Komunitas Southers adalah komunitas yang berperandalam perubahan sikap sosial remaja terhadap orang-orang di sekitarnya . Komunitas Souther lebih berperan dalam pembentukan sikap sosial remaja dalam hal yang positif dibanding yang negatif. Komunitas Souther tersebar di daerah Jakarta Selatan dan Tangerang Selatan. Program pembinaan yang dilakukan oleh komunitas adalah pendalaman kitab, persekutuan CLUB, ibadah minggu rutin, Sparklingdan CLUBGatheringyang bersifatfokus,rutin dan intensif. Peran program pembinaan yang paling berpengaruh adalah pendalaman kitab lalu disusul dengan persekutuan kecil dan ibadah minggu rutin.Peran program komunitas ini cenderung membuat remaja mengambil tindakan yang lebih rasional dan berdasarkan logika dibanding menggunakan emosi sesaat dalam sikap sosial mereka. Contohnya pada saat menyelesaikan suatu permasalahan sehari-hari.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Sosial > Komunitas Sosial, Ras dan Kelompok |
Divisions: | FIS > S1 Pendidikan IPS |
Depositing User: | Users 29 not found. |
Date Deposited: | 14 Jul 2020 20:02 |
Last Modified: | 14 Jul 2020 20:02 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/8114 |
Actions (login required)
View Item |