Amalia Pratiwi, . (2016) DINAMIKA SOSIAL RUANG PUBLIK DI PERKOTAAN(Studi Kasus : Taman Langsat dan Taman Marta Tiahahu, DKI Jakarta). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
Abstrak.pdf Download (12kB) |
|
Text
Cover.pdf Download (165kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (99kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Restricted to Repository staff only Download (233kB) |
|
Text
Kata Pengantar.pdf Restricted to Repository staff only Download (159kB) |
|
Image
LEMBAR PENGESAHAN.jpg Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (496kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (448kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (307kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (105kB) |
Abstract
Keberadaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di DKI Jakarta mengalami perubahan peran, jika pada awalnya pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH), dalam hal ini Taman Kota difungsikan secara ekologis dan estetikasaja. Maka pada era ini, keberadaan Taman Kota bertambah fungsi, baiksecara sosial, ekonomi, dan budaya. Sebab pada saat ini, Taman Kota yang bersifat aktif menjadi ruang sosial baru bagi masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola aktivitas masyarakat di Taman Langsat dan Taman Marta Tiahahu yang dikaji dalam analisis framing.Dalam penelitian ini juga mengkaji bagaimana interaksi sosial masyarakat yang muncul pada Taman Kota serta bentuk perilaku masyarakat yang ada di Taman Langsat dan Taman Marta Tiahahu.Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Lokasi penelitian yaitu di Taman Langsat dan Taman Marta Tiahahu, Jakarta Selatan.Data dalam penelitian ini diperoleh melalui metode wawancara, observasi, dan studi pustaka.Informan keseluruhan dalam penelitian ini berjumlah 24 orang yang terdiri atas informan kunci sebanyak 20 orang, yakni petugas pemeliharaan dan keamaanan taman, komunitas dalam taman, dan pengunjung taman. Kemudian informan pendukung sebanyak 4 orang, yakni Kepala Bagian Seksi Taman Kota, Kepala Bagian Seksi Taman Bangunan Umum, Kepala Bagian Sarana dan Prasarana Taman, dan Kepala Bagian Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Selatan. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa Taman Langsat dan Taman Marta Tiahahu memiliki peran yang berbeda dalam kajian analisis framing. Taman Langsat memiliki peran sebagai ekologis dan estetika, sedangkan Taman Martata Tiahahu memiliki peran sebagai pusat aktivitas komunitas kota. Perbedaan tersebut dikarenakan bentuklandscapeatau infrastruktur taman yang berbeda, sehingga mempengaruhi pengunjung dalam taman dalam melakukan aktivitasnya. Dalam penelitian ini juga ditemukan bahwa Taman Kota dijadikan sebagai ruang sosial yang mewadahi interaksi sosial antar individu atau kelompok masyarakat dalam taman. Hasil interaksi sosial masyarakat pada taman kota dapat berbentuk kegiatan-kegiatan atau tidakan sosial baik individu maupun kelompok. Peranan taman sebagai public spacesmemunculkan pembentukan perilaku pada individu atau pengunjung. Secara tidak langsung taman dijadikan sebagai media pembentukan perilaku individu atau pengunjung taman yang di pengaruhi oleh lingkungan sosialnya dalam hal ini komunitas dalam Taman Kota.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Sosial > Sosiologi |
Divisions: | FIS > S1 Sosiologi |
Depositing User: | Users 29 not found. |
Date Deposited: | 14 Jul 2020 20:17 |
Last Modified: | 14 Jul 2020 20:17 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/8115 |
Actions (login required)
View Item |