PENGGUNAAN INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP DALAM KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN SEJARAHStudi Kasus diSMAN 84 Jakarta

Danang Febrianto, . (2016) PENGGUNAAN INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP DALAM KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN SEJARAHStudi Kasus diSMAN 84 Jakarta. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (109kB)
[img] Text
2. ABSTRAK (INDONESIA).pdf

Download (87kB)
[img] Text
3. LEMBAR PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (397kB)
[img] Text
4. LEMBAR PERNYATAAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (568kB)
[img] Text
6. KATA PENGANTAR.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (156kB)
[img] Text
7. DAFTAR ISI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (154kB)
[img] Text
10. BAB I.pdf

Download (329kB)
[img] Text
11. BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (326kB)
[img] Text
13. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (168kB)
[img] Text
12. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (463kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana penggunaan instrumen penilaian sikap dalam kurikulum 2013 pada mata pelajaran sejarah yang dilakukan di SMAN 84 Jakarta.Penelitian dilakukan dari bulanOktober 2015 hingga Januari 2016. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari informan kunci dan informan inti. Informan kunci adalah Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Singgih Bagus Tribowo, S.Si; Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Drs. H. Saeful; dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana, Drs. Lida Nalida, M.Pd. Sedangkan untuk informan intinya adalah Guru Sejarah SMAN 84, Dra.Hj. Mala Suyanti, MP.d.Hasil penelitian menunjukan bahwa selama pengamatan guru menggunakan dua bentuk instrumen penilaian sikap yaitu instrumen observasi dan instrumen penilaian antar peserta didik. Dalam segi bentuk instrumen, guru melakukan beberapa perubahanpada instrumen yang digunakan. Seperti pada masa awal pengamatan, guru menggunakan lembar daftar nama peserta didik yang biasa digunakan untuk absensi sebagai instrumen observasi.Kemudian instrumen observasi tersebut berubah pada tanggal 2 November 2015 di kelas XII IPS 1 menjadi instrumen observasi dalam bentuk skala skor. Sedangkan untuk instrumen penilaian antar peserta didik yang digunakan oleh guru padatanggal 16 November 2015 di kelas XII IPS 1, tanggal 17 November 2015 di kelas XII IBB dan tanggal 19 November di kelas XII IPS 2 guru menggunakan bentuk skala cekyang kemudian diperbanyak menggunakan mesin fotokopi.Dalam segi penggunaan, pada instrumenobservasi guru lebih sering mengamati para peserta didik yang aktif di kelas. Hal ini menyebabkan para iipeserta didik yang tidak aktif selama kegiatan pembelajaran serta tidak teramati oleh guru banyak melakukan tindakan di luar kegiatan pembelajaran seperti bermain handphone, mengobrol, serta saling bercanda yang semuanya dilakukan secara sembunyi-sembunyi.Sedangkan dalam menggunakan instrumen penilaian antar peserta didik guru memiliki cara tersendiri yaitu dengan memerintahkan para peserta didik untuk menilai teman sebangkunya sendiri. Hal ini sebenarnya bertujuan baik yaitu menghindari adanya lebih dari satu penilaian terhadap salah satu peserta didik ataupun adanya peserta didik yang tidak dinilai. Namun hal ini menyebabkan kerentanan padakesahihandata. Peserta didik bisa saja menilai temannya secara tidak jujur atau menilai secara asal-asalan. Seperti yang terlihat selama pengamatan dimana banyak peserta didik saling bercanda ketika mengisi instrumen tersebut dengan mengejek serta menggoda dengan mengancam memberi nilai yang rendah pada instrumen.Berdasarkan hasil penelitian yang didapat dapat disimpulkan bahwa perencanaan dan tujuan yang guru buat sudah berjalan baik. Namun dalam segi penggunaan dibutuhkan peningkatan dan perbaikan agar tujuan penggunaan instrumen penilaian sikap yaitu mengetahui seberapa jauh perubahan karakter peserta didik ketika mempelajari sejarah dapat tercapai.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: Pendidikan > Penelitian Tindakan Kelas > Kurikulum
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Sejarah
Depositing User: Users 29 not found.
Date Deposited: 22 Jul 2020 16:22
Last Modified: 22 Jul 2020 16:22
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/8163

Actions (login required)

View Item View Item