KONSTRUKSI SOSIAL PENDIDIKAN ANAK JALANAN(Studi di Rumah Singgah Dutasia Kampung Bencongan Indah)

Diana Rosanti, . (2016) KONSTRUKSI SOSIAL PENDIDIKAN ANAK JALANAN(Studi di Rumah Singgah Dutasia Kampung Bencongan Indah). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
SKRIPSI Diana Rosanti.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Pendidikan nonformal hendaknya dapat menciptakan anak jalanan menjadi Sumber Daya Manusia yang berkualitas, dapat berpatisipasi dalam pembangunan, dan siap untuk bersaing ditengah masyarakat luas. Dutasia merupakan lembaga yang memperhatikan pendidikan anak jalanan dan mampu mengubah pandangan-pandangan pesimis anak jalanan dalam merencanakan masa depannya kelak. Tujuan penelitian ini ingin melihat proses konstruksi sosial pendidikananak jalanandi Dutasia. Pendidikan dan pembinaan dilakukan oleh mahasiswa Teacher CollegeUniversitas Pelita Harapan (UPH). Kerjasama yang dilakukan UPH dengan Organisasi Dutasia sejak tahun 2006 menghasilkan ketetapan mahasiswa yang wajib memberikan 20 jam sebagai tutor di Rumah Singgah.Penelitian inimenggunakan pendekatan kualitatif denganmetode deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik wawancaramendalam, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan pada pelaksanaan pembelajaran dan pembinaan di Dutasia. Menggunakan konsep konstruksi sosial Peter L. Berger dan Thomas Luckmann dalam melihat 3 momen yang berjalan secara dialektis yakni eksternalisasi, objektivasi, dan internalisasi. Informan-informandalam penelitian ini adalah tigapembina sebagai informan kunci, dan anak binaan Dutasia sebagai informan penunjang.Teknik triangulasi dalam penelitian ini menggunakan informan kunci yakni Pendiri Organisasi Dutasia dan Dosen Teacher College Universitas Pelita Harapan (UPH).Hasil temuanmenunjukan bahwa pendidikan yang ada di Dutasia melahirkan pendidikan dengan pendekatan humanis, dengan demikiananak jalanan mampu mengkonstruksi dirinya sendiri. Perubahan terjadi dalam membentukrealitas setelah bergabung anak jalanan memiliki realitas objektif dengan lingkungan rumah singgah Dutasia. Sedangkan realitas subjektif pada anak terbentuk kesadaran hasil dari interaksi dengan lingkungan barunya di Dutasi, seperti anak memiliki keahlian yang mereka kembangkan, mampu membuka usaha sendiri, serta memiliki perilaku sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di masyarakat.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Sosiologi
Depositing User: hartati .
Date Deposited: 24 Jul 2020 18:53
Last Modified: 24 Jul 2020 18:53
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/8190

Actions (login required)

View Item View Item